Bahasa Tolaki dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Bahasa Tolaki memiliki enam dialek yaitu sebagai berikut.[5]
Mekongga (Desa Patikala, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara; Kelurahan Mangolo, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka; Desa Sanggona, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe; Desa Puundoho, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan; dan Kelurahan Poli-Polia, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Kolaka Timur);
Rahambuu (Desa Lelewawo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara);
Kodeoha (Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara);
Konawe (Kabupaten Konawe Selatan (Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea; Desa Sabulakoa, Kecamatan Landono; Desa Laeya, Kecamatan Laeya; dan Desa Tambolosu, Kecamatan Laonti; Desa Pudambu, Kecamatan Angata); di bagian selatan Kabupaten Konawe (Desa Lolanggasumeeto, Desa Walay, dan Kelurahan Tawanga); di Kabupaten Konawe Utara (Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera; Desa Mopute dan Desa Tadoloiyo, Kecamatan Oheo; dan Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe);
Lalomerui (Desa Tadoloiyo, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara; Desa Lalomerui, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe); dan
Waru dituturkan di Desa Mopute, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara; Desa Mopute, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe).
Referensi
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tolaki". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Tolaki". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^Mekuo, A. Djohan; Mardhan, Mardhan; Mekoa, Djafar; Abbas, Sumardin; Pamada, Mislan (1986). Manan, Fajria Novart, ed. Sistem Kepemimpinan Dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Sulawesi Tenggara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 46–47.
^"Bahasa Tolaki". Peta Bahasa. Diakses tanggal 27 Februari 2021.