Saldi lahir pada tanggal 20 Agustus 1968 di Paninggahan, Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.[4] Ayahnya bernama Ismail seorang petani dan ibunya bernama Ratina (keduanya telah meninggal), dan merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara.[4] Ia gagal dalam ujian nasional masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia pada tahun 1988 dan 1989 sebelum akhirnya lulus pada tahun 1990 dan diterima di Fakultas Hukum di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.[4] Saat belajar di sana ia menulis tentang perlunya mahkamah konstitusi di Indonesia (yang baru dibentuk pada tahun 2003), dan memasukkannya ke dalam tesis sarjananya.[4] Ia menyelesaikan gelar sarjananya pada bulan Maret 1995 dengan predikat summa cum laude.[4]
Pada tahun 2004, ia dianugerahi Bung Hatta Anti-Corruption Award atas perannya dalam mengungkap skandal korupsi di DPRD Provinsi Sumatera Barat.[6] Pada tahun 2012, ia dianugerahi Megawati Soekarnoputri Award atas upayanya dalam antikorupsi.[7] Dalam salah satu perombakan kabinet pada masa kepresidenan Joko Widodo, ia dipanggil ke Jakarta untuk dipertimbangkan masuk ke dalam kabinet, namun ia menolaknya dengan alasan bahwa ia lebih memilih karier akademis daripada karier politik.[4]
Pengangkatan sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi
Pada tanggal 27 Januari 2017, Mahkamah Konstitusi memberhentikan salah satu hakimnya, Patrialis Akbar, setelah ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.[8] Pada tanggal 21 Februari, Presiden Joko Widodo menunjuk sebuah komite untuk memilih penggantinya.[9] Panitia membuat daftar 45 kandidat dan kemudian mewawancarai 12 kandidat terpilih.[10] Pada tanggal 3 April, komite merekomendasikan tiga kandidat kepada presiden, dan Saldi adalah pilihan pertama.[10] Beberapa hari kemudian,[11] Jokowi mengumumkan pemilihan Saldi, dan pada tanggal 11 April ia dilantik di Istana Merdeka.[12]
Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi (2012).
Tokoh Muda Inspiratif versi Kompas (2009).
Universitas Andalas (UNAND) Award bidang Penelitian (2007)
Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation, USA (2004)
Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
SCTV Award sebagai Dosen Favorit Universitas Andalas dalam Rangkaian Kegiatan SCTV Goes to Campus (2003)
Dosen Teladan II Universitas Andalas Tahun 2002.
Dosen Teladan I Fakultas Hukum Universitas Andalas Tahun 2002.
Lulusan Terbaik (S1) Universitas Andalas dengan prediket Summa Cumlaude Wisuda Maret 1995.
Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Tahun 1994.
Mahasiswa Berprestasi Utama I Universitas Andalas tahun 1994.
Mahasiswa Berprestasi Utama I Fakultas Hukum Universitas Andalas tahun 1994.
Bibliografi
Obstruction of Justice, 2015, diterbitkan oleh Themis Books, Jakarta.
Pemilihan Umum Serentak, 2014, diterbitkan oleh Rajawali Pers, Jakarta.
10 tahun bersama SBY, 2014, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
Sahabat Bicara Mahfud MD, 2013, diterbitkan oleh Murai Kencana-Rajawali Pers dan Yayasan 135, Jakarta.
Membangun Demokrasi, Membongkar Korupsi, 2010, diterbitkan oleh Rajawali Pers, Jakarta.
Pergeseran Fungsi Legislasi; Menguatnya Model Legislasi Parlementer dalam Sistem Presidensial Indonesia, 2010, diterbitkan oleh Rajawali Pers.
Jalan Berliku Amendemen Komprehensif, 2009, editor, diterbitkan oleh Kelompok DPD di MPR RI.
Kekuasaan dan Perilaku Korupsi, 2009, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amendemen UUD 1945, 2006, diterbitkan oleh Andalas University Press, Padang.
Dinamika Ketatanegaraan Pasca Transisi 2002-2005, 2006, diterbitkan oleh Andalas University Press, Padang.
Kampanye Dengan Uang Haram, 2004, diterbitkan oleh Citra Budaya Indonesia, Padang.
Konstitusi Baru Melalui Komisi Konstitusi Independen, 2002, editor, diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan and Koalisi Untuk Konstitusi Baru, Jakarta.
Teknik Penyusunan Produk Hukum Daerah, 2001, editor, diterbitkan oleh Anggrek Law Firm, Padang.
Referensi
^ abTim Manajemen Website, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. "Prof. Dr. Saldi Isra, S.H."Mahkamah Konstitusi RI. Diakses tanggal 27 December 2023.