1 dari 4.000 (laki-laki), 1 dari 8.000 (perempuan)
Sindrom X rapuh (Fragile X syndrome, FXS) adalah kelainan genetik yang ditandai dengan disabilitas intelektual ringan hingga sedang. IQ rata-rata pada laki-laki dengan FXS di bawah 55, sementara sekitar dua pertiga dari perempuan yang terkena mengalami kelainan intelektual.[1][2] Ciri-ciri fisik mungkin termasuk wajah yang panjang dan sempit, telinga yang besar, jari-jari yang fleksibel, dan testis yang besar. Sekitar sepertiga dari pengidap memiliki ciri autisme seperti masalah dengan interaksi sosial dan keterlambatan bicara. Hiperaktif sering terjadi, dan kejang terjadi pada sekitar 10%. Laki-laki biasanya lebih terpengaruh daripada perempuan.[3]
Perawatan
Pengobatan saat ini berpusat pada pengelolaan perilaku bermasalah dan gejala kejiwaan yang terkait dengan FXS. Namun, karena hanya ada sedikit penelitian yang dilakukan pada populasi khusus ini, bukti yang mendukung penggunaan obat-obatan ini pada individu dengan FXS masih kurang.[4] Studi pada 9 anak pengidap FXS, pemberian metformin dapat medorong perbaikan dalam perkembangan bahasa dan perilaku (seperti lesu dan stereotip) pada sebagian besar pasien.[5]