Tinashe Jorgensen Kachingwe (/tiːˈnɑːʃeɪ/;[1] lahir 6 Februari 1993), dikenal dengan nama tunggalnyaTinashe, adalah penyanyi, penulis lagu, penari, dan pemeran Amerika Serikat.[2] Lahir di Lexington, Kentucky, Tinashe pindah ke Pasadena, California, saat masih kecil, di mana ia mengejar pekerjaan di dunia hiburan. Peran-peran pentingnya termasuk penampilan motion-capture dalam film animasi The Polar Express (2004), Robin Wheeler dalam serial televisi Cartoon NetworkOut of Jimmy's Head (2007–2008), dan perang berulang dalam serial CBSTwo and a Half Men (2008–2009). Dari tahun 2007 hingga tahun 2011, ia menjadi anggota grup perempuan the Stunners. Setelah mereka bubar, Tinashe merilis proyek musik pertamanya, mixtape bergaya R&B alternatif In Case We Die (2012) yang mendapat penerimaan kritikus positif, dan menandatangani kontrak dengan RCA Records segera setelahnya. Mixtape kedua dan ketiganya, Reverie (2012) and Black Water (2013), mendapat pujian lebih lanjut.
Tinashe meraih kesuksesan mainstream dengan single debut label rekaman besarnya pada tahun 2014, "2 On" (menampilkan Schoolboy Q). Lagu ini menduduki puncak pada nomor 24 di Billboard Hot 100 dan menjadi single utama untuk album studio debutnya Aquarius (2014), yang mendapat penerimaan positif dari kritikus dan komersial. Pada tahun 2015, ia tampil sebagai bintang tamu bersama Chance the Rapper di single Snakehips "All My Friends"—yang menduduki puncak sepuluh besar tangga lagu Australia, Selandia Baru, dan Britania Raya—dan muncul di single Britney Spears "Slumber Party"—yang menduduki puncak tangga lagu Dance Club SongsBillboard. Album studio kedua dan ketiganya, Nightride (2016) dan Joyride (2018), keduanya menduduki puncak sepuluh besar tangga lagu Top R&B/Hip-Hop Albums.
Setelah keluar dari RCA, Tinashe merilis tiga album indenpenden—Songs for You (2019), 333 (2021) dan BB/Ang3l (2023)—yang terus menuai pujian. Singlenya yang dirilis pada tahun 2024, "Nasty", menjadi entri Billboard Hot 100 sebagai artis utama dalam satu dekade, sekaligus lagu solo pertamanya yang masuk tangga lagu; single ini mendahului album ketujuhnya, Quantum Baby (2024).[3]
Kehidupan awal
Tinashe Jorgensen Kachingwe lahir pada 6 Februari 1993, di Lexington, Kentucky,[4] dan merupakan anak tertua dari pasangan profesor perguruan tinggi Michael dan Aimie Kachingwe. Ayahnya adalah seorang profesor yang mengejar akting di California State Polytechnic University, Pomona dan seorang imigran Zimbabwe generasi pertama keturunan Shona, sementara ibunya, yang merupakan keturunan Denmark, Norwegia, dan Irlandia, mengejar terapi fisik di California State University, Northridge. Orang tuanaya beretemu dalam kencan buta saat mereka kuliah di Universitas Iowa.[5][6] Nama Tinashe berarti "Kita punya Tuhan (atau Tuhan beserta kita)" dalam Bahasa Shona. Ia memiliki dua adik laki-laki, Thulani dan Kudzai.[7] Saat kecil, Tinashe tinggal di DeKalb, Illinois. Ia dan keluarganya pindah ke Los Angeles, California saat ia berusia delapan tahun.[8] Ia menempuh pendidikan di Crescenta Valley High School selama setahun sebelum lulus lebih awal untuk mengejar karier musik penuh waktu.[9] Selama SMA, ia menghadapi perundungan dari teman-temannya.[10][11] Ia mulai belajar balet, tap, dan tari jazz pada usia 4 tahun, dan terus berkompetisi dalam berbagai gaya sebagai bagian dari perusahaan tari hingga ia berusia 18 tahun.[12]
Karier
2000–2011: The Stunners dan peran akting
Tinashe pada tahun 2010
Tinashe mendapatkan peran dalam sejumlah acara televisi, film, dan video anak-anak pada tahun 2000-an, termasuk film Cora Unashamed (2000), Call Me Claus (2001), Masked and Anonymous (2003), dan dua serial televisi: Rocket Power (2004) dan Avatar: The Last Airbender (2007). Hal ini membawanya pada peran tetap dalam serial teelvisi Cartoon NetworkOut of Jimmy's Head pada tahun 2007–2008 dan perang berulang dalam Two and a Half Men pada tahun 2008–2009.[13] Meskipun ia tidak disebutkan dalam kredit film Masked and Anonymous, Roger Ebert berkomentar pada pemutaran perdana film tersebut di Sundance Film Festival 2023 "satu-satunya penampil dalam film yang penampilannya benar-benar mendapat tepuk tangan; itu adalah seorang gadis muda kulit hitam bernama Tinashe Kachingwe, yang menyanyikan 'The Times They Are A-Changin dengan begitu manis dan meyakinkan sehingga ia seperti seorang master class." Ia menyimpulkan ulasannya tentang film tersebut: "Jika saya diminta menjadi konsultan untuk film ini, saran saya hanya tiga kata: Tinashe Kachingwe lagi."[14]
Pada tahun 2007, Tinashe bergabung dengan grup vokal wanita the Stunners, yang didirikan oleh Vitamin C. Rekan-rekan satu kelompok musiknya adalah Marisol Esparza, Allie Gonino, Hayley Kiyoko, dan Kelsey Sanders.[15] Enam bulan setelah pembentukan mereka, grup tersebut menandatangani kontrak dengan Columbia Records, dan kemudian menandatangani kontrak produksi dengan Lionsgate Entertainment untuk acara televisi bernaskah untuk MTV.[16][17] Pada 18 Maret 2009, mereka merilis single dan video, "Bubblegum". Pada Oktober, grup tersebut merilis album mini berisi lima lagu, yang terinspirasi oleh artis-artis seperti Madonna, Gwen Stefani, dan Rihanna.[18] Video musik untuk single promo mereka, "We Got It", dirilis pada 22 Februari 2010,[16] dan mereka menampilkan lagu tersebut di The Today Show[19] dan The Wendy Williams Show.[16][20] Setelah menandatangani kontrak dengan Universal Republic Records[16] pada tahun 2010 mereka merilis single, "Dancin' Around the Truth".[21] Video musik tersebut ditayangkan perdana pada 2 Juni 2010, tepat sebelum grup tersebut diumumkan sebagai pembuka My World Tour milik Justin Bieber.[22]
Setelah tur Bieber, The Stunners kembali ke studio rekmaan, tetapi bubar pada tahun 2011, dan Tinashe mulai berosolo karier.[23] Setelah The Stunners bubar, Tinashe "membeli sejumlah peralatan, kamera, dan mikrofon", dan mulai belajar sendiri cara merekam dan mencampur musik. Ia membuat ketukan dengan Logic Pro. Ia membuat ketukan dengan Logic Pro, dan juga memfilmkan dan mengedit video musiknya sendiri dengan Pro Tools dan Final Cut Pro. Tinashe menyebut YouTube sebagai "gurunya".[24]
Pada 3 Mei 2011, Tinashe memberikan penampilan solo pertamanya di televisi selama pertandingan Dodgers–Cubs, menyayikan "God Bless America".[25][26] Pada 24 Juni 2011, Tinashe merilis musik video solo pertamanyah, sebuah cover dari single Lil Wayne "How to Love". Lagu tersebut kemudian dirilis sebagai unduhan didigtal gratis melalui situs web resmi Tinashe.[27][28] Setelah video tersebut dirilis, Tinashe mengonfirmasi bahwa ia telah resmi dibebaskan dari kontrak rekamannya dengan Universal Republic.[29] Tinashe ditampilkan di single dansa "Artificial People" oleh OFM, dirilis pada 12 September 2011.[30] Pada 25 November 2011, Tinashe merilis video musik untuk "Can't Say No", lagu solo asli pertamanya.[31] Lagu ini mengambil sampel lagu Britney Spears "Blur" dari album studio keenamnya, Circus.[32] Lagu ini dirilis untuk diunduh pada 28 November 2011.[33]
2012–2014: Mixtape indenpenden, kontrak rekaman dan Aquarius
Tinashe pada tahun 2013
In Case We Die, mixtape solo debut Tinashe, dirilis pada Februari 2012, direkam di studio rumahnya.[34] Mixtape tersebut menghasilkan empat single, yang pertama adalah lagu promosi, "Chainless", yang dirilis di iTunes pada 19 Desember 2011.[35] "My High" dirilis untuk streaming di situs web resminya.[36] Video musik untuk single "This Feeling" disutradarai oleh Cole Walliser dirilis pada 1 Mei 2012, untuk Global Grind.[37][38] Single terakhir mixtapee, Boss, dirilis pada 20 Agustus 2012, setelah lagu tersebut ditampilkan dalam sebuah episode serial VH1Single Ladies.[39] Video musik untuk lagu disutradarai sendiri.[39][40][41]
Mixtape tersebut diterima secara positif oleh blogosphere.[42]
Pada 13 Juli 2012, Tinashe mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan RCA Records.[39][43] Setelah penandatanganan tersebut, mixtape keduanya, Reverie, dirilis pada 6 September 2012, melalui situs web resminya.[44] Mixtape tersebut merilis tiga single: yang pertama "Stargazing", dirilis pada 21 Agustus 2012; Denver Sean dari LoveBScott.com mencatat "produksi BMarz of The Hills Club yang sempurna" dari single pertama, dengan mengatakan "Stargazing, mengambil pendekatan yang mirip dengan produksi, Noah "40″ Shebib, tetapi seolah-olah ia mengikat satu ke roket dan menembakkannya ke galaksi."[45] yang kedua, "Ecstasy", dirilis pada 18 Desember 2012; dan yang terakhir, "Who Am I Working For?", dirilis pada 12 Maret 2013.[46]
Setealh dirilis, ulasan untuk Reverie umumnya positif.[47]
Dari Agustus hingga November 2012, serangkaian remix lagu dari dua mixtape Tinashe dibocorkan secara daring dan mendapat pujian kritikus.[48][49][50][51] Pada 26 November 2013, Tinashe merilis mixtape ketiganya, Black Water. Mixtape tersebut terdiri dari tiga belas lagu yang diproduksi oleh Dev Hynes, Boi-1da, Ryan Hemsworth, dan Tinashe sendiri. Single "Vulnerable", yang menampilkan rapper Travis Scott, dinyatakan sebagai "Must-Hear Pop Song of the Week" oleh Buzzworthy dari MTV pada 26 November 2013.[52]
Tinashe mengerjakan album studio debutnya pada tahun 2014.[53] Rekaman berlangsung di Los Angeles, London, Atlanta, New York, dan Toronto.[54] Tinashe bekerja dengan beberapa produser, termasuk Clams Casino, Ryan Hemsworth,[55] Stuart Matthewman, DJ Mustard, T-Minus, Mike Will Made It, Boi-1da, Fisticuffs, Best Kept Secret, Ritz Reynolds dan London on da Track.[56] Pada 13 Januari 2014, Tinashe merilis single pertamanya dari album debutnya, "2 On".[57] Lagu ini menampilkan rapper Amerika Serikat Schoolboy Q, dan diproduksi oleh DJ Mustard.[58][59] Lagu ini memasuki tangga lagu US Billboard Hot 100 di nomor 89, dan sejak itu menduduki puncak pada nomor 24.[60]
Pada 29 Juni 2014, Tinashe membuat debut televisi nasionalnya, menampilkan singlenya "2 On" di pra-penampilan BET Awards. Pada hari yang sama, ia juga mengumumkan bahwa album debutnya yang ditunggu-tunggu, Aquarius, akan resmi dirilis pada 7 Oktober 2014.[61][62][63] Berbicara tentang tema album, Tinashe berkata: "Album ini menggabungkan esensi dari semua karya saya sebelumnya. Saya tetap setia pada diri saya sendiri. Tentu saja, ada beberapa perkembangan seiring pertumbuhan saya sebagai seorang seniman, dan saya dipengaruhi oleh hal-hal baru dan sebagainya. Saya pikir penggemar saya akan sangat senang dengan album ini. Saya pikir album ini benar-benar mweujudkan siapa saya dan di mana saya berada secara kreatif saat ini".[64]
Single kedua, "Pretend" menampilkan ASAP Rocky, dirilis pada 22 Agustus 2014.[65] "Aquarius" memulai debut pada nomor 17 di Billboard 200 dengan 18,800 kopi terjual di minggu pertamanya.
"All Hands on Deck" menjadi single terakhir dari Aquarius. Meskipun single tersebut gagal menmbus tangga lagu Billboard Hot 100, video musiknya menciptakan banyak perbincangan daring oleh rekan-rekan dan penggemar karena koreografi dan visualnya. Tinashe juga memulai tahun ini dengan penampilan visual yang memukau, muncul di sampul majalah V edisi 15 Januari.[66]
2015–2017: Nightride, Joyride dan tur
Tinashe tampil pada tahun 2015
Pada akhir Januari 2015, Tinashe dilaporkan bekerja sama dengan penulis dan produser dari Prescription Songs (Cirkut, Ammo, Rock City, Jakob Kasher, Chloe Angelides), Max Martin[67] dan Taylor Parks untuk album studio keduanya.[68][69] Pada 16 March 2015, Tinashe merilis mixtape berisi tujuh lagu berjudul Amethyst untuk diunduh gratis. Proyek ini direkam di kamar tidur Tinashe selama liburan Natalnya, dan menampilkan produksi dari Ryan Hemsworth, Iamsu!, DJ Dahi, Smash David, Ritz Reynolds, Nez & Rio dan Mae N. Maejor.[70] Di sela-sela waktu tersebut, Tinashe berinvestasi dalam beberapa video musik yang disutradarai sendiri dari albumnya Aquarius seperti "Aquarius", "Bated Breath", "Cold Sweat", dan "Bet/Feels Like Vegas" tanpa dukungan label rekaman.[71]
Pada 2 September 2015, Tinashe merilis teaser untuk album studio keduanya Joyride di YouTube. Ia menjelaskan kepada Billboard arti di balik judul tersebut: "Saya selalu mengingatnya, tetapi judul tersebut mulai menjadi semakin relevan dengan kondisi karier saya saat ini. Dengan semua perjalanan yang telah saya lakukan tahun lalu dan semua yang telah saya lalui, rasanya seperti sebuah petualangan, sebuah perjalanan, sebuah perjalanan", dan ketika ditanya mengapa ia merasa tidak didengarkan, ia menyatakan, "Saya merasa telah bekerja sangat keras tahun ini untuk mengembangkan basis penggemar, basis tur. Saya terus berkembang, tetapi anda selalu merasa sedikit kurang dihargai, diremehkan. Terutama bagi saya, sangat menyenangkan menmiliki musik baru dan memberi orang kesempatan untuk menemukan saya kembali."[72]
Pada 9 September, Tinashe membocorkan single populer berjudul "Party Favors" yang menampilkan rapper Young Thug sebagai cara untuk memulai dari labelnya. Pada 2 Oktober 2015, Tinashe merilis lagu lain "Player", yang menampilkan Chris Brown. Pada 21 Oktober 2015, Tinashe ditampilkan di lagu All My Friends karya duo elektronik Britania Raya Snakeships yang juga menampilkan Chance the Rapper yang mencapai 20 besar di lima negara dan memenangkan Penghargaan Ivor Novello untuk Lagu Kontemporer Terbaik pada tahun berikutnya.[73]
Pada musim panas tahun 2015 Tinashe bergabung dengan Nicki Minaj untur konser-konser di Amerika Serikat dalam Pinkprint Tour,[74] dan pada September dan Oktober ia melakukan tur Amerika Selatan bersama Katy Perry dalam Prismatic World Tour.[75] Sementara itu, ia ditampilkan dalam sebuah majalah mode Vogue edisi November 2015,[76] dan menjadi sampul majalah Dazed edisi Musim Dingin tahun 2015.[77]
Tinashe mengumumkan Joyride World Tour pada 12 Januari 2016, untuk mendukung album Joyride. Dimulai pada Februari 2016, tur ini dijadwalkan hingga Mei 2016 termasuk konser di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Oseania.[78] Tur tersebut akhirnya dibatalkan karena Tinashe ingin fokus membuat lagu baru untuk album tersebut. Tinashe juga merilis single promosi lainnya, "Ride of Your Life", pada 2 Februari 2016.[79]
Pada Februari 2016, MAC Cosmetics mengumumkan kolaborasi edisi terbatas dengan Tinashe untuk kampanue #MACFutureForward, bersama Halsey, Lion Babe, dan Dej Loaf.[80] In April she was again featured in Vogue.[81]
Selama musim panas, Tinashe dijadwalkan untuk debut di panggung utama Summer Jam hot 97 sebagai satu-satunya artis wanita tetapi acara tersebut dibatalkan karena peringatan cuaca ekstrem.[82] Pada 15 Juli 2016, Tinashe merilis single baru "Superlove". Video musik yang disutradarai oleh Hannah Lux Davis memulai debut pada 12 Agustus 2016, di Snapchat MTV dan mendapat sambutan hangat. Video di YouTube mencapai satu juta penayangan hanya dalam satu setengah hari."[83] Pada 15 September 2016, Tinashe menampilkan lagu barunya "Company" di Wonderland MTV.[84] Tidak seperti karya sebelumnya, "Company" ditulis oleh The-Dream tanpa Tinashe sebagai rekan penulis.[85] Pada 25 Oktober 2016, Tinashe dikonfirmasi bekerja dengan penyanyi Amerika Serikat Britney Spears untuk versi remix dari lagu Spears, "Slumber Party".
Tinashe muncul di sampul majalah Nylon edisi Oktober 2016,[86] tepat saat merek desainer Alexander Wang berkolaborasi dengannya dalam sebuah video untuk kampanye Musim Gugur 2016.[87]
Pada 4 November 2016, Tinashe merilis album digital dan film pendek berjudul Nightride yang menurutnya telah diproduksi selama dua tahun dengan Joyride-nya.[88]Rolling Stone menggambarkan Nightride sebagai "gelap, memikat, dan berbahaya".[89]
Pada Maret 2017, Tinashe bergabung dengan Maroon 5 dalam Maroon V Tour.[90] Pada bulan yang sama, Pepsi, bekerja sama dengan iHeartMedia, Shazam, and Viacom, mengumumkan bahwa Tinashe akan bergabung dengan platform musiknya, The Sound Drop.[91] Pada 16 Maret, Tinashe merilis single baru, "Flame". Tinashe juga dikonfirmasi akan tampil di musim baru Empire.[92] Pada 2 April 2017, sebagai bagian dari WrestleMania 33 di Orlando, Tinashe menampilkan "America the Beautiful" di hadapan 75,000 penonton[93] – penonton terbanyak yang pernah berkumpul di Orlando Citrus Bowl.
Pada Juni ia tampil di dua konser bersama Aaron Carter di acara Birthday Bash Hot 107.9. Pada Agustus 2017 ia menjadi sampul album, dengan wawancara, di Galore.[94] Pada 22 September 2017, ia menjadi penampl utama Bronco Fusion di Cal Poly Pomona.
Pada 11 Juli 2017, Tinashe menyatakan bahwa ia sedang mengerjakan album keduanya, Joyride, dengan produser Mike WiLL Made It, TM88, Metro Boomin, Diplo, Boi-1da, Charlie Handsome dan lainnya.[95][96] Pada 18 Januari 2018, ia merilis "No Drama" menampilkan Offset, single utama dari albumnya yang telah lama dinantikan, Joyride.[97] "Faded Love" yang menampilkan Future dirilis sebagai single kedua pada 12 Februari 2018. Joyride dirilis pada 13 April 2018.
2018–2020: Televisi, keluar dari RCA, dan Songs for You
Pada 9 Juni 2018, produser rekaman Hitmaka mengungkapkan perannya sebagai produser eksekutif di album Tinashe yang akan datang berjudul Nashe.[98] Single utama "Like I Used To" dirilis pada 13 Juli 2018.[99] Single kedua proyek "Throw a Fit" dirilis pada 26 Juli 2018, dengan sampul album sebagai sampul single.[100] Pada Agustus, rumor tentang pembatalan Nashe beredar di internet, dengan spekulasi lebih lanjut menyusul setelah Tinashe mengunggah tangkapan layar kesalahan halaman dari situs web RCA di Instagram.[101] Pada 12 September, Tinashe diumumkan sebagai salah satu selebritas yang akan berkompetisi di musim ke-27 Dancing with the Stars. Rekan profesionalnya adalah Brandon Armstrong.[102] Meskipun secara konsisten menerima skor tinggi, Tinashe dan Armstrong adalah pasangan keempat yang tereliminasi dari kompetisi pada 15 Oktober.[103] Pada bulan yang sama, Tinashe tampil di Austin City Limits Festival.[104][105]
Fox mengumumkan adaptasi langsung dari musikal Rent, dengan judul Rent: Live, di mana Tinashe memerankan tokoh utama wanita Mimi Marquez, seorang penari eksotis yang berjuang melawan kecanduan dan HIV. Video promosi dan serangkaian foto dirilis yang menampilkan Tinashe dan para pemain lainnya sedang berlatih dan memakai kostum selama persiapan penayangan.[106][107] Sebagai penggemar musikal tersebut sejak SMP, ia bercerita kepada US Weekly tentang perannya dan musikal tersebut secara keseluruhan, "Masih banyak topik yang belum tentu merupakan topik anak-anak, tetapi Saya pikir ini penting karena sangat relevan dan kami mengangkatnya dengan cara yang indah, mengagumkan, menyenangkan, dan menarik".[108][109] Musikal tersebut ditayangkan di Fox pada 27 Januari 2019.[110][111] Acara spesial televisi ini menerima lima Primetime Emmy Awards.[112]
Pada Februari 2019, manajer Tinashe mengumumkan bahwa ia telah berpisah dengan RCA, dengan menyatakan bahwa "perpisahan positif" tersebut "memberikannya kembali kendali kreatif."[113] Setelah kepergiannya, Hot New HipHop menerbitkan sebuah laporan yang meyakini bahwa ia sedang didekati oleh beberapa label besar.[114] Ia menandatangani kesepakatan manajemen denga Roc Nation pada 7 November.[115] Tinashe merilis album studio pertamanya yang dirilis sendiri, Songs for You, pada 20 November.[116] Album ini telah dideskripsikan oleh Idolator dan The Cut sebagai "luar biasa",[117][118] dengan Ben Dandridge-Lemco dari The Wall Street Journal menyatakan bahwa "sulit untuk menemukan ulasan negatif tentang proyek ini di mana pun."[119] Pada 17 Juli 2020, hampir delapan bulan setelah perilisan Songs for You, Tinashe merilis single "Rascal (Superstar)".
Pada Agustus, Tinashe mengonfirmasi bahwa ia akan tampil di single Iggy Azalea "Dance Like Nobody's Watching". Lagu tersebut merupakan kolaborasi kedua mereka setelah remix "All Hands on Deck" pada tahun 2015. Lagu tersebut berhasil mencapai tangga lagu di Skotlandia dan tangga lagu genre di Amerika Serikat. Pada 25 November 2020, Tinashe merilis album mini Natal berjudul Comfort & Joy. Proyek ini menandai perilisan keduanya sejak meninggalkan RCA.
2021–2023: 333 dan BB/Ang3l
Pada 28 Mei 2021, Tinashe mengunggah teaser samar untuk album studio kelimanya di akun media sosialnya. Teaser tersebut menyertakan judul "333", yang diperkirakan merupakan judul album kelimanya, dengan logo baru yang dirancang oleh Franc Fernandez.[120] Single utama album, "Pasadena", dirilis pada 4 Juni, dan menampilkan rapper Amerika Serikat Buddy.[121] Pada 9 Juli, Tinashe merilis single kedua "Bouncin'".[122] Setelah perilisan tersebut, Tinashe mengumumkan 333 Tour pada 12 Juli, yang dimulai pada September 2021. Pada 22 Juli, Tinashe mengumumkan tanggal perilisan 333 pada 6 Agustus 2021, dan merilis lagu "I Can See the Future" pada hari yang sama.[123] Album ini mendapat penerimaan positif dari kritikus. Lagu dan video musik Bouncin menarik banyak perhatian media, dengan artis-artis seperti Little Mix dan Doja Cat mengungkapkan kecintaan mereka pada lagu tersebut.[124][125]
Tinashe adalah artis pertama yang diumumkan akan tampil di MTV Cribs, di mana ia memamerkan rumahnya di Hollywood Hills, Los Angeles, termasuk studio rumahnya. Tahun itu diakhiri dengan pengumuman acara Facebook Watch barunya, Choreo Cage Fight, yang akan ditayangkan perdana pada 3 Desember.[126] Tinashe juga masuk dalam daftar Forbes30 Under 30 untuk tahun 2022.[127]
Tinashe tampil Festival Grls! di São Paulo pada tahun 2023
Pada Januari 2023, Tinashe tampil sebagai bintang tamu dalam adaptasi film House Party, bersama Jacob Latimore, Mýa, Kid Cudi, & LeBron James.[129] Ia juga terpilih dalam serial kompetisi realitas Stars on Mars, yang ditayangkan perdana pada 5 Juni 2023. Serial ini dipandu oleh pemeran Amerika Serikat William Shatner dan beberapa "selebritas" lainnya.[130] Pada 21 Juli 2023, ia merilis "Talk to Me Nice", single pertama dari album studio keenamnya, BB/Ang3l.[131][132] Pada 18 Agustus 2023, ia merilis single kedua album, "Needs".[133] Ia merilis album pada 8 September 2023.[134][135]
2024: Quantum Baby
Pada Januari 2024, Tinashe diumumkan sebagai bagian dari jajaran penampil di festival Coachella, tampil selama dua minggu pada April.[136] Tinashe tampil di NPR Tiny Desk pada 9 Februari 2024.[137]
Tinashe merilis single "Nasty" pada 12 April 2024, sebagai single utama untuk album barunya. Lagu ini menjadi viral setelah muncul dalam video dance di TikTok.[138][139] Ia menampilkan lagu ini di Jimmy Kimmel Live! pada 12 Juni 2024.[140] Lagu ini menduduki puncak pada nomor 61 di Billboard Hot 100.[141] Lagu ini juga mencapai nomor 1 di US Rhythmic Radio Chart, menandai pencapaian nomor satu keduanya.[142] "Nasty" dinobatkan sebagai Lagu Musim Panas nomor 1 Tik Tok di Britania Raya, dan nomor 2 di Amerika Serikat.[143]
Pada 16 Agustus, Tinashe merilis album studio ketujuhnya, Quantum Baby,[144] bagian kedua dari trilogi tiga album yang dimulai dengan BB/Ang3l. Quantum Baby mendapat ulasan positif.[145][146] Ia juga mengumumkan Match My Freak: World Tour 2024-2025, yang akan berlangsung di Amerika Utara , Eropa, Australia dan Asia.[147]
Pada Mei 2025, DJ Amerika Serikat Disco Lines membagikan cuplikan remix lagu Tinashe yang dirilis tahun 2024 No Broke Boys. Cuplikan tersebut menjadi viral di TikTok. Remix tersebut resmi dirilis pada 6 Juni 2025. Popularitas remix tersebut di media sosial mendorong lagu tersebut untuk menduduki peringkat ke-67 di Billboard Hot 100, menandai entri pertama Disco Line dan keenam Tinashe secara keseluruhan di tangga lagu tersebut, sekaligus entri keduanya sebagai artis indenpenden. Remix tersebut juga mencapai nomor 1 di tangga lagu US Hot Dance/Electronic Songs.
Kesenian
Gaya musik dan pengaruh
Saya sering menulisnya di mobil, tempat yang sangat menginspirasi untuk mendengarkan musik. Saya rasa itu membuat saya fokus. Biasanya saya hanya memikirkan melodi, lalu liriknya menyusul. Terkadang sangat mudah, dan terkadang saya sudah punya melodi selama seminggu sebelum akhirnya menulis lirik.
— Tinashe, berbicara tentang gaya menulisnya.[148]
Gaya musik Tinashe digambarkan sebagai R&B, pop, dan R&B alternatif.[note 1]
Tinashe mengatakan ia menulis lagunya sendiri dan terbuka untuk berkolaborasi dengan artis lain.[148] Tulisannya terdiri dari "hal-hal yang relatif terhadap saya dan hidup saya; entah itu hubungan yang pernah saya jalani atau hubungan yang dialami orang-orang yang saya kenal, karena saya dapat menempatkan diri saya dalam pola pikir orang lain dan menulis dari sudut pandang itu juga".[157] Ia juga suka menulis tentang masyarakat; "berbagai hal yang memengaruhi saya sehari-hari dari sudut pandang yang lebih filosofis daripada sekadar hal-hal yang sudah jelas."[157] Mixtape-nya lebih eksperimental, menggabungkan unsur-unsur R&B tradisional, elektro-hop[158] dan dark pop.[159]
Mengenai gaya musiknya, ia "sangat terinspirasi oleh R&B, hip-hop, dan musik alternatif".[148]
Kegelapan memang menarik. Saya suka lagu yang terdengar agak gila, Menurut saya itu menciptakan perpaduan yang menarik antara suara saya karena begitu cerah, lembut, cantik, dan manis sehingga saya saya tidak ingin musik saya terdengar manis atau menyenangkan ... jadi Saya memikirkan sesuatu yang gelap dan berat, lalu saya menambahkan sentuhan manis dan ringan di atasnya.[148]
Tinashe mengatakan pada tahun 2016 bahwa ia merasa tidak "cocok dengan genre tertentu."[160] Ia kemudian mengatakan bahwa ia menganggap dirinya "seorang artis pop yang membuat musik pop bernuansa R&B".[161] Di awal kariernya, ia sering dibandingkan dan dianggap sebagai penerus Ciara, yang ia sebut sebagai inspirasi.[162][163] Gayanya juga dibandingkan dengan Janet Jackson, Aaliyah, James Blake dan Mya.[157][164] Tinashe terinspirasi oleh musik yang dimainkan orang tuanya di rumah ketika ia masih kecil.[165] Ia menganggap Britney Spears, Michael Jackson, Janet Jackson, Sade, Christina Aguilera, James Blake, the xx, dan SBTRKT sebagai pengaruh yang signifikan baginya.[157][165][166][167]
Saya pikir [Michael Jackson, Janet Jackson, Christina Aguilera, dan Sade] semuanya ikonik dalam beberapa hal. Mereka semua penyanyi dan penampil yang luar biasa, dan aspek live-nya adalah sesuatu yang saya kagumi. Saya selalu ingin menampilkan penampilan live yang hebat.[167]
Kehidupan pribadi
Pada tahun 2016, Tinashe tinggal bersama keluarganya di La Crescenta, sebuah pinggiran kota 20 mil di utara Los Angeles.[168] Ia menjalin hubungan dengan pemain bola basket Australia Ben Simmons dari November 2017 hingga Mei 2018.[169] Pada tahun 2020, ia mengidentifikasi dirinya sebagai bisexual.[170]
^How You REALLY Pronounce Tinashe. On Air with Ryan Seacrest. 15 Oktober 2014. Terjadi di 1:05. Diarsipkan dari versi asli pada 10 April 2017. Diakses tanggal 5 September 2021 – via YouTube. Pemeliharaan CS1: BOT: status url asli tidak diketahui (link)
^"The Stunners". MTV. Viacom. Diarsipkan dari asli tanggal 12 November 2012. Diakses tanggal 15 Maret 2015.
^ abcdLindell, Karen (16 Juli 2010). "Hayley's Comet". Ventura County Star. Diarsipkan dari asli tanggal 7 September 2011. Diakses tanggal 23 Oktober 2011.
^"Tinashe Premieres Can't Say No Music Video". I Am Boi Genius. Ronald Rainer. 26 November 2011. Diarsipkan dari versi asli pada 28 November 2011. Diakses tanggal 27 November 2011.