Roseola
Roseola, juga dikenal dengan julukan penyakit keenam, adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh virus.[2] Infeksi biasanya terjadi pada anak yang berumur kurang dari tiga tahun.[1] Penyakit ini bisa tidak menimbulkan gejala, tetapi bisa juga memicu demam secara mendadak yang kemudian diikuti oleh bercak di kulit.[1][2] Demamnya biasanya berlangsung selama tiga hingga lima hari, sementara bercaknya berwarna nila dan akan hilang dalam waktu kurang dari tiga hari.[1] Komplikasi yang dapat ditimbulkan penyakit ini adalah demam kejang, walaupun komplikasi serius jarang terjadi.[1][2] Penyakit ini diakibatkan oleh human herpesvirus 6 (HHV-6A, HHV-6B) atau human herpesvirus 7 (HHV-7).[1] Virus ini biasanya disebar melalui air liur.[1][2] Namun, virus ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak saat kehamilan.[1] Diagnosis biasanya dilakukan berdasarkan gejala, tetapi dapat dikonfirmasi melalui uji darah.[1] Pengidap penyakit ini mungkin juga memiliki jumlah sel darah putih yang rendah.[1] Demam yang dipicu roseola dapat ditangani dengan obat-obatan dan minum air yang cukup.[1] Hampir semua orang pernah tertular penyakit ini.[2] Penyakit ini dapat menulari laki-laki maupun perempuan.[1] Penyakit roseola sendiri pertama kali dideskripsikan secara ilmiah pada tahun 1910, sementara virus HHV-6A dan HHV-7 telah dibuktikan sebagai pemicu penyakit ini pada tahun 1988.[1] Roseola dapat muncul lagi pada mereka yang mengalami imunodefisiensi, sehingga dapat mengakibatkan masalah kesehatan.[2] Referensi
|