Grand Prix Emilia Romagna 2022 (secara resmi bernama Formula 1 Rolex Gran Premio del Made in Italy e dell'Emilia-Romagna 2022) adalah sebuah balapan mobilFormula Satu yang berlangsung pada tanggal 24 April 2022 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola, Italia.[6] Balapan ini merupakan seri yang ke-4 setelah Grand Prix Australia 2022, dan menandai balapan yang pertama di musim 2022 yang menggunakan format sprint.[7]
Balapan ini berhasil dimenangkan oleh Max Verstappen, di depan Sergio Pérez dan Lando Norris yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Ini adalah posisi finis 1–2 yang pertama bagi tim Red Bull Racing sejak Grand Prix Malaysia 2016,[8] serta grandslam yang kedua di dalam karier Verstappen,[9] dengan memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan setelah memenangi lomba sprint dari posisi pertama pada hari Sabtu, dan mencetak putaran tercepat sambil juga memimpin setiap putaran di dalam lomba yang berhasil dimenangkan olehnya pada hari Minggu.[10] Pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, yaitu Charles Leclerc, finis di posisi keenam, sementara rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini di putaran 1 setelah bertabrakan dengan Daniel Ricciardo di tikungan 1.[11] Balapan ini adalah satu-satunya balapan di musim 2022 di mana seorang pembalap di luar salah satu dari tiga konstruktor teratas berhasil meraih podium.
Latar belakang sebelum lomba
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan
Charles Leclerc adalah pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap setelah putaran sebelumnya di Australia dengan 71 poin, unggul 34 poin dari George Russell yang berada di posisi kedua, dengan Carlos Sainz Jr. yang berada di posisi ketiga, dengan tertinggal empat poin dari Russell. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Ferrari mengungguli tim Mercedes dengan 39 poin tim dan Red Bull Racing dengan 10 poin lebih jauh.[12]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing diberikan nama keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[14]
Perubahan lintasan
Titik deteksi DRS dipindahkan lebih jauh ke belakang, diposisikan 385 meter (1.263 ft) sebelum tikungan ke-17.[15]
Sesi latihan bebas
Ada dua sesi latihan bebas, yang sama-sama berlangsung selama satu jam. Sesi latihan bebas pertama dimulai pada pukul 13:30 waktu setempat (UTC+02:00) pada hari Jumat, 22 April. Sesi latihan bebas kedua dimulai pada pukul 12:30 waktu setempat pada tanggal 23 April.[16] Sesi latihan bebas pertama berakhir dengan Charles Leclerc yang berhasil menjadi yang tercepat di depan Carlos Sainz Jr. dan Max Verstappen. Sesi ini sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah sebanyak dua kali, karena kondisi lintasan basah yang menyebabkan Lando Norris dan Valtteri Bottas melintir di tikungan kedua belas.[17] Pada sesi latihan bebas kedua, George Russell berhasil mencetak putaran tercepat di depan Sergio Pérez dan Leclerc.[18]
Kualifikasi
Sesi kualifikasi berlangsung pada pukul 17:00 waktu setempat, dan dijadwalkan berlangsung selama satu jam.[16] Tidak seperti musim 2021, di mana sesi kualifikasi untuk sprint Formula Satu menentukan grid untuk hari Sabtu dan pemenang sprint akan dianggap sebagai pole-sitter untuk Grand Prix, peraturan tahun 2022 menyatakan bahwa pembalap yang mencetak waktu tercepat pada kualifikasi akan dianggap sebagai pole-sitter, terlepas dari hasil akhir sprint.[19][20]
Laporan jalannya kualifikasi
Sesi kualifikasi pertama sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, dengan sisa waktu 12 menit setelah rem mobil Alexander Albon terbakar di tikungan ke-14 karena pengaturan sakelar yang salah,[21] sehingga "memuntahkan" puing-puing ke seluruh lintasan.[22] Hanya sepuluh pembalap saja yang mencatatkan waktu yang ditentukan sebelum bendera merah dikibarkan, yang menyebabkan lintasan menjadi padat. Pembalap yang tersingkir adalah Albon, rekan setimnya di tim Williams, yaitu Nicholas Latifi, dua pembalap AlphaTauri, yaitu Yuki Tsunoda dan Pierre Gasly, dan Esteban Ocon dari tim Alpine.[23] Babak kedua sesi kualifikasi sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, setelah Carlos Sainz Jr. berputar di tikungan ke-18, dan bertabrakan dengan tembok pembatas di sisi luar; walaupun catatan waktunya cukup cepat untuk melaju ke babak ketiga sesi kualifikasi, namun dia tidak dapat berpartisipasi di dalam sesi tersebut karena kecelakaan yang dialami olehnya, sehingga dia berada di posisi kesepuluh.[24] Mereka yang tersingkir adalah Lance Stroll, Zhou Guanyu, Mick Schumacher, dan khususnya George Russell dan Lewis Hamilton, dua pembalap Mercedes,[23] sehingga menandai untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Jepang 2012 kedua mobil Mercedes tidak lolos ke babak akhir sesi kualifikasi.[25]
Di sesi Q3, terdapat tiga bendera merah lagi, sehingga total jumlah bendera merah yang dikibarkan di sesi kualifikasi menjadi lima, yang merupakan sebuah rekor yang baru.[26] Yang pertama adalah Kevin Magnussen, yang melintir di tikungan ke-12,[27] dan merupakan salah satu dari sekian banyak pembalap yang mengalami masalah di bagian lintasan tersebut. Bendera merah yang kedua di dalam sesi tersebut dikibarkan pada saat mobil Alfa Romeo milik Valtteri Bottas mengalami masalah, yang menyebabkannya keluar dari sisi lintasan di tikungan ke-16, dengan hanya tiga menit saja yang masih tersisa di dalam sesi tersebut.[28]Max Verstappen, yang sedang dalam kecepatan untuk mencatatkan waktu putaran tercepat, harus memperlambat lajunya karena bendera kuning dikibarkan, dan masih mampu untuk menyelesaikan catatan waktu putaran, dan mengalahkan catatan waktu putaran Charles Leclerc dengan selisih 0,7 detik; bendera merah dikibarkan sebelum Leclerc mampu menyelesaikan catatan waktu putarannya.[29] Para pembalap kembali berlomba-lomba untuk mendapatkan satu kesempatan lagi guna meningkatkan catatan waktu putaran mereka; namun, dengan waktu kurang dari satu menit lagi yang masih tersisa, Lando Norris berputar di tikungan ke-12.[30] Hal ini menyebabkan sesi kualifikasi berakhir lebih awal, dan para pembalap tidak punya kesempatan lagi untuk meningkatkan catatan waktu putaran mereka.[23][31] Verstappen telah mencetak catatan waktu putaran tercepat di depan Leclerc, pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, yang lolos di posisi kedua. Norris dari tim McLaren berada di posisi ketiga dan Magnussen, yang membalap untuk tim Haas, tim yang tidak lolos lebih tinggi dari posisi ke-14 pada tahun 2021, berada di posisi keempat, yang merupakan hasil akhir di sesi kualifikasi yang terbaik bagi tim tersebut sepanjang sejarahnya.[32] Rekan setim Verstappen, yaitu Sergio Pérez, berhasil menempati posisi ketujuh di belakang Fernando Alonso dan Daniel Ricciardo, sedangkan Bottas, Sebastian Vettel, dan Sainz menempati posisi sepuluh besar yang masih tersisa.[23]
^1 – Alexander Albon gagal mencatatkan waktu putaran selama sesi kualifikasi, tetapi dia tetap diizinkan untuk turun berlomba di dalam sprint atas kebijakan dari pengawas balapan.[34]
Sprint
Sprint dimulai pada pukul 16:30 waktu setempat pada tanggal 23 April, dan berlangsung selama 21 putaran.[16] Tidak seperti pada musim 2021, di mana hanya tiga pembalap yang berhasil menempati tiga posisi teratas saja di dalam sprint yang menerima poin, peraturan pada tahun 2022 memperluas poin ke delapan pembalap yang berhasil menempati delapan posisi teratas. Peraturan ini terus menentukan posisi start di grid untuk balapan pada hari Minggu.[19][35]
Laporan jalannya sprint
Max Verstappen mengalami start yang buruk dan Charles Leclerc memimpin jalannya sprint, sementara Pierre Gasly menabrak Zhou Guanyu di tikungan ke-9, sehingga menyebabkan ban mobil Gasly bocor, dan Zhou pun tersingkir,[36] dan menyebabkan mobil keselamatan dikerahkan.[37] Pada putaran pertama, Leclerc berusaha keras untuk menjaga Verstappen keluar dari jangkauan DRS, tetapi mulai mengalami graining.[38][39] Pada putaran ke-19, Verstappen mampu melewatinya di tikungan 1 dengan menggunakan DRS untuk memenangkan sprint, di depan Leclerc.[40]Sergio Pérez berhasil bangkit ke posisi ketiga, sementara Carlos Sainz Jr. berhasil kembali ke posisi keempat.[41] Dengan hasil akhir tersebut, Sainz kembali naik ke posisi kedua di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, sementara Verstappen naik dari posisi ke-6 ke posisi ke-5, karena duet pembalap Mercedes, baik George Russell maupun Lewis Hamilton, finis di luar perolehan poin.[42]
^1 – Zhou Guanyu diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit karena mobilnya dimodifikasi dalam kondisi parc fermé akibat terlibat tabrakan dengan Pierre Gasly.[44][45]
Balapan
Balapan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat pada tanggal 24 Aprilx dan berlangsung sebanyak 63 putaran.[16] Balapan ini berhasil dimenangkan oleh Max Verstappen di depan rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, yang finis di posisi kedua dan Lando Norris yang finis di posisi ketiga.[46][47] Di kandang sendiri, duet pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr., mengalami kesulitan, karena Leclerc melakukan kesalahan di akhir balapan yang membuatnya kehilangan peluang untuk naik ke atas podium, sementara Sainz Jr. mengalami DNF di putaran 1.[8]
Laporan jalannya balapan
Dengan hujan yang turun di sirkuit pada jam-jam sebelumnya dan lintasan yang basah,[2] semua mobil di grid memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban intermediate.[48] Mereka yang memulai jalannya balapan ini dari sisi kanan grid, seperti pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, yaitu Charles Leclerc, yang start di posisi kedua, dan rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., yang start dari posisi keempat,[11] mengalami start yang buruk akibat jalur aspal bitumen, yang ditambahkan untuk menutupi garis start yang lama tetapi menjadi lebih licin pada saat hujan turun.[49][50][51] Memasuki tikungan 1, Leclerc kehilangan posisi dari Sergio Pérez dan Lando Norris,[48] sementara Sainz disalip oleh Norris di awal dan ditabrak oleh Daniel Ricciardo.[52][53] Tabrakan tersebut, yang sama sekali tidak diselidiki,[48] membuat Sainz tersungkur di kerikil,[54] sementara Ricciardo mampu kembali ke trek, dan melakukan pit stop di akhir putaran pertama.[48] Setelah tabrakan Sainz–Ricciardo, Mick Schumacher mengalami setengah putaran dan turun dari posisi ke-10 ke posisi ke-17,[48] setelah as roda belakang mobilnya, meluncur dan mengenai sidepod mobil Fernando Alonso,[55] yang terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini pada putaran ke-8 setelah bodi mobilnya mengalami kerusakan.[11][47] Russell, Sebastian Vettel, dan Lance Stroll menjalani start yang baik,[48] dengan Russell yang berada di urutan keenam, Vettel di urutan kesembilan, dan Stroll di urutan kesebelas.[56]Mobil keselamatan yang keluar akibat tabrakan Sainz–Ricciardo ditarik pada putaran ke-4.[11]
Dengan Leclerc yang terjebak di belakang Norris, dua mobil Red Bull yang dikemudikan oleh Max Verstappen dan Pérez membangun keunggulan, karena Verstappen telah menolak saran dari timnya untuk memasang ban kering dan dia melanjutkan balapan, seperti halnya seluruh pembalap, meskipun ada laporan yang menyebutkan bahwa lintasan telah mengering.[48] Pada putaran ke-8,[56] Leclerc berhasil menyalip Norris di tikungan 1, tetapi pada saat itu dia tertinggal 6,2 dan 3,3 detik dari Verstappen dan Pérez.[48] Pada tujuh putaran berikutnya, selisih tersebut tetap stabil, karena Verstappen unggul 5,5 detik dari Pérez, sedangkan Leclerc tertinggal 1,9 detik.[48] Verstappen memberi tahu timnya bahwa dia siap beralih ke ban licin jika mobil keselamatan dikeluarkan, tetapi dia tetap berada di trek. Ricciardo masuk ke dalam pit pada putaran ke-18 untuk beralih ke ban kering kompon sedang, yang membuat pembalap yang lain mengikutinya pada beberapa putaran berikutnya.[48] Pada putaran ke-19,[56] baik Pèrez maupun Russell, di mana pembalap yang terakhir disebutkan sekarang berada di posisi keempat setelah sebelumnya berhasil menyalip Kevin Magnussen pada putaran ke-12,[56] masuk ke dalam pit, yang merupakan satu putaran lebih awal dari Verstappen dan Leclerc, yang terakhir berhasil melakukan overcut untuk berada di depan Pérez untuk merebut posisi kedua; namun, karena ban Leclerc yang lebih dingin, maka Pérez mampu merebut kembali posisi kedua beberapa tikungan kemudian, sementara Verstappen memperlebar keunggulannya menjadi 7,5 detik.[48]
Leclerc tetap berada dekat di belakang Pérez, yang melewati rumput di chicane pada tikungan 14–15 pada putaran ke-28,[56] dan Leclerc memperkecil jarak menjadi kurang dari satu detik, tetapi tidak mampu menyalip.[48] Ketika DRS diaktifkan pada putaran ke-35,[56] setelah sebelumnya tidak aktif hingga saat itu karena kondisi cuaca yang basah, meskipun semua pembalap telah menggunakan ban kering,[48][56] Leclerc tertinggal lebih dari satu detik di belakang Pèrez, sementara Pierre Gasly mampu masuk ke zona DRS di belakang Alexander Albon, sementara Lewis Hamilton tetap menempel di belakang kedua pembalap tersebut selama sisa balapan ini,[47][56] dan di-over-lap oleh Verstappen pada putaran ke-40.[48][57] Verstappen memperlebar keunggulannya atas Pèrez dan Leclerc.[48] Pada putaran ke-50, Leclerc masuk ke dalam pit untuk mengganti kompon ban lunak, dan keluar di posisi keempat, di belakang Norris.[48] Leclerc berhasil menyalip Norris dengan menggunakan bantuan DRS pada putaran ke-51,[56] sementara kedua mobil Red Bull menanggapi upaya undercut yang telah dilakukan Leclerc, dengan masing-masing masuk ke dalam pit pada putaran ke-51 (Pérez) dan 52 (Verstappen).[48] Dengan langkah tersebut, Leclerc memperkecil jarak dengan Pèrez dan memiliki jarak tujuh persepuluh pada putaran ke-53.[48] Dalam upaya untuk mendorong dan mendekati Pérez untuk menyalip, Leclerc menabrak trotoar di tikungan 14–15 dan berputar ke arah dinding pembatas di sisi luar pada putaran ke-54.[56][58] Dia mematahkan pelat ujung, tetapi berhasil terhindar dari kerusakan suspensi, dan mampu melanjutkan kembali balapan ini, serta mendapatkan sayap depan yang baru dan kompon ban lunak di dalam pit.[48] Fia turun kembali ke posisi kesembilan dan berhasil bangkit ke posisi keenam pada akhir balapan.[56]
Verstappen berhasil menang di depan Pérez, Norris, Russell, yang keseimbangan aerodinamis sayap depan mobilnya tidak disesuaikan di pit stop-nya,[48] dan Valtteri Bottas, Leclerc, Yuki Tsunoda, Vettel, Magnussen, dan Stroll berhasil melengkapi posisi 10 besar.[48] Albon, Gasly, dan Hamilton masing-masing finis di urutan ke-11, ke-12, dan ke-13, setelah Esteban Ocon menerima penalti waktu sebanyak lima detik dan diturunkan ke urutan ke-14 karena pelepasan yang tidak aman di dalam jalur pit, yang memaksa Hamilton tertahan di dalam jalur pit dan turun satu posisi,[48] di depan Zhou Guanyu, Nicholas Latifi, dan Schumacher, yang berputar untuk yang kedua kalinya di dalam balapan ini, sementara Ricciardo, yang merupakan satu-satunya pembalap yang melakukan pit stop yang kedua untuk serangkaian kompon ban keras dan mengalami kerusakan diffuser akibat terlibat tabrakan dengan Sainz, finis di posisi yang paling terakhir.[59][48] Setelah memimpin jalannya balapan ini di setiap putaran sekaligus juga mencatatkan waktu putaran tercepat dan memenangi balapan, Verstappen berhasil meraih grandslam yang kedua di dalam kariernya,[10] sementara tim Red Bull meraih hasil akhir finis di posisi 1–2 untuk yang pertama kalinya bagi mereka sejak Grand Prix Malaysia 2016.[8][60] Pada klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, Sainz turun ke posisi kelima,[56] sementara Verstappen dan tim Red Bull bangkit kembali ke posisi kedua di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dan Konstruktor.[61][62] Keunggulan poin Leclerc di klasemen berkurang dari 45 menjadi 27 poin.[10]
Berkat finisnya Bottas di posisi kelima di dalam ajang ini, tim Alfa Romeo mampu mengamankan posisi keenam di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan kemudian finis dengan jumlah poin yang sama di akhir musim dengan tim Aston Martin, tetapi berhasil finis di depan dalam hitungan mundur.[63]
^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[65]
^2 – Esteban Ocon aslinya finis di urutan ke-11, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena pelepasan yang tidak aman di dalam jalur pit.[11][64]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
^Pada saat acara balapan tersebut digelar, Formula Satu berencana untuk menyelenggarakan dua puluh tiga Grand Prix.[1]
^Max Verstappen dipastikan meraih posisi terdepan setelah sesi kualifikasi.[4] Dia juga memulai jalannya lomba ini di posisi pertama setelah sebelumnya berhasil memenangi sprint.[5]