Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman iniKlasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
Dikarenakan tidak ada ciri-ciri yang mendefinisikan rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat secara pasti sebagai subkelompok, penggolongan terbaru telah ditinggalkan.Referensi: K. Alexander Adelaar & Nikolaus Himmelmann. 2005. The Austronesian languages of Asia and Madagascar: A historical perspective, pp. 1-42, London, Routledge ISBN0-7007-1286-0
Berdasarkan kajian leksikal, ditinjau dari segi dialektologinya, dialek Kangean secara umum dapat dibagi kedalam tiga subdialek utama, yakni meliputi Kangean Barat, Kangean Tengah, dan Kangean Timur.[9]
Perbandingan antar subdialek
Dialek Kangean
Terjemahan
Kangean Barat (Kangean)
Kangean Tengah (Kangayan)
Kangean Timur (Kangiyang)
abid
abit
bitte'
lama
aleng
aling
kwaling
adik
apora
apura
apporah
ampun
aran
aran
arang
nama
are
aray
elau
hari
ate
atay
atai
hati
berembeng
bebeng
baweh
bawang
bebini
baybinay
bina
perempuan
biluk
biluq
bilu'
belok
bucok
bucoq
bucco
busuk
bunder
bunter
buntar
bulat
cabbi
cabiq
cabii'
cabai
delan
-
lalang
jalan
deon
deun
deong
daun
empe
nippi
uppi
mimpi
enna
-
unan
ini
erong
elong
urung
hidung
ento
entu
u'
itu
gebei
gabay
gaai
buat
gere
geray
kerai
kering
jeran
jaran
jarang
kuda
kalak
alap
ala
ambil
katon
-
katonan
nampak
kekek
kekeq
keket
gigit
kolek
kuleq
kuli'
kulit
koneng
kuneng
kuneh
kuning
lading
ladeng
ladeh
pisau
lalake
alelakay
lelle
laki-laki
lamon
lamun
amun
jika
langoy
languy
rumangi
renang
lengkok
lekko
lengko'
tekuk
mate
matay
matai
mati
manok
manoq
mamano'
burung
mele
melay
meli
beli
mira
mirah
mire
merah
nanak
nanaq
anana'
anak
ngenom
nginum
nginung
minum
ngontal
nguntal
nginta
makan
olo
olo'
tikolo'
kepala
pao
pao
pauh
mangga
robe
ropa
ruwa
roman
sakek
sakeq
kerake'
sakit
sasa
-
soso
cuci
sudu
sunduq
sudu'
sendok
tanang
tannang
tangngang
tangan
toa
-
toe
tua
tono
tonu
tunu
bakar
toot
tuhut
tuhu'
lutut
Penulisan
Sistem Penulisan
Ditelisik dari segi etnolinguistik (sejauh ini) dari penemuan prasasti-prasasti di Kepulauan Kangean, bahasa Kangean belum diketahui aksara aslinya atau dapat disimpulkan bahwa sejauh ini tidak memiliki aksara tradisional tersendiri. Dari masa ke masa, penggunaan aksara-aksara dari bahasa-bahasa lain digunakan untuk menulis kesusastraan berbahasa Kangean, diantaranya yakni mencakup aksara Carakan (Jawa), Lontaraq, Mangkasaraq, Pegon, dan aksara Latin yang kini sangat dominan digunakan.
Latin
Bahasa Kangean kini umumnya ditulis dalam aksara Latin yang berjumlah 26 huruf, namun penggunaan huruf X dan Z umumnya jarang ditemui di kehidupan sehari-hari kecuali dalam nama. Pada zaman kolonial Belanda, aksara Latin yang digunakan dalam bahasa Kangean memiliki diakritik seperti dalam aksara Latin untuk bahasa Jawa Kuno yang digunakan untuk membedakan bunyi dalam kata; contohnya seperti kata tepaq (terj. har. "sesuai") dulunya ditulis sebagai tĕppaq, akan tetapi pada zaman kini bahasa Kangean cenderung ditulis tanpa menggunakan diakritik dan telah mengalami pembakuan pengejaan mengikuti ejaan bahasa Jawa namun lebih sederhana (contohnya kata bathik dalam bahasa Jawa akan dieja sebagai batik dalam bahasa Kangean).
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kangean". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Kangean". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^H. N. Kiliaan. 1897. Kangeansch. In Morphology and Syntaxis, 153-176. Batavia: Landsdrukkerij.
^Eberhard, David M.; Simons, Gary F.; Fennig, Charles D. (2021). "Ethnologue: Languages of the World" (dalam bahasa Inggris). Dallas: SIL International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-04. Diakses tanggal 2021-09-18.
^"Dialectal Variation of Kangean: An Intonation and Lexical Study" [Variasi Dialek dalam Bahasa Kangean: Kajian Intonasi dan Leksikal] (dalam bahasa Inggris and Bahasa Indonesia). Malang: Repositori Institusional Universitas Negeri Malang. 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-15. Diakses tanggal 2022-12-15.
Catatan
^estimasi berdasarkan total populasi etnis Kangean
Bibliografi
"Dialectal Variation of Kangean: An Intonation and Lexical Study" [Variasi Dialek dalam Bahasa Kangean: Kajian Intonasi dan Leksikal] (dalam bahasa Inggris and Bahasa Indonesia). Malang: Repositori Institusional Universitas Negeri Malang. 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-15. Diakses tanggal 2022-12-15.