Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Scansoriopteryx

Scansoriopteryx
Rentang waktu: Callovian - Kimmeridgian, 165–156 jtyl
Restorasi kerangka spesimen tipe
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Klad: Dinosauria
Klad: Saurischia
Klad: Theropoda
Famili: Scansoriopterygidae
Czerkas & Yuan, 2002
Genus: Scansoriopteryx
Czerkas & Yuan, 2002
Sinonim
  • Epidendrosaurus ninchengensis
    Zhang et al., 2002

Scansoriopteryx ("sayap memanjat") adalah sebuah genus dinosaurus maniraptora. Genus ini dideskripsikan hanya dari satu spesimen fosil individu muda yang ditemukan di Liaoning, Tiongkok. Scansoriopteryx adalah sebuah hewan seukuran burung gereja rumah yang menunjukkan adaptasi di kaki untuk kehidupan arboreal (tinggal di pohon). Hewan ini memiliki jari ketiga memanjang yang tak biasa, yang barangkali menunjang sebuah sayap membran, seperti pada Yi qi yang berkerabat. Spesimen tipe Scansoriopteryx juga memiliki fosil cetakan bulu.[1]

Kebanyakan peneliti menganggap genus ini sebagai sinonim dari Epidendrosaurus, dengan beberapa lebih memilih genus ini sebagai sinonim juniornya,[2][3] meski Scansoriopteryx menjadi nama yang paling pertama dirilis secara valid.[4]

Referensi

  1. ^ Czerkas, S.A., and Yuan, C. (2002). "An arboreal maniraptoran from northeast China." Pp. 63-95 in Czerkas, S.J. (Ed.), Feathered Dinosaurs and the Origin of Flight. The Dinosaur Museum Journal 1. The Dinosaur Museum, Blanding, U.S.A. PDF abridged version
  2. ^ Padian, Kevin. (2001) "Basal Avialae" in "The Dinosauria" in "The Dinosauria: Second Edition" University of California Press. 2004.
  3. ^ Feduccia, Alan; Lingham-Soliar, Theagarten; Hinchliffe; Richard, J. (November 2005). "Do feathered dinosaurs exist? Testing the hypothesis on neontological and paleontological evidence". Journal of Morphology. 266 (2): 125–166. doi:10.1002/jmor.10382. PMID 16217748. S2CID 15079072.
  4. ^ Harris, J.D. (2004). "'Published works' in the Electronic Age: recommended amendments to Articles 8 and 9 of the Code". Bulletin of Zoological Nomenclature. 61 (3): 138–148.
Kembali kehalaman sebelumnya