Berupa sebuah fragmen dari satu lembar yang terlestarikan, ditulis pada kedua sisi, memuat Surat Filemon yaitu ayat 6-8 pada sisi recto dan 18-20 pada sisi verso.[1] Teks dalam dua kolom, terbaca 9 baris pada sisi recto dan 10 baris pada sis verso.[1] Gaya tulisan tangan berasal dari abad ke-4 sehingga tarikhnya sezaman dengan Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus; hanya Papirus 87 yang memuat salinan Surat Filemon yang lebih tua.