Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari reduction (cooking) di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Penyusutan dilakukan dengan mengunyai atau mendidihkan cairan seperti kaldu, sari buah atau sayuran, cuka, atau saus hingga menguapkan cairan agar kekentalan yang diinginkan tercapai. Proses ini dilakukan tanpa penutup, memungkinkan uap keluar dari campuran. Komponen cairan yang berbeda akan menguap pada suhu yang sedikit berbeda. Penyusutan dilakukan untuk menghalau cairan yang mempunyai titik penguapan terendah.[butuh rujukan]
Walaupun penyusutan memekatkan rasa yang tersisa dalam wajan, menyusutkan terlalu banyak akan menghilangkan semua cairan dalam saus dan meninggalkan "lapisan lengket serta hangus" pada wajan.[2]
Saus dari saus dasar cokelat hingga saus Béchamel dan bahkan saus tomat diunyai untuk waktu yang lama (dari 1 hingga 10 jam), tetapi tidak dididihkan. Pengunyaian tidak hanya menghasilkan rasa semaksimal mungkin, tetapi juga memungkinkan kotoran terkumpul di bagian atas dan dihilangkan secara berkala saat saus dimasak. Pendidihan membaurkan kotoran ke dalam cairan dan menghasilkan rasa pahit dan kaldu yang tidak jernih.[3] Sup juga diunyai dan bukannya dididihkan karena alasan yang sama.[3](hlm.304-5)
Contoh
Persiapan umum yang melibatkan penyusutan meliputi: