Terminal Padangan
Terminal Padangan merupakan terminal penumpang tipe B dan merupakan terminal bus yang terletak di Kec. Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Terminal yang hanya seluas 1.350 m2 ini mempunyai fasilitas yang tergolong lengkap, karena terdiri dari bangunan fisik berupa kantor, pos kontrol, ruang tunggu penumpang, shelter angkutan umum, kios, loket penjualan tiket bus malam, area parkir kendaraan pribadi dan pangkalan ojek. Terminal ini mulai dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melalui UPT LLAJ Kabupaten Lamongan sejak tahun 2014, seiring meningkatnya status terminal ini. Terminal ini melayani moda transportasi umum seperti mobil penumpang umum (MPU), bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4][5] Rute MPUModa transportasi mobil penumpang umum (MPU) menghubungkan Terminal Padangan dengan beberapa daerah seperti Tambakrejo, Tobo (Purwosari), Kalitidu dan kawasan perkotaan Bojonegoro. Armada yang digunakan MPU berupa kendaraan bermerk Isuzu Elf, atau biasa disebut kendaraan bison. Berikut adalah dua trayek MPU yang beroperasi di terminal Padangan (tahun 2019).[6][7]
Rute Lintasan Bus AntarkotaTerminal Padangan merupakan salah satu titik lintasan yang wajib dilintasi beberapa trayek bus antarkota baik dalam maupun antar provinsi, setelah status terminal ini dinaikkan. Hal tersebut berdasarkan posisi Padangan terletak di titik poros yang menghubungkan Bojonegoro dengan Ngawi dan Blora. Sebagian besar armada yang digunakan berupa medium bus untuk trayek jarak dekat seperti trayek Bojonegoro, Cepu dan Ngawi. Sebagian lainnya menggunakan armada bigbus untuk trayek jarak jauh seperti Surabaya, Cepu dan Purwodadi. Kelas bus antarkota seluruhnya merupakan kelas ekonomi, kecuali trayek Bali dan lintas Sumatera. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur). Berikut adalah trayek bus antarkota yang dilayani di Terminal Padangan.[8]
Galeri
Referensi
Pranala luar |