Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Itik

Bebek / itik
Seekor Bebek mandarin sedang berenang di atas air
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Anseriformes
Superfamili: Anatoidea
Famili: Anatidae
Subfamili yang termasuk

Lihat teks

Bebek atau itik adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae. Itik umumnya berukuran lebih kecil dan berleher lebih pendek dibandingkan soang dan angsa, yang merupakan anggota satu keluarga. Terbagi menjadi beberapa subfamili, mereka merupakan bentuk takson; mereka tidak mewakili kelompok monofiletik (kelompok yang terdiri dari semua keturunan dari satu spesies nenek moyang yang sama), karena angsa dan soang tidak dianggap bebek. Bebek sebagian besar adalah burung air, dan dapat ditemukan di air tawar dan air laut. [1]

Bebek kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip dalam penampilan, misalnya burung-selam, titihan, ayam-rawa, dan mandar-hitam.

Beberapa jenis bebek juga dapat melakukan kawin silang, tetapi menghasilkan keturunan yang steril dan tidak bisa memiliki keturunan. Seperti persilangan antara Entog dengan bebek pelari dapat menghasilkan keturunan yang steril, brati dan tiktok.

Taksonomi

Semua bebek termasuk dalam ordo biologis Anseriformes, kelompok yang mencakup bebek, soang, dan angsa, serta burung penjerit, dan angsa murai. Semua bebek termasuk dalam famili biologis Anatidae. Dalam famili tersebut, bebek dibagi menjadi berbagai subfamili dan tribus. Jumlah dan komposisi subfamili dan tribus ini menjadi penyebab perbedaan pendapat yang cukup besar di antara para ahli taksonomi.[2] Beberapa mendasarkan keputusan mereka pada karakteristik morfologi, yang lain pada perilaku bersama atau studi genetik.[3][4] Jumlah subfamili yang disarankan berkisar antara dua hingga lima.[5][6] Tingkat hibridisasi yang signifikan yang terjadi di antara bebek liar mempersulit upaya untuk memisahkan hubungan antara berbagai spesies.[6]

Itik melewar mendarat saat mendekat

Dalam sebagian besar klasifikasi modern, yang disebut "bebek sejati" termasuk dalam subfamili Anatinae, yang selanjutnya terbagi menjadi beberapa tribus.[7] Tribus terbesar di antaranya Anatini yang mencakup itik pengiprat atau "sungai", dinamai berdasarkan metode makan mereka terutama di permukaan air tawar.[8] "Bebek penyelam", yang juga dinamai berdasarkan metode makan utama mereka, membentuk tribus Aythyini.[9] "Bebek laut" dari tribus Mergini adalah bebek penyelam yang mengkhususkan diri pada ikan dan hewan bercangkang seperti kerang dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di air asin.[10] Tribus Oxyurini mencakup stifftails, bebek penyelam yang terkenal karena ukurannya yang kecil dan ekornya yang kaku dan tegak.[11]

Sejumlah spesies lain yang disebut bebek tidak dianggap sebagai "bebek sejati", dan biasanya ditempatkan di subfamili atau suku lain. Belibis ditugaskan ke tribus Dendrocygnini di subfamili Anatinae, Anserinae,[12] atau ke subfamili tersendiri (Dendrocygninae); atau juga famili Dendrocyganidae.[6][13] Itik burik adalah satu-satunya anggota tribus Stictonettini di subfamili Anserinae,[12] atau dalam subfamilinya tersendiri (Stictonettinae).[6] Bebek umukia membentuk tribus Tadornini dalam subfamili Anserinae dalam beberapa klasifikasi,[12] atau subfamili tersendiri (Tadorninae) di klasifikasi lain,[14] sementara bebek pengarung ditempatkan dalam subfamili Anserinae tribus Tachyerini[12] atau digabung dengan bebek umukia dalam tribus Tadorini. Bebek bertengger membentuk tribus Cairinini dalam subfamili Anserinae dalam beberapa klasifikasi, sementara tribus itu dihilangkan dalam klasifikasi lain dan anggotanya dimasukan ke tribus Anatini.[6] Bebek cegar umumnya termasuk dalam subfamili Anserinae dalam tribus monotipik Merganettini,[12] tetapi terkadang termasuk dalam tribus Tadornini.[15] Bebek telinga merah muda kadang-kadang dimasukkan sebagai bebek sejati baik dalam tribus Anatini[12] atau Malacorhynchini,[16] dan di waktu lain dimasukkan dengan bebek umukia dalam tribus Tadornini.[12]

Penampilan

Itik

Secara keseluruhan tubuh bebek berlekuk dan lebar,[1] dan memiliki leher yang relatif panjang, meski tidak sepanjang angsa dan angsa berleher pendek. Bentuk tubuh bebek bervariasi dan umumnya membulat. Paruhnya berbentuk lebar[1] dan mengandung lamellae yang berguna sebagai penyaring makanan. Pada spesies penangkap ikan, paruhnya berbentuk lebih panjang dan lebih kuat. Kakinya yang bersisik kuat dan terbentuk dengan baik, dan umumnya berada jauh di belakang tubuh, yang umum terdapat pada burung akuatik. Sayapnya sangat kuat dan umumnya pendek. Penerbangan bebek membutuhkan kepakan berkelanjutan sehingga membutuhkan otot sayap yang kuat. Tiga spesies bebek pengarung tidak dapat terbang.

Bebek jantan dari spesies di belahan bumi utara kadang-kadang memiliki warna bulu yang menarik. Spesies dari belahan bumi selatan tidak menunjukkan dimorfisme seksual kecuali umukia surga di Selandia Baru yang warna bebek betina lebih cerah daripada bebek jantan. Warna bebek muda, entah itu jantan atau betina, umumnya lebih mirip bebek betina dewasa.[17]

Makanan

Bebek memakan makanan yang bervariasi, seperti rumput, tanaman air, ikan, serangga, amfibi kecil, cacing, dan moluska kecil. Bebek penyelam dan bebek laut mencari makanan di kedalaman air. Untuk memudahkan mereka dalam menyelam, kedua jenis bebek tersebut memiliki massa yang lebih besar sehingga mereka lebih sulit untuk terbang. Bebek dari subfamili Anatinae tidak mampu menyelam jauh. Mereka hanya menyaring makanan dari perairan yang mampu mereka jangkau. Jika mereka menyelam, mereka tidak dapat menyelam sejauh bebek penyelam. Untuk memudahkan penyaringan, mereka memiliki paruh pipih dan lebar serta mengandung lamellae.[18]

Beberapa spesies seperti itik biarawati, dan itik paruh-gergaji memiliki kemampuan untuk menelan ikan besar.

Proses berkembang biak

Bebek pada umumnya monogami, meski ikatan ini umumnya hanya berlangsung dalam satu tahun. Sebagian besar bebek berkembang biak sekali setahun dan memilih kondisi yang seusai (pada musim panas, musim semi, atau musim hujan).

Ekologi

Bebek memiliki penyebaran yang sangat luas dan dapat ditemukan di hampir setiap wilayah di dunia ini kecuali Antarktika. Beberapa spesies mendiami daerah subantartika di Georgia Selatan dan Kepulauan Auckland. Beberapa jenis dapat mendiami daerah kepulauan samudra seperti di Hawaii, Selandia Baru, dan Kerguelen meski spesies jenis ini sedang dalam keadaan terancam atau telah punah.

Beberapa spesies bebek yang berkembang biak di wilayah arktik yang hangat ketika musim panas, adalah spesies migratori. Beberapa spesies di Australia di mana hujan terjadi secara periodik, bebek tersebut berperilaku nomadik; mencari perairan (danau dan kolam) yang terbentuk setelah hujan lebat.

Bebek dapat diterima di area berpenduduk padat. Pola migrasi mereka telah berubah sehingga banyak spesies yang menetap bahkan di musim dingin.

Predator

Di seluruh dunia, bebek memiliki banyak predator. Bebek muda umumnya rentan karena ketidakmampuan mereka untuk terbang. Bebek muda umumnya menjadi mangsa ikan besar seperti ikan pike, buaya, dan pemburu air lainnya, termasuk burung pemakan ikan seperti burung kuntul. Sarang bebek sering dirampok oleh predator daratan seperti rubah atau burung besar seperti elang.

Bebek dewasa adalah penerbang yang cepat, tetapi dapat ditangkap di atas air oleh pemangsa akuatik. Selama terbang, bebek umumnya aman namun masih terdapat predator yang mengancam seperti manusia dan Falcon Peregrine yang menggunakan kecepatan dan kekuatan mereka untuk menangkap bebek.

Peternakan bebek

Bebek di sawah

Bebek memiliki banyak kegunaan ekonomis, untuk diternakkan demi daging, bulu, telur, dan juga kotoran mereka. Bebek yang diternakkan merupakan keturunan dari bebek liar Mallard (Anas Platyrhyncos), seperti bebek pelari, kecuali bebek serati yang merupakan keturunan dari Cairina. Bebek yang diternakkan memiliki ukuran yang lebih besar dari nenek moyang mereka.

Laporan FAO menunjukkan bahwa Cina adalah produsen bebek terbesar di dunia, diikuti Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Catatan kaki

Sitasi

  1. ^ a b c Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. hlm. 110. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Carboneras 1992, hlm. 536.
  3. ^ Livezey 1986, hlm. 737–738.
  4. ^ Madsen, McHugh & de Kloet 1988, hlm. 452.
  5. ^ Donne-Goussé, Laudet & Hänni 2002, hlm. 353–354.
  6. ^ a b c d e Carboneras 1992, hlm. 540.
  7. ^ Elphick, Dunning & Sibley 2001, hlm. 191.
  8. ^ Kear 2005, hlm. 448.
  9. ^ Kear 2005, hlm. 622–623.
  10. ^ Kear 2005, hlm. 686.
  11. ^ Elphick, Dunning & Sibley 2001, hlm. 193.
  12. ^ a b c d e f g Carboneras 1992, hlm. 537.
  13. ^ American Ornithologists' Union 1998, hlm. xix.
  14. ^ American Ornithologists' Union 1998.
  15. ^ Carboneras 1992, hlm. 538.
  16. ^ Christidis & Boles 2008, hlm. 62.
  17. ^ "How to identify dabbling ducks | The Wildlife Trusts". www.wildlifetrusts.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-10.
  18. ^ "Anatinae | bird subfamily | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-10.

Sumber

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya