Tio Pakusadewo (lahir 2 September 1963) adalah seorang aktor, penulis skenario, sutradara, dan produser berkebangsaan Indonesia. Kariernya membentang lebih dari tiga dekade, mencapai puncak popularitasnya pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Dikenal karena penggambaran karakternya yang eksentrik, maskulin dan keras kepala, ia telah berakting dalam banyak judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, dari komedi ringan hingga drama serius. Karya aktingnya terkenal dalam drama-drama romantis seperti Cinta dalam Sepotong Roti (1991) dan Lagu untuk Seruni (1991).
Sepanjang karier beraktingnya, ia telah menerima banyak penghargaan, dinominasikan delapan kali untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, menjadikannya salah satu aktor yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan dua di antaranya, untuk perannya sebagai musikus flamboyan dalam drama romantis Lagu untuk Seruni (1991) dan sebagai petugas kamar mayat dalam drama misteri Identitas (2009), keduanya sebagai Aktor Terbaik.
Tio ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena menggunakan narkoba jenis sabu pada malam Selasa, 19 Desember 2017. Dalam penangkapan tersebut, Tio mengaku sudah sepuluh tahun mengonsumsi narkoba dan polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 1,06 gram yang terbungkus dalam tiga plastik klip kecil.[1]
Pada hari Selasa, 14 April 2020, Tio kembali ditangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, karena menyalahgunakan narkoba dengan jenis sabu dan ganja. Ketika melakukan penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bungkus kertas berisi ganja dengan berat sekitar 18 gram dan seperangkat bong. Dari hasil pemeriksaan lanjutan, Tio dipastikan positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin. Ia mendapatkan narkoba tersebut dari dua orang yang berbeda.[2]