Pakubuwana XII

Pakubuwana XII
ꦦꦑꦸꦨꦸꦮꦟ꧇꧑꧒꧇
Sri Susuhunan Pakubuwana XII
Susuhunan Surakarta ke-11
PendahuluSusuhunan Pakubuwana XI
PenerusSusuhunan Pakubuwana XIII
Gubernur Militer JepangYuichiro Nagano
PresidenSoekarno
Soeharto
B.J Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Gubernur Daerah Istimewa Surakarta
Berkuasa19451946
PresidenSoekarno
Kelahiran(1925-04-14)14 April 1925
Hindia Belanda Surakarta, Hindia Belanda[1]
Kematian11 Juni 2004(2004-06-11) (umur 79)
Indonesia Surakarta, Indonesia[2]
Pemakaman
PasanganKRAy. Mandayaningrum
KRAy. Rogasmara
KRAy. Pradapaningrum/K.R. Ageng
KRAy. Kusumaningrum
KRAy. Retnadiningrum
KRAy. Pujaningrum
Nama lengkap
Gusti Raden Mas Suryo Guritno
Nama takhta
Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Kalih Welas ing Nagari Surakarta Hadiningrat
WangsaMataram
AyahSusuhunan Pakubuwana XI
IbuGKR. Pakubuwana

Letnan Jenderal TNI[4] (Tit.) Sri Susuhunan Pakubuwana XII (disingkat sebagai PB XII, bahasa Jawa: ꦯꦩ꧀ꦥꦺꦪꦤ꧀ꦢꦊꦩ꧀ꦲꦶꦁꦏꦁꦯꦶꦤꦸꦲꦸꦤ꧀ꦑꦁꦗꦼꦁꦯꦸꦱꦸꦲꦸꦤꦤ꧀ꦦꦏꦸꦧꦸꦮꦤ XII; 14 April 1925 – 11 Juni 2004) adalah susuhunan Surakarta dan sempat menjadi Gubernur Daerah Istimewa Surakarta Dari tahun 1945 - 1946. yang masa pemerintahannya paling lama di antara raja-raja Jawa, yaitu selama 59 tahun, tepatnya mulai tahun 1945 hingga 2004.

Awal Kehidupan

Susuhunan Pakubuwana XII dalam sebuah kesempatan di Sasana Handrawina, Keraton Surakarta, sekitar tahun 1945-1949.

Nama aslinya adalah Raden Mas Suryo Guritno, putra Pakubuwana XI yang lahir dari permaisuri KRAy. Koespariyah (bergelar GKR. Pakubuwana) pada tanggal 14 April 1925. Ia juga memiliki seorang saudara perempuan seibu bernama GRAy. Koes Sapariyam (bergelar GKR. Kedaton).

Suryo Guritno pada masa kecilnya pernah bersekolah di ELS (Europeesche Lagere School) Pasar Legi, Surakarta. Oleh teman-temannya, Suryo Guritno sering dipanggil dengan nama Bobby. Di sekolah yang sama ini pula beberapa pamannya, putra Pakubuwana X yang sebaya dengannya menempuh pendidikan. Suryo Guritno termasuk murid yang mudah bergaul dan hubungannya dengan teman-teman berlangsung akrab, bahkan ketika di sekolah pun ia bergaul tanpa memandang status sosial yang disandangnya. Waktu kecil ia gemar mempelajari tari-tarian klasik, dan yang paling digemari adalah Tari Handaga dan Tari Garuda. Ia juga pemuda yang gemar mengaji pada Bapak Pradjawijata dan Bapak Tjandrawijata dari Mambaul Ulum. Kegemarannya yang lain adalah olahraga panahan. Mulai tahun 1938 Suryo Guritno terpaksa berhenti sekolah cukup lama, sekitar lima bulan, karena harus mengikuti ayahandanya yang memperoleh mandat mewakili kakeknya, Pakubuwana X, pergi ke Belanda bersama raja-raja di Hindia Belanda saat itu untuk menghadiri undangan perayaan peringatan 40 tahun kenaikan takhta Ratu Wilhelmina.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS Bandung, sekarang ditempati SMA Negeri 3 Bandung dan SMA Negeri 5 Bandung) bersama beberapa pamannya. Baru dua setengah tahun ia belajar, pecah Perang Pasifik, dan waktu itu bala tentara Jepang menang melawan sekutu dan Hindia Belanda pun jatuh ke tangan Jepang.

Pakubuwana XI memintanya pulang dari Bandung ke Surakarta. Kemudian, ia harus menerima kenyataan menyedihkan lantaran pada Sabtu, 1 Juni 1945, Pakubuwana XI wafat. Berdasarkan tradisi maka KGPH. Mangkubumi, putra sulung Pakubuwana XI, sesungguhnya yang paling berhak meneruskan takhta. Namun peluang itu tertutup setelah ibundanya, GKR. Kencana (istri pertama Pakubuwana XI), telah mendahului wafat pada tahun 1910 sehingga tidak berkesempatan diangkat sebagai permaisuri tatkala suaminya mewarisi takhta kerajaan. Maka terbukalah peluang untuk Suryo Guritno bisa menggantikan Pakubuwana XI sekalipun berumur paling muda.

Teka-teki itu kian terkuak waktu jenazah Pakubuwana XI dimakamkan di Astana Imogiri, Suryo Guritno tidak terlihat hadir di pemakaman. Sebelum naik takhta sebagai raja, Suryo Guritno diangkat sebagai putra mahkota dengan gelar KGPH. Puruboyo. Terlepas setuju atau tidak, keluarga keraton harus mulai bisa menerima pertanda itu, sebab berdasarkan kepercayaan adat keraton, bakal raja dipantangkan datang ke pemakaman. Namun versi lain menyebutkan, pengangkatan Suryo Guritno itu berkaitan erat dengan peran yang dimainkan Presiden Soekarno. Pakubuwana XII dipilih karena masih muda dan mampu mengikuti perkembangan serta tahan terhadap situasi. Meski raja baru telah disepakati, tetapi bukan berarti seluruh persoalan terselesaikan. Rencana penobatan Suryo Guritno itu sempat mendapat tentangan keras dari Kooti Jimu Kyoku Tyokan, Pemerintah Gubernur Jepang. Jepang menyatakan tidak berani menjamin keselamatan calon raja.

Menyatakan Bergabung Dengan Republik Indonesia

Plakat marmer Piagam Maklumat Keistimewaan Negeri Surakarta oleh Susuhunan Pakubuwana XII, dipajang di Museum Keraton Surakarta.

Raden Mas Suryo Guritno naik takhta sebagai Pakubuwana XII pada tanggal 11 Juni 1945. Awal pemerintahan Pakubuwana XII hampir bersamaan dengan lahirnya Republik Indonesia. Karena masih berusia sangat muda, dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari, ia sering kali didampingi ibunya, GKR. Pakubuwana, yang dikenal dengan julukan Ibu Ageng. Pakubuwana XII dijuluki Sinuhun Hamardika karena merupakan Susuhunan Surakarta pertama yang memerintah pada era kemerdekaan.

Sesudah Proklamasi Kemerdekaan, pada 1 September 1945 Pakubuwana XII bersama Mangkunegara VIII, secara terpisah mengeluarkan dekret (maklumat) resmi kerajaan yang berisi pernyataan ucapan selamat dan dukungan terhadap Republik Indonesia, empat hari sebelum maklumat Hamengkubuwana IX dan Pakualam VIII. Lima hari kemudian, 6 September 1945, Kesunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mendapat Piagam Penetapan Daerah Istimewa dari Presiden Soekarno.

Masa Revolusi Fisik

Selama revolusi fisik Pakubuwana XII memperoleh pangkat militer kehormatan (tituler) Letnan Jenderal dari Presiden Soekarno[5]. Kedudukannya itu menjadikan ia sering diajak mendampingi Presiden Soekarno meninjau ke beberapa medan pertempuran. Tanggal 12-13 Oktober 1945, Pakubuwana XII sendiri bahkan ikut serta menyerbu markas Kenpetai di Kemlayan. Ia juga berkenan ikut melakukan penyerbuan ke markas Kenpetai di Timuran. Sewaktu melakukan penyerbuan ke markas Kido Butai di daerah Mangkubumen, Pakubuwana XII juga menyempatkan berangkat bersama anggota KNI dan berhasil kembali dengan selamat.

Belanda yang tidak merelakan kemerdekaan Indonesia berusaha merebut kembali negeri ini dengan kekerasan. Pada bulan Januari 1946 ibu kota Indonesia terpaksa pindah ke Yogyakarta karena Jakarta jatuh ke tangan Belanda. Pemerintahan Indonesia saat itu dipegang oleh Sutan Syahrir sebagai perdana menteri, selain Presiden Soekarno selaku kepala negara. Sebagaimana umumnya pemerintahan suatu negara, muncul golongan oposisi yang tidak mendukung sistem pemerintahan Perdana Menteri Sutan Syahrir, misalnya kelompok Jenderal Sudirman.

Serangan Umum Surakarta

Sekitar 5 Agustus 1949 sempat terjadi perundingan antara Belanda dengan Keraton, namun sesungguhnya pertemuan itu tidak lebih merupakan taktik pendekatan sebagai bagian dari kegiatan sandi TNI guna mengetahui strategi musuh. Hal ini dapat dijelaskan dari dokumen Gubernur Militer TNI yang mengatur tentang mekanisme hubungan Kasunanan dan Mangkunegaran melalui perwira teritorial (P.T.) Mayor Achmadi selaku Komandan Daerah Teritorial Militer (Cdt.Mil) kota yang termuat dalam Surat Keputusan Gubernur Militer Istimewa II No.23/G.M./49 yang dikeluarkan pada tanggal 27 April 1949. Surat Keputusan tersebut menetapkan bahwa

  • Cdt. Mil. Kota Surakarta sebagai satu-satunya instansi yang bernama G.M.SSPM./Div.II berhubungan dengan kedua Raja di Surakarta mengenai urusan Daerah Istimewa (politik)
  • Semua instansi baik Mil. maupun Civiel yang hendak berhubungan dengan kedua Raja tersebut diwajibkan melalui dan dengan sepengetahuan Pt.Cdt. Mil. Kota Surakarta yang memberikan laporan-laporan kepada G.M.SSPM./Div.II[6]

Dibekukannya Daerah Istimewa Surakarta

Susuhunan Pakubuwana XII menerima kunjungan Presiden Soekarno dan para pejabat pemerintah Republik Indonesia di Sasana Handrawina, Keraton Surakarta, sekitar awal tahun 1946. Tampak duduk di sebelah susuhunan, adalah Adipati Mangkunegara VIII dan R.P. Soeroso.

Karena Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan, secara otomatis Surakarta yang merupakan saingan lama menjadi pusat oposisi. Kaum radikal bernama Barisan Banteng yang dipimpin Dr. Muwardi dengan berani menculik Pakubuwana XII dan Sutan Syahrir sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia[7]

Barisan Banteng berhasil menguasai Surakarta sedangkan pemerintah Indonesia tidak menumpasnya karena pembelaan Jenderal Sudirman. Bahkan, Jenderal Sudirman juga berhasil mendesak pemerintah sehingga membekukan status daerah istimewa yang disandang Surakarta.[8] Sejak tanggal 1 Juni 1946 Kesunanan Surakarta hanya berstatus karesidenan yang menjadi bagian wilayah provinsi Jawa Tengah. Pemerintahan dipegang oleh kaum sipil, sedangkan kedudukan Pakubuwana XII berubah menjadi sebagai simbol dan pemangku adat Surakarta.

Usaha mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Susuhunan Pakubuwana XII menjenguk tentara republik yang terluka pada tahun 1949.

Pakubuwana XII juga ikut berjuang bersama rakyat mempertahankan Kemerdekaan Indonesia karena ia menyadari kedudukannya sebagai tokoh masyarakat adat terlebih dirinya adalah seorang Letnan Jenderal (tituler) TKR. Maka Pakubuwana XII bertekad untuk ikut berjuang, salah satunya adalah dengan memberikan asset keraton Surakarta, untuk mendukung kebutuhan perjuangan nasional. Pakubuwana XII juga banyak memberikan asset-asset dan inventaris baik barang maupun keuangan dalam mensuplai kebutuhan logistik dan dana, serta berbagai macam persenjataan. Hampir seluruh kekayaan keraton diberikan tanpa sisa untuk kepentingan perjuangan nasional.[9]

Ketika Agresi Militer Belanda II pecah, ia berulangkali mendampingi Presiden Soekarno melihat front pertempuran di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain mendampingi Presiden Soekarno dalam melakukan inspeksi ke berbagai garis depan pertempuran, Pakubuwana XII juga kerap bersinergi dan berkonsolidasi dengan pimpinan TKR di wilayah Surakarta seperti Kolonel Gatot Subroto pada masa masa Agresi Militer Belanda II. Ia juga salah satu tokoh penyusun strategi dan kekuatan, bersama dengan Letnan Kolonel Slamet Riyadi, dan Mayor Achmadi Hadisoemarto dalam memimpin prajurit TKR pada Serangan Umum 4 Hari Surakarta pada tahun 1949. Pakubuwana XII juga banyak membantu membebaskan sejumlah besar pegawai RI dan Tentara Pelajar (TP) yang semula menjadi tawanan politik maupun tawanan perang Belanda.

Tidak berhenti di situ, Pakubuwana XII juga melibatkan dirinya menjadi salah satu pendamping delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar di Den Haag.[10]

Era Kemerdekaan

Anggota delegasi Indonesia dalam KMB kembali ke Jakarta (berkostum putih Soekiman Wirjosandjojo, pimpinan Partai Masyumi, dan di tengah adalah Susuhunan Pakubuwana XII).

Pada awal pemerintahannya, Pakubuwana XII dinilai gagal mengambil peran penting dan memanfaatkan situasi politik Republik Indonesia, sehingga pamornya di mata rakyat kalah dibanding Hamengkubuwana IX di Yogyakarta.

Sebenarnya Pakubuwana XII sudah berusaha untuk mengembalikan status Daerah Istimewa Surakarta. Pada 15 Januari 1952 Pakubuwana XII pernah memberi penjelasan tentang Wilayah Swapraja Surakarta secara panjang lebar pada Dewan Menteri di Jakarta, dalam kesempatan ini ia menjelaskan bahwa Pemerintah Swapraja tidak mampu mengatasi gejolak dan rongrongan yang disertai ancaman bersenjata, sementara Pemerintah Swapraja sendiri tidak mempunyai alat kekuasaan. Namun usaha itu tersendat-sendat karena tak kunjung menemui titik temu. Pada tahun 1954, akhirnya Pakubuwana XII sendiri memutuskan untuk meninggalkan keraton guna menempuh pendidikan di Jakarta. Ia menunjuk KGPH. Kusumayudha, pamannya, sebagai wakil sementara di keraton.[11]

Pada masa pemerintahannya, terjadi dua kali musibah yang melanda Keraton Surakarta. Pada tanggal 19 November 1954, bangunan tertinggi di kompleks keraton, yaitu Panggung Sangga Buwana, mengalami kebakaran yang menghancurkan sebagian besar bangunan termasuk atap dan hiasan di puncak bangunan. Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 1985, di malam Jumat Wage, kompleks inti keraton terbakar pada pukul 21.00 WIB. Kebakaran terjadi di bangunan Sasana Parasdya, Sasana Sewaka, Sasana Handrawina, Dalem Ageng Prabasuyasa, Dayinta, dan Paningrat. Seluruh bangunan termasuk segala isi dan perabotannya tersebut musnah dilalap api.[12]

Akhirnya, pada tanggal 5 Februari 1985, Pakubuwana XII melapor kepada Presiden Soeharto atas musibah yang melanda Keraton Surakarta. Presiden Soeharto pun menindaklanjuti dengan membentuk Panitia 13 guna mengemban tugas untuk melaksanakan rehabilitasi keraton. KRT. Harjanagara, budayawan nasional sekaligus sahabat Pakubuwana XII, termasuk dalam jajaran Panitia 13 ini. Keraton Surakarta berhasil pulih setelah mendapat dana 4 miliar rupiah dari pemerintah pusat, dan pembangunan kembali kompleks inti keraton dapat diselesaikan dan diresmikan pada tahun 1987.

Mendapat Medali Penghargaan Angkatan 45

Susuhunan Pakubuwana XII menerima Medali Perjuangan Angkatan 45 yang dipersembahkan oleh ketua Dewan Harian Angkatan 45, Jenderal TNI (Purn.) Soerono, di Keraton Surakarta pada 28 Oktober 1995.

Pada 26 September 1995, lima puluh tahun setelah kemerdekaan Indonesia, berdasarkan SK No. 70/SKEP/IX/1995, Pakubuwana XII mendapat pemberian Penghargaan dan Medali Perjuangan Angkatan '45 dari pemerintah pusat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Pakubuwana XII yang pada masa awal kemerdekaan merupakan raja pertama di Indonesia yang menyatakan setia dan berdiri di belakang pemerintah republik. Pakubuwana XII juga secara sukarela menyumbangkan sebagian kekayaan pribadinya maupun kekayaan Keraton Surakarta kepada pemerintah pusat saat itu.[13]

Meskipun pada awal pemerintahannya Pakubuwana XII dapat dikatakan kurang berhasil secara politik, tetapi Pakubuwana XII tetap menjadi sosok figur pelindung kebudayaan Jawa. Pada zaman reformasi, para tokoh nasional, seperti Presiden Abdurrahman Wahid, tetap menghormatinya sebagai salah satu sesepuh tanah Jawa.[14]

Mangkat

Jenazah Susuhunan Pakubuwana XII dihantar ke Pajimatan Imogiri.

Pada pertengahan tahun 2004, Pakubuwana XII mengalami koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Panti Kosala Dr. Oen Surakarta. Akhirnya pada tanggal 11 Juni 2004, Pakubuwana XII dinyatakan wafat.[15] Wafatnya Pakubuwana XII bersamaan dengan keramaian kampanye Pemilihan Umum Presiden di Surakarta. Sepeninggalnya sempat terjadi perebutan takhta antara KGPH. Hangabehi dangan KGPH. Tejowulan, yang masing-masing menyatakan diri sebagai Pakubuwana XIII.

Kehidupan Pribadi

Silsilah

  1. KRAy. Mandayaningrum
  2. KRAy. Rogasmara
  3. KRAy. Pradapaningrum
  4. KRAy. Kusumaningrum
  5. KRAy. Retnadiningrum
  6. KRAy. Pujaningrum
  • Memiliki lima belas putra dan dua puluh putri:[11]
  1. GRAy. Koes Handawiyah/GKR. Alit
  2. GRM. Surya Partana/KGPH. Hangabehi (naik takhta sebagai Susuhunan Pakubuwana XIII)
  3. GRM. Surya Suprapta/KGPH. Hadi Prabawa
  4. GRAy. Koes Supiyah/GKR. Galuh Kencana
  5. GRM. Suryana/KGPH. Puspa Hadikusuma
  6. GRAy. Koes Rahmaniyah
  7. GRAy. Koes Saparniyah
  8. GRAy. Koes Handariyah/GKR. Sekar Kencana
  9. GRAy. Koes Kristiyah
  10. GRAy. Koes Sapardiyah
  11. GRAy. Koes Raspiyah
  12. GRM. Surya Susena/KGPH. Kusumayudha
  13. GRAy. Koes Sutriyah
  14. GRAy. Koes Isbandiyah/GKR. Retna Dumilah
  15. GRM. Surya Suteja/KGPH. Panembahan Agung Tejawulan
  16. GRM. Surya Bandana/KGPH. Puger
  17. GRAy. Koes Partinah
  18. GRM. Surya Suparta/KGPH. Dipakusuma
  19. GRM. Surya Sarasa
  20. GRM. Surya Bandriya/KGPH. Benawa
  21. GRAy. Koes Niyah
  22. GRM. Surya Sudhira/GPH. Natakusuma
  23. GRM. Surya Suharsa/GPH. Madukusuma
  24. GRM. Surya Sudarsana/GPH. Wijaya Sudarsana
  25. GRAy. Koes Murtiyah/GKR. Wandansari
  26. GRAy. Koes Sabandiyah
  27. GRAy. Koes Triniyah
  28. GRAy. Koes Indriyah/GKR. Ayu
  29. GRM. Surya Sutrisna/GPH. Surya Wicaksana
  30. GRM. Nur Muhammad/GPH. Cahyaningrat
  31. GRAy. Koes Suwiyah
  32. GRAy. Koes Ismaniyah
  33. GRAy. Koes Samsiyah
  34. GRAy. Koes Saparsiyah
  35. GRM. Surya Wahana/GPH. Surya Mataram

Galeri

Penghargaan

Kepustakaan

  • M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  • Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu

Pranala luar

  • (Indonesia) Biografi Sri Susuhunan Pakubuwono XII (1925-2004) [1]

Referensi

  1. ^ Ningsih, Widya Lestari (5 Februari 2023). "Sri Susuhunan Pakubuwono XII, Pernah Diculik Barisan Banteng". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  2. ^ Ningsih, Widya Lestari (5 Februari 2023). "Sri Susuhunan Pakubuwono XII, Pernah Diculik Barisan Banteng". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  3. ^ "Ada Upacara Adat dan Militer di Pemakaman PB XII". detiknews. 26 Februari 2004. Diakses tanggal 12 Juni 2024. 
  4. ^ Selain pangkat tituler, PB XII juga pernah mengikuti dinas kemiliteran dan lulus dari Sesko tahun 1963. Pangkat efektif PB XII yang terakhir adalah Kolonel.[3]
  5. ^ Ricky, Mariyana (10 Desember 2022). "Paku Buwono X & XII serta Mangkunegara VII & VIII Pernah Diberi Gelar Tituler". Solo Pos. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  6. ^ Sasono, MA (2017). "PERAN SRI SUSUHUNAN PAKUBUWONO XII DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA (1945-1949)". Risalah. 4: 711–725. Diakses tanggal 21 Maret 2024.  line feed character di |title= pada posisi 42 (bantuan)
  7. ^ Ricklefs, Merle Calvin (April 2005). Sejarah Indonesia Modern (1200-2004). Serambi Ilmu Semesta. hlm. 440–447. ISBN 979-16-0012-0. .
  8. ^ Gie, Liang: "Pertumbuhan pemerintah daerah di Indonesia", halaman 232. Liberty, 1993
  9. ^ Setiadi, B. Had:Raja di Alam Republik: Keraton Kasunanan Surakarta dan Pakubuwono XII” halaman 56, Bina Rena Pariwara, 2000
  10. ^ Setiadi, B. Hadi:Raja di Alam Republik: Keraton Kasunanan Surakarta dan Pakubuwono XII” halaman 105, Bina Rena Pariwara, 2000
  11. ^ a b c The Surakarta Dynasty: GENEALOGY. dari situs The Royal Ark
  12. ^ "Paku Buwono - Keraton Surakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-15. Diakses tanggal 2020-04-13. 
  13. ^ Nugroho, Sus Yuto (23 Maret 2021). "Pakubowono XII Raja di Alam Republik". Klik7tv. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  14. ^ Abdurrahman Wahid: Keraton dan Perjalanan Budayanya. Diarsipkan 2020-07-14 di Wayback Machine. dari situs Santri Gus Dur - Komunitas Pemikiran Gusdur
  15. ^ Solo: Paku Buwono XII Mangkat. dari situs Liputan6.com
  16. ^ Bina Rena Pariwara, Indonesia (2001). Raja di alam republik Keraton Kasunanan Surakarta dan Paku Buwono XII. Indonesia: Bram Setiadi, Qomarul Hadi, Danang Suryo Tri Handayani. hlm. 97.  line feed character di |title= pada posisi 22 (bantuan)
  17. ^ "Maklumat PB XII 1 September 1945, Bagian Penting Eksistensi NKRI (seri 1 – bersambung)". IMNews. 4 September 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2024. 

Lihat pula

Jabatan politik
Didahului oleh:
Jabatan Baru
Kepala Daerah Istimewa Surakarta
1945–1946
Diteruskan oleh:
Jabatan Dihapus
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Susuhunan Pakubuwana XI
Susuhunan Surakarta
1945–2004
Diteruskan oleh:
Susuhunan Pakubuwana XIII

|}

Read other articles:

This list is incomplete; you can help by adding missing items. (June 2019) The Kashiwazaki-Kariwa Nuclear Power Plant, in Niigata Prefecture, Japan, the world's largest single nuclear power station, was completely shut down for 21 months following an earthquake in 2007.[1] Erosion of the 150-millimetre-thick (5.9 in) carbon steel reactor head at Davis-Besse Nuclear Power Plant, in Oak Harbor, Ohio, USA, in 2002, caused by a persistent leak of borated water. The Hanford Site, in B...

 

 

Des policiers interrogent un civil malaisien durant l'insurrection communiste malaise (1949) la contre-insurrection implique une coopération entre les forces de police et les forces armée La contre-insurrection, aussi appelée guerre contre-subversive, guerre contre-révolutionnaire, guerre contre-insurrectionnelle, contre-guérilla, guerre révolutionnaire ou encore COIN (de l'anglais counterinsurgency), est une doctrine militaire qui vise à obtenir le soutien de la population dans le cad...

 

 

Species of tree Rock Elm redirects here. For other uses, see Rock Elm (disambiguation). Rock elm Rock elm, Meise. Conservation status Least Concern  (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Kingdom: Plantae Clade: Tracheophytes Clade: Angiosperms Clade: Eudicots Clade: Rosids Order: Rosales Family: Ulmaceae Genus: Ulmus Subgenus: U. subg. Oreoptelea Section: U. sect. Chaetoptelea Species: U. thomasii Binomial name Ulmus thomasiiSarg. Natural range of Ulmus thomasii Synonyms&#...

Синелобый амазон Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:ЗавропсидыКласс:Пт�...

 

 

This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (May 2023) (Learn how and when to remove this template message) American fast food chain Krispy Krunchy ChickenKrispy Krunchy Chicken (since closed) inside Roger's Family Foods, Oscoda, MichiganCompany typePrivateIndustryFast food restaurantFounded1989; 35&#...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Timeline of historic inventions – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2023) (Learn how and when to remove this template message) The timeline of historic inventions is a chronological list of particularly important or significant technologica...

Fictional character of Doctor Who For the character associated with the Eleventh Doctor, see Jenny Flint. Fictional character JennyDoctor Who characterPortrayed byGeorgia MoffettIn-universe informationSpeciesTime LordRelativesThe Doctor (parent)HomeMessalineHome era60120724 (New Byzantine Calendar)Appears inThe Doctor's Daughter (2008) Jenny, portrayed by Georgia Tennant (credited as Georgia Moffett, then her maiden name), is a fictional character in the long-running British science fiction t...

 

 

この記事は検証可能な参考文献や出典が全く示されていないか、不十分です。出典を追加して記事の信頼性向上にご協力ください。(このテンプレートの使い方)出典検索?: コルク – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE · NDL · dlib.jp · ジャパンサーチ · TWL(2017年4月) コルクを打ち抜いて作った瓶の栓 コルク(木栓、�...

 

 

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「�...

حجر-ورق-مقصرسم بياني توضح كيفية التغلب على أحد العناصر الثلاثةمعلومات عامةالنوع لعبة متزامنة — مجموع صفري — Sansukumi-ken (en) تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات حَجر-وَرق-مِقص (ربّما بترتيب مغاير فيُقال «حجر ورقة مقص» أو «ورق مقص حجر» إلخ) هي ملاعبة يدويّة بين شخصيْن، تكون بأ�...

 

 

Parisada Hindu IndonesiaTanggal pendirian1959TipeOrganisasiTujuanKeagamaan HinduKantor pusatJakarta Barat, DKI Jakarta, IndonesiaWilayah layanan IndonesiaSitus webhttps://parisada.or.id/ Parisada Hindu Dharma Indonesia (disingkat PHDI) adalah majelis organisasi umat Hindu Indonesia yang mengurusi kepentingan keagamaan maupun sosial. PHDI yang awalnya bernama Parisada Hindu Dharma Bali ini didirikan di pada tahun 1959 untuk memperjuangkan agar agama Hindu menjadi agama yang diakui di Indonesia...

 

 

People of Han Chinese descent in Myanmar Ethnic group Chinese BurmeseTotal population1,637,540 (2012)[1][2]Regions with significant populationsYangonMandalayTaunggyiKokangLashioMyitkyinaMyeikLanguagesBurmeseYunnanese MandarinHokkienCantoneseHakkaStandard ChineseReligionTheravada BuddhismMahayana BuddhismTaoismConfucianismIslamRelated ethnic groupsOverseas Chinese Chinese people in MyanmarTraditional Chinese緬甸華人Simplified Chinese缅甸华人TranscriptionsStandard M...

Political party in Denmark For other uses, see Danish People's Party (disambiguation). Not to be confused with Party of the Danes. Danish People's Party Dansk FolkepartiAbbreviationDFO[a]LeaderMorten MesserschmidtParliamentary leaderPeter KofodFounded6 October 1995Split fromProgress PartyHeadquartersChristiansborg,1240 CopenhagenYouth wingYouth of the Danish People's PartyMembership (2021)9,427[1]IdeologyDanish nationalismRight-wing populismPolitical positionRight-wi...

 

 

  提示:此条目页的主题不是萧。 簫琴簫與洞簫木管樂器樂器別名豎吹、豎篴、通洞分類管樂器相關樂器 尺八 东汉时期的陶制箫奏者人像,出土於彭山江口汉崖墓,藏於南京博物院 箫又稱洞簫、簫管,是中國古老的吹管樂器,特徵為單管、豎吹、開管、邊稜音發聲[1]。「簫」字在唐代以前本指排簫,唐宋以來,由於單管豎吹的簫日漸流行,便稱編管簫爲排簫�...

 

 

Kapal Republik Indonesia Jalanidhi adalah salah satu bekas kapal perang TNI-AL. Kapal ini kini sudah tidak lagi digunakan. KRI Jalanidhi dengan nomor lambung 933 ini merupakan kapal perang Indonesia jenis kapal pemetaan yang bertugas untuk pemetaan wilayah-wilayah di Indonesia. KRI Jalanidhi memenuhi kebutuhan pemetaan Indonesia untuk tujuan militer dan pengawasan wilayah-wilayah Indonesia. KRI Jalanidhi dibangun oleh Sasebo Heavy Industries, Jepang. KRI Jalanidhi pada masa aktifnya memiliki ...

Multi-sports stadium This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Wollongong Showground – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2008) (Learn how and when to remove this message) Wollongong ShowgroundWIN Stadium, Sea-Side StadiumFormer namesWollongong ShowgroundSteelers StadiumAddress46 Harbou...

 

 

2008 book by Chris Goodall Ten Technologies to Fix Energy and Climate First editionAuthorChris GoodallOriginal titleTen Technologies to Save the PlanetCover artistN/A (artpartner-images.com)LanguageEnglishSubjectGlobal Warming, Climate changeGenrePopular sciencePublisherProfile BooksPublication date13 November 2008Publication placeUnited KingdomMedia typePrint (Paperback)Pages292 pp (UK paperback edition)ISBN978-1-84668-868-3OCLC237176788Dewey Decimal363.738746 22LC ClassT...

 

 

قصر كنسينغتونKensington Palace (بالإنجليزية) معلومات عامةنوع المبنى قصر منزل متحف[1] (1899 – )متحف مستقل[2] المكان حدائق كنسينغتون العنوان Kensington Palace, Kensington Gardens, London, W8 4PX (بالإنجليزية)[3] المنطقة الإدارية كينسينغتون وتشيلسي (1965 – ) البلد انجلترابني بطلب من ويليام الثالث ملك �...

Main articles: Mazda Luce, Mazda Sentia, and Mazda Cosmo Motor vehicle Mazda 929Mazda 929 (HC)OverviewManufacturerMazdaProduction1973–1997AssemblyJapan Wikimedia Commons has media related to Mazda 929. The Mazda 929 is a full-size car which was sold by the Japanese automobile manufacturer Mazda between 1973 and 1997. Mazda used the 929 nameplate for export markets only, badge engineering its Luce model until 1991 and then transferring the name to export specification Sentia models. Between ...

 

 

ملخص معلومات الملف الوصف هذه صورة للراحل عبد الله الهرري. المصدر (http://abdullahhabesi.com/index.php/2017/05/06/seyh-abdullahin-hayati/) التاريخ المنتج هذا الملف لا يمتلك معلومات معلومات المنتج، وربما تنقصه بعض المعلومات الأخرى. يجب أن تحتوي الملفات على معلومات موجزة حول الملف لإعلام الآخرين بالمحتوى و�...