Mahbub Djunaidi
Mahbub Djunaidi (27 Juli 1933 – 1 Oktober 1995) ialah seorang sastrawan Indonesia[2] dan pernah memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 1965–1970. Ia terkenal sebagai tokoh wartawan dan sastra. Selain itu, ia merupakan mantan aktivis HMI dan sekaligus Ketua Umum PMII yang pertama. Kehidupan pribadiMahbub lahir di Tanah Abang, Batavia—sekarang Jakarta, pada 27 Juli 1933 dan merupakan anak sulung dari 13 bersaudara. Ayahnya, Mohammad Djunaidi adalah ulama termasyhur di tanah Betawi yang aktif di Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah mengemban amanat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan hasil Pemilu 1955. Ketika situasi Jakarta tidak kondusif, Mahbub dan keluarganya berhijrah ke Surakarta. Ia pun disekolahkan di Madrasah Mambaul Ulum, di mana ia mulai mengenal berbagai karya sastra, seperti Mark Twain, Sutan Takdir Alisjahbana, dan lain-lain.[3] Ia menikahi seorang gadis dari Bukittinggi yang telah lama mendiami Bandung, Asni Asmawati Asynawi yang menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Bandung.[4] Asni ialah putri dari mantan anggota Konstituante sekaligus tokoh Perti, Asjnawi. Penghargaan
Karyanya yang lain
Terjemahannya
Buku mengenai Mahbub Djunaidi
Referensi
|