9 Metis (/ˈmiːtəs/MEE-tiss; bahasa Yunani: Μήτις) adalah satu dari banyak asteroid di sabuk utama yang cukup besar. Metis tersusun atas besi-nikelsilikat dan logam, dan mungkin merupakan sisa inti dari asteroid besar yang hancur karena benturan pada masa lampau.[10] Metis diperkirakan bermassa tidak lebih dari setengah persen dari total massa di sabuk asteroid.[3]
Penemuan dan penamaan
Metis ditemukan oleh Andrew Graham pada 25 April 1848, di Observatorium Markree Irlandia; yang merupakan asteroid pertama yang dia temukan.[11] Hingga 7 Agustus 2008, Metis merupakan satu-satunya asteroid yang ditemukan dengan melakukan pengamatan di Irlandia, di mana setelah 160 tahun penemuan Metis, Dave McDonald dari Observatorium J69 Menemukan 2008 TM9.[12]
Nama asteroid ini berasal dari tokoh mitologi Metis, seorang Titan dan Okeanid, serta putri dari of Thetis dan Okeanos.[13] Nama Thetis juga sempat dipertimbangkan, namun ditolak (yang kemudian dipakai untuk 17 Thetis).
^A. D. Storrs et al., A closer look at main-belt asteroids 1: WF/PC images, Icarus Vol. 173, p. 409 (2005).
^L. F. Lim et al., Thermal infrared (8–13 µm) spectra of 29 asteroids: the Cornell Mid-Infrared Asteroid Spectroscopy (MIDAS) Survey, Icarus Vol. 173, p. 385 (2005).
^Kelley, Michael S (2000). "9 Metis and 113 Amalthea: A Genetic Asteroid Pair". Icarus. 144 (1): 27–38. Bibcode:2000Icar..144...27K. doi:10.1006/icar.1999.6266.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^Graham, A.; New Planet, Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, Vol. 8, No. 6 (dated 14 April 1848!), p. 146 (signed 29 April 1848; the discovery was first announced on 27 April)