Sejarah peradaban di nusantara Provinsi Bengkulu didukung oleh beberapa sumber-sumber bersejarah. Sumber sejarah tersebut terdiri atas sumber lisan, sumber benda, sumber tulisan, dan sumber bangunan di Provinsi Bengkulu. Secara umum, sejarah di Provinsi Bengkulu dapat dibagi menjadi:
Terdapat bermacam versi yang dapat kita temukan mengenai asal muasal nama Bengkulu. Ada ahli yang mengambil asal nama Bengkulu berdasarkan cerita dan legenda. Selain itu, adapula ahli yang mengambil asal nama Bengkulu berdasarkan kronologis waktu.
Pada zaman prasejarah, daerah Bengkulu diperkirakan sudah dihuni oleh manusia. Para pendatang dari Asia berbaur dengan manusia purba sekitar 4000 – 2000 SM. Sebagian masuk ke pedalaman, sementara yang lain menghuni daerah pantai. Penyebaran manusia tersebut merupakan cikal bakal Suku Bangsa Neo-Malayan. Beberapa suku bangsa itu antara lain: Suku Rejang (Rejang Lebong dan Bengkulu Utara), Suku Serawai / Pasemah (Bengkulu Selatan), Suku Kaur (Bintuhan), Suku Lembak di Kota Bengkulu dan sekitar Kota Curup). Bengkulu (Kota Bengkulu) dan suku Katahun (Muko-muko).
Beberapa bukti dari masa prasejarah menunjukkan bahwa Bengkulu pernah dihuni oleh manusia prasejarah yang memiliki kebudayaan dan tradisi megalitik. Tradisi megalitik adalah tradisi pemujaan terhadap batu-batu besar sebagai perwujudan dari roh nenek moyang. Batu-batu besar yang menunjukkan tradisi megalitik di Bengkulu hingga kini dapat diamati di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Selatan.[1]
Islam diperkirakan masuk ke wilayah Bengkulu pada abad XV (dari Jawa). Sebelum masuknya Islam, masyarakat Bengkulu telah mengenal sistem tatanan masyarakat "Negara Suku", yakni wilayah-wilayah kecil yang dipimpin oleh pimpinan tertinggi kepala suku. Masuknya para pedagang dan utusan-utusan Islam ke wilayah Bengkulu berhasil membuat masyarakat lokal mengembangkan tatanan masyarakat yang tadinya berbentuk "Negara Suku" menjadi berbentuk kesultanan atau kerajaan. Kesultanan-kesultanan di Bengkulu yang berkembang pada periode Islam yang pernah disebutkan dalam sumber tambo dan sejarah ialah: Kerajaan Selebar, Kerajaan Sungai Lemau, dan Kerajaan Sungai Serut.[2]
Dalam perjalanan sejarah Indonesia, Provinsi Bengkulu juga mempunyai peranan yang menonjol. Menurut catatan Prof. DR. Haji Abdullah Siddik (Sejarah Bengkulu: 1500-1990, Balai Pustaka, 1996), pada era penjajahan, Bengkulu sudah menyita perhatian negara-negara kolonilis Barat, terutama karena hasil buminya yang melimpah. Tahun 1511 para pedagang Eropa terutama Inggris dan Belanda mulai ramai melakukan pelayaran menyusuri pantai Barat Sumatera dari Aceh, melalui Selatan Sunda lalu ke Banten.
Tahun 1685, dengan alasan perluasan kebun lada Inggris mulai menetap di Bengkulu. Saat itulah dimulai era tanam paksa lada terhadap rakyat. Tercatat, Inggris bertahan selama 139 tahun di Bengkulu. Penderitaan rakyat Bengkulu terus berlanjut dengan peralihan kekuasaan dari Inggris kepada Belanda, tahun 1724, sebagai konsekwensi perjanjian mereka (Traktat London). Bahkan kekejaman penjajah memuncak saat Jepang menguasai Tanah Air.
Pendudukan tanpa rasa kemanusiaan itu tidak hanya melahirkan penderitaan bagi rakyat. Tapi juga membangkitkan perlawanan akibat telah diinjak-injaknya nilai luhur dan tradisi luhur masyarakat sekitar. Lebih seabad kemudian, aksi heroik menentang penjajahan masih terus bisa disaksikan. Sumbangsih rakyat Bengkulu terhadap kemerdekaan Indonesia tidak bisa begitu saja dihilangkan. Termasuk dalam periode mempertahankan kemerdekaan.
23 Februari 1942 Jepang masuk kota Curup dan terus ke kota Bengkulu dan banyak membantai rakyat.
Bengkulu yang ditetapkan sebagai provinsi pada 18 November 1968 itu, kini memiliki sepuluh kabupaten/kota, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma.
Bengkulu juga menjadi salah satu mata rantai yang selalu dicatat oleh sejarah. Salah satu alasannya karena di bumi Rafflesia ini pula, Soekarno presiden pertama Republik Indonesia pernah menjalani pengasingan oleh pemerintah kolonial, selama empat tahun, 1938-1942. Seokarno kemudian menemukan cintanya di sini. Dia terpikat hati dengan salah seorang putri warga Muahammadiyah bernama Fatmawati. Putri yang dilahirkan di Desa Malabero, Kota Bengkulu, 5 Februari 1923 ini merupakan anak tunggal dari pasangan Hasan Din (Tokoh Muhammadiyah Bengkulu) dan Siti Chadijah.
Seokarno menikahi Fatmawati tahun 1943, ketika itu Fatmawati tepat menginjak usia 20 tahun. Pasangan itu dikaruniai lima anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra.
Ketika Seokarno menjadi Presiden Republik Indonesia, Ibu Fatmawati menjadi seorang ibu negara. Bendera pusaka merah-putih yang dikibarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945 tak lain adalah jahitan tangan Bu Fat.
Pada tanggal 18 November 1968, atas dasar UU No. 9/1967 Junkto Peraturan Pemerintah No. 20/1968, Keresidenan Bengkulu diresmikan menjadi salah satu Provinsi di Republik Indonesia yang ke-26 dengan Ali Amin sebagai Gubernur Bengkulu.
|url-status=
|date=
sejarah gereja sejarah hukum kanonik contoh bahasa bengkulu sejarah perkembangan psikologi pendidikan sejarah sampan sejarah berdirinya ldii sejarah pragmatisme sejarah akuntansi sejarah komputer sejarah kerajaan huamual sejarah perkembangan informatika sejarah makam sultan suriansyah sejarah reog kendang sejarah informatika sejarah perkembangan tik sejarah lokal sejarah kelahiran jong ambon tuliskan secara singkat sejarah perang jagaraga di…
sma budi utomo bengkulu logo sman 5 bengkulu utara daftar online rs rafflesia bengkulu biaya masuk sd al azhar bengkulu smp 8 bengkulu sman 8 bengkulu utara sman 7 bengkulu sejarah tari ayun pala smks 16 farmasi bengkulu sdn 32 kota bengkulu sman 1 bengkulu selatan sman 4 bengkulu utara smpn 12 kota bengkulu smp 3 bengkulu selatan sma it bengkulu smp 12 bengkulu foto sd it hidayatullah bengkulu sma pelita kasih bengkulu tk auladuna bengkulu sejarah raja sukjong co…
sdn 116 bengkulu utara smp 15 bengkulu sman 3 bengkulu tengah sejarah sman 1 cikarang pusat sejarah golang rabbani bengkulu smpit iqra kota bengkulu sdit iqra 1 kota bengkulu sdit iqra 2 kota bengkulu sejarah smk bali dewata sd 15 kota bengkulu sejarah es kelacin sejarah smkn 35 jakarta sejarah gereja timur kitab sejarah kelurahan di kota bengkulu kecamatan kota bengkulu sejarah berdirinya umy lengkap daftar kelurahan dan kecamatan di kota bengkulu kitab sejarah adalah sejarah hukum perdata internasional sejarah linguistik peta kecamatan s…
Lokasi Pengunjung: 35.172.165.64