Setelah Gereja Apostolik Armenia, bersama Gereja-Gereja Ortodoks Oriental, secara resmi keluar dari persekutuan dengan gereja-gereja Kalsedon (Gereja-gereja yang menerima keputusan Konsili Kalsedon), banyak uskup Armenia mencoba memulihkan persekutuan penuh dengan Gereja Katolik. Pada tahun 1195 selama Perang Salib, gereja kerajaan Armenia di Kilikia bersatu dengan Gereja Katolik Roma. Persatuan ini bertahan sampai Kilikia ditaklukkan Kesultanan Mameluk pada tahun 1375.
Persatuan dipulihkan kembali dalam konsili Firenze tahun 1439, namun tidak memperlihatkan hasil yang nyata sampai pada tahun 1740, ketika Abraham-Petrus I Ardzivian, yang sebelumnya sudah menjadi Katolik, terpilih sebagai BatrikSis. Dua tahun kemudian Paus Benediktus XIV secara resmi mendirikan Gereja Katolik Armenia. Pusat kebatrikan kemudian hari dipindahkan ke Beirut. Selama pembantaian etnis Armenia yang dari tahun 1915 hingga 1918 gereja ini terserak ke negara-negara tetangga, terutama Suriah.
Gereja Katolik Armenia juga adalah sebutan dari gereja yang dibentuk oleh orang-orang Armenia yang hidup di Polandia pada tahun 1620 setelah persatuan Leopolis oleh Mikołaj (Nicholas) Torosowicz, yang sejak saat itu menjalin ikatan dengan Gereja Katolik Armenia yang lebih awal. Sejumlah umatnya bermigrasi ke Swedia, dan membentuk salah satu dari beberapa komunitas Katolik di Swedia. Lihat Gereja Katolik di Swedia.
Batrik saat ini adalah Nerses Bedros XIX. Gereja ini adalah salah satu dari gereja-gereja Katolik ritus timur serta menggunakan ritus Armenia dan bahasa Armenia dalam liturgi.
Kebatrikan Takhta Kilikia adalah kewenangan tertinggi Gereja Katolik Armenia. Jabatan Katolikos-Batrik Gereja Katolik Armenia saat ini dipegang Krikor Bedros XX Gabroyan.
Berikut ini adalah yurisdiksi-yurisdiksi Gereja Katolik Armenia berikut jumlah umat masing-masing.[6]
Gereja Katolik Armenia memiliki usaha-usaha percetakan yang sudah menerbitkan buku-buku ibadat, buku-buku rohani, majalah, selebaran, dan terjemahan-terjemahan dari media-media cetak Katolik.
Galeri
Paroki-Paroki Katolik Armenia
Tampak dalam gereja Armenia di Stanyslaviv, Ukraina (1763)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama adalian
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tchilingirian
^Roberson, Ronald G. "The Eastern Catholic Churches 2016"(PDF). Eastern Catholic Churches Statistics. Catholic Near East Welfare Association. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 20 Oktober 2016. Diakses tanggal 29 November 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)