Stadion Sultan Ibrahim
Stadion Sultan Ibrahim (bahasa Melayu: Stadium Sultan Ibrahim; Jawi: ستاديوم سلطان ابراهيم) adalah sebuah stadion sepak bola yang berlokasi di Iskandar Puteri, Johor, Malaysia. Dinamakan untuk menghormati penguasa negara saat itu, Sultan Ibrahim ibni Almarhum Sultan Iskandar.[1] Sebagai kandang baru Johor Darul Ta'zim FC di Liga Super Malaysia sejak tahun 2020, stadion tersebut menggantikan Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos yang telah menjadi kandang sejak tahun 1964. Total biaya konstruksi diperkirakan sebesar MYR 200 juta.[2][3] Stadion ini memiliki kapasitas untuk 40.000 penonton dan dibuka pada 22 Februari 2020.[4][5] DesainTerinspirasi dari daun pisang, konsep dan desain akhir diresmikan oleh Tunku Ismail Idris dalam sebuah upacara yang diadakan di Iskandar Puteri, Johor. Stadion ini memiliki luas 140.000 meter persegi dengan total luas bangunan 70.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 40.000 orang.[6][7] LED merah, biru dan putih (warna bendera Johor) dipasang di luar stadion untuk penerangan malam hari.[8] Pengujian terowongan angin integral untuk desain stadion dilakukan oleh Guangdong Provincial Academy of Building Research Group, anak perusahaan Guangdong Construction Engineering Group Co Ltd.[9] KonstruksiDengan biaya pembangunan stadion baru yang diperkirakan mencapai MYR 200 juta,[10] Sultan Johor memberikan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut.[11] Country Garden Pacificview Sdn Bhd telah dipilih untuk membangun stadion tersebut.[7] Pada bulan Januari 2017, klub tersebut mengumumkan bahwa pembangunan telah tertunda selama beberapa bulan, dengan penyelesaian yang diharapkan antara bulan Juli dan akhir tahun 2018 setelah penyesuaian yang dilakukan oleh Tunku Ismail pada lokasi stadion dan perubahan teknis dan desain.[12][13][14] GaleriReferensi
|