Pelanggaran sinyal![]() Pelanggaran sinyal adalah peristiwa saat kereta api berjalan melewati sinyal berhenti.[1][2] Pada perangkat persinyalan elektrik, pelanggaran sinyal terjadi bila kereta api melewati sinyal merah, sedangkan pada perangkat sinyal mekanik, pelanggaran sinyal terjadi ketika kereta melewati sinyal berhenti (lengan lurus). PenyebabDiperlukan jarak penghentian yang jauh bagi kereta api yang sedang melaju dan umumnya insiden terjadi bila masinis terlambat mengerem. Meski demikian, dalam beberapa situasi, masinis terkadang tidak mengetahui bahwa ia telah melanggar sinyal dan terus menjalankan kereta apinya hingga terjadi tabrakan, seperti pada kecelakaan kereta api Ladbroke Grove. Dalam kasus semacam itu, sistem keselamatan dapat dipasang sebagai tambahan dari rem atau bahkan petugas sinyal dapat memberi tahu masinis. Penyebab-penyebab yang umum antara lain:
PencegahanPerlindungan kereta api otomatisPerlindungan kereta api otomatis adalah bentuk penghentian kereta api yang dapat mengatur kecepatan kereta api dalam berbagai macam situasi selain dari pada sinyal berhenti. ATP mengatur pembatasan kecepatan serta jaraknya ke titik berbahaya. ATP dapat mempertimbangkan karakteristik tiap kereta api seperti kinerja rem. Dengan demikian, ATP menentukan kapan rem harus diikat untuk menghentikan kereta api sehingga dapat mencegah pelanggaran sinyal bahaya. Pengingat masinisPengingat masinis adalah saklar yang ditempatkan pada meja layan masinis kereta api penumpang Britania Raya yang dirancang khusus untuk mencegah pelanggaran sinyal. Masinis harus menyalakan saklar pengingat masinis saat kereta api berjalan menuju batas berhenti[6] baik setelah melewati sinyal hati-hati atau pada sinyal bahaya. Begitu pengingat masinis dinyalakan, alat itu akan menampilkan lampu merah dan mencegah pergerakan traksi kereta api terus-menerus. Sistem pencegahan tambahanMeski sistem keselamatan ideal akan mencegah pelanggaran sinyal, kebanyakan peralatan yang digunakan saat ini tidak menghentikan kereta api sebelum melanggar sinyal bahaya. Tanda berhenti keretaDi London Underground (misalnya), tanda berhenti kereta api dipasang di samping lintasan dengan sinyal untuk menghentikan kereta, jika terjadi pelanggaran sinyal. Tanda berhenti kereta api dapat dipasang di jalur kereta api dengan dilengkapi tripcock pada di terowongan yang cukup panjang, seperti di Northern City Line tempat sistem peringatan otomatis dan alat perlindungan dan peringatan bagi kereta api tidak dipasang. Sistem perlindungan dan peringatan kereta apiDi lintas utama Britania Raya, sistem perlindungan dan peringatan kereta api terdiri atas pewaktu/penerima sensor yang dihubungkan dengan rem darurat kereta api, dan rangkaian transmiter frekuensi radio yang dipasang di jalur. Sistem sensor untuk kereta api yang melanggar batas kecepatan dipasang di dekat sinyal, dan akan mengaktifkan rem darurat jika melanggar batas kecepatan saat sinyal di depan menunjukkan indikasi bahaya. Tanda berhenti kereta api kemudian ditempatkan pada sinyal dan akan mengaktifkan abar darurat bila kereta api melanggar sinyal. Sistem ini efektif di Britania Raya dan telah mencegah beberapa tabrakan.[butuh rujukan]Namun, penyebarannya tidak universal; hanya dipasang di persinyalan tempat kemungkinan memiliki risiko bahaya. Perlindungan sisiPada percabangan atau persimpangan terutama pada tempat dapat terjadi tabrakan dari samping, maka perlindungan sisi[7] dapat digunakan. Perintang kupu-kupu dan/atau wesel akan diatur dalam posisi sedemikian rupa untuk menghindari tabrakan dari samping. Indikator pelanggaran sinyal![]() Sebelum sistem perlindungan dan peringatan kereta api diperkenalkan di Britania Raya, indikator ini banyak digunakan pada lokasi yang 'berisiko tinggi' (misalnya: saat memasuki peralihan ke petak jalan jalur tunggal). Ada tiga lampu merah dan ditempatkan di depan sinyal utama dan biasanya tidak menyala. Jika masinis melanggar sinyal, lampu atas dan bawah menyala merah dan lampu tengah berkedip-kedip terus-menerus. Bila indikator pelanggaran sinyal diaktifkan, semua masinis yang melihatnya wajib berhenti, bahkan jika mereka dapat melihat sinyal yang dihadapinya menunjukkan aspek aman. Sinyal darurat dan melanggar sinyal merah dengan izinPersinyalan sangatlah kompleks, dan kesalahan yang tak terduga dapat terjadi. Persinyalan didesain untuk mekanisme yang tidak boleh gagal (fail safe), sehingga saat gangguan sinyal terjadi, sinyal itu akan memberikan tanda bahaya (misalnya yang justru tidak terjadi adalah kecelakaan rel Clapham Junction terutama akibat kerusakan kabel). Agar jaringan lintas tetap beroperasi, aturan keselamatan mengizinkan kereta api melanggar sinyal yang terganggu (dianggap tidak aman) sebagai "aman" menggunakan sinyal darurat. Asalkan izin tersebut dibuat, tidak akan dianggap sebagai pelanggaran sinyal. Ada dua cara mendapatkan izin:[8] Masinis mendapatkan izin dari petugas sinyal/PPKA untuk melanggar sinyal bahayaMasinis harus menghubungi petugas sinyal saat kereta api akan menghadapi sinyal bahaya. Jika sinyal tidak dapat berubah menjadi aspek aman, masinis harus meminta izin ke petugas sinyal untuk melewatinya. Umumnya, masinis menggunakan radio masinis berbasis GSM-R, telepon rumah sinyal, atau melalui ponsel. Petugas sinyal dapat memberi izin ke masinis untuk melanggar sinyal bahaya ketika:[9]
Masinis melanggar sinyal atas kehendak sendiriJika tak memungkinkan untuk mengontak petugas sinyal atau PPKA, masinis tidak boleh menjalankan kereta api tersebut sampai kondisi aman terpenuhi. Referensi
Pranala luar
|