Kabupaten Landak merupakan sebuah Daerah Tingkat II di provinsiKalimantan Barat, yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pontianak tahun 1999.Ibu kota kabupaten ini terletak di Ngabang. Memiliki luas wilayah 9.909,10 km² dan berpenduduk sebesar 372.609 jiwa (2018). Landak terbagi menjadi 13 kecamatan dengan 5 kelurahan dan 151 desa dan 6 desa diantaranya termasuk desa tertinggal.[1]
Kota ini berkeluasan 107.82 km2 dengan penduduknya berjumlah 282,026 orang pada tahun 2018.
Di antara etnik yang terdapat di sini ialah Melayu, Cina, Dayak, dan etnik minoriti yang lain. Kristian merangkumi 83,40% daripada agamanya diikuti Islam (15,96%), Budha (0,49%), Hindu (0.02 %), dan agama lain (0,07%).
Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju dari segi pembangunan, pendidikan dan perekonomian serta keamanan. Nama Landak disebutkan dengan Landa salah satu kerajaan Hindu di pulau Tanjung Negara (Kalimantan) dalam kakawin Negarakretagama. Namun ada yang berpendapat nama Landak berasal dari Bahasa Belanda yang terbagi menjadi dua suku kata Lan dan Dak, LAN artinya Pulau dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak. Mengapa dikatakan demikan bukti konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah Panjang/Betang di Kabupaten Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di desa Saham, Kecamatan Sengah Temila.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi "Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak berhubungan dengan binatang bernama landak atau lanak (bahasa Dayak Kanayatn).
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[1]
Pemerintahan
Kabupaten Landak dipimpin oleh seorang bupati. Hingga kini Kabupaten Landak pernah dipimpin oleh:[2]
No.
Nama
Status Wilayah
Tahun Pemerintahan
1
Drs. H. Agus Salim, M.M.
Kabupaten Landak
1999–2001
2
Drs. Cornelis, M.H.
Kabupaten Landak
2001–2006
3
Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si.
Kabupaten Landak
2006–2008
2008–2011
-
Ir. Jakius Sinyor, M.T.
Pemangku
2016-2017
4
Karolin Margret Natasa
Kabupaten Landak
22 Mei 2017–kini
Geografi dan pembagian administratif
Kabupaten Landak dapat dikategorikan sebagai daerah hujan dengan intensitas tinggi.Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Landak antara lain : Podsolik merah kuning (batuan endapan), terbentuk dari bahan induk endapan.Kabupaten Landak dapat dikategorikan sebagai daerah hujan dengan intensitas tinggi. Secara umum curah hujan rata-rata bulanan di tahun 2019 sebesar 249,7 mm, yang berarti terjadi penurunan curah hujan dibanding tahun sebelumnya (curah hujan ratarata bulanan tahun 2018 sebesar 319,1 mm).[3]
Kabupaten Landak secara geografis posisinya terdapat di bagian tengah Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 9.909,10 km2 atau 6,75% dari luas keseluruhan provinsi Kalimantan Barat yang terbagi atas 13 kecamatan, yaitu:
Jumlah penduduk tetap Kabupaten Landak tahun 2018 hasil Proyeksi yang menggunakan data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2018 dan Sensus Penduduk tahun 2018 berjumlah 282,026 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki 147.073 jiwa dan penduduk perempuan 134.953 jiwa.
Sedangkan dari hasil Sensus Penduduk tahun 2018 penduduk kota Pontianak berjumlah 282,026 jiwa, hal ini berarti bahwa telah terjadi peningkatan penduduk selama 4 (empat) tahun terakhir (tahun 2014- 2018), yaitu sebesar 1,76 persen pertahunnya.
Pendidikan
Sekolah Menengah Atas
SMA Negeri 2 Ngabang
SMA Negeri 1 Ngabang
SMA Negeri 1 Menyuke
SMA Negeri 2 Menyuke
SMA Negeri 1 Mempawah Hulu
SMA Negeri 2 Mempawah Hulu
SMA Maniamas
SMA Negeri 1 Air Besar
SMA Negeri 1 Menjalin
SMA Negeri 1 Sebangki
SMA Negeri 1 Sengah Temila
SMA Negeri 2 Sengah Temila
SMA Negeri 3 Sengah Temila
SMA Daya Pelita Menjalin
SMA Negeri 3 Ngabang
SMA Negeri 1 Jelimpo
SMA Harapan Pahauman
SMA Katolik ST. Ignatius Loyola
SMA Pelita Ngabang
Pariwisata
Wisata Kuliner
Lemang ( pulut yang dimasak di bambu );
Cucur / tumpi ( beras yang dibuat tepung lalu digoreng );
Dange ( biasanya disajikan kaum kristen saat natal).
Masakan yang dimasak dibambu seperti daun singkong (Daukng ubi), ikan dan lauk pauk lainnya disebut dengan dimasak "Parikng"
Nasi yang dimasak dengan dibungkus daun dan hanya dilaksanakan musim panen hasil pertama dari ladang (uma mototn) disebut dengan "Leko/Bontokng"
Wisata Alam
No
Nama Objek Wisata / Name of Tour Object
Lokasi (Desa / Kecamatan) / Location (Village / District)
Jarak Dari Ngabang / Distance From Ngabang
Jarak Dari Pontianak / Distance From Pontianak
Sarana Angkutan / Transport Facility
1
Air Terjun Setegung
Desa Mungguk, Kec. Ngabang
12 km
201 km
Mobil/ Sepeda Motor
2
Air Terjun Tikalong
Desa Tunang, Kec. Mempawah Hulu
144 km
125 km
Mobil/ Sepeda Motor
3
Air Terjun Angan Tembawang
Jelimpo, Kec. Jelimpo
17 km
194 km
Mobil/ Sepeda Motor
4
Danau Niut
Desa Bentiang, Kec. Air Besar
218 km
315 km
Mobil/ Sepeda Motor
5
Air Terjun Dait
Kec. Air Besar
30 km
251 km
Mobil/ Sepeda Motor
6
Air Terjun Panga"ak
Desa Antan Rayan, Kec. Ngabang
38 km
160 km
Mobil/ Sepeda Motor
7
Air Terjun Ampar Jawa
Desa Perbua, Kec. Air Besar
38 km
160 km
Mobil/ Sepeda Motor
8
Panorama Gunung Sehak
Desa Paloan / Asong Kec.Sengah Temila
46 km
134 km
Mobil/ Sepeda Motor
9
Riam Sabadak
Desa Keranji Birah Sebatih, Kec. Sengah Temila
50 km
149 km
Mobil/ Sepeda Motor
10
Air Terjun Ringin
Desa Sepangah, Kec. Air Besar
57 km
234 km
Mobil/ Sepeda Motor
11
Riam Solakng
Senakin, Kec. Sengah Temila
57 km
158 km
Mobil/ Sepeda Motor
12
Riam Jambu
Desa Jambu, Kec. Air Besar
58 km
232 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
13
Air Terjun Remabo
Desa Skendal, Kec. Air Besar
67 km
244 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
14
Air Terjun Pemayong
Desa Bentiang, Kec. Air Besar
68 km
246 km
Mobil/ Sepeda Motor
15
Goa Andu
Desa Engkangin, Kec. Air Besar
69 km
246 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
16
Goa Sanjan
Desa Engkangin, Kec. Air Besar
69 km
246 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
17
Air Terjun Morban
Desa Engkangin, Kec. Air Besar
73 km
250 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
18
Pagung Banban
Desa Merayuh, Kec. Air Besar
76 km
253 km
Mobil/ Sepeda Motor
19
Air Terjun Ampar Ensot
Desa Merayuh, Kec. Air Besar
77 km
254 km
Mobil/ Sepeda Motor
20
Air Terjun Entilis
Desa Merayuh, Kec. Air Besar
78 km
255 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
21
Air Terjun Banangar
Desa Perbua, Kec. Air Besar
78 km
255 km
Mobil/ Sepeda Motor/ Motor Air
22
Air Terjun Trinting
Desa Engkangin, Kec. Air Besar
84 km
261 km
Mobil/ Sepeda Motor
23
Air Terjun Bedawat
Desa Dange Aji, Kec. Air Besar
84 km
274 km
Mobil/ Sepeda Motor
24
Riam Babut
Desa Dara Itam 1, Kec. Jelimpo
Mobil/ Sepeda Motor
25
Saka Ampat
Pakatan, Desa Andeng, Kec. Sengah Temila
80 km
208 km
Mobil/ Sepeda Motor
26
Bukit Padakng
Pakumbang, Desa Sompak, Kec. Mempawah Hulu
Mobil/ Sepeda Motor
Wisata Lainnya
Rumah Panjang/Panyakng - Desa Saham/Sahapm, Pahauman.