Langsir
![]() Langsir (atau lebih populer dengan istilah langsiran) adalah sebuah pergerakan dari rangkaian kereta api berpenggerak mandiri, gerbong, atau lokomotif saja (tanpa gerbong) di luar jadwal keberangkatan kereta api reguler untuk berpindah jalur rel dan biasanya kereta api tersebut tidak ada penumpangnya. Kata langsir merupakan serapan dari bahasa Belanda, yaitu rangeer. Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan, merangkaikan, maupun memindahkan rangkaian sarana perkeretaapian berat (kereta api berpenggerak mandiri/gerbong/sarana perkeretaapian khusus/lokomotif lain) dengan lokomotif. Karena proses langsir membutuhkan ketelitian serta keahlian khusus agar dapat berlangsung dengan aman, maka kegiatan langsir dipandu oleh seorang petugas yang biasa disebut dengan juru langsir yang sudah mendapatkan pelatihan terus-menerus tidak sebentar di akademi perkeretaapian. Juru langsir dapat terjun langsung ke emplasemen depo maupun ke emplasemen stasiun kereta api untuk memandu rangkaian kereta api yang dilangsir olehnya. Umumnya, juru langsir memberi beragam aba-aba (berkomunikasi langsung) ke masinis untuk menghindari kesalahan saat langsiran maju/mundur sarana perkeretaapian berat e.g. kiri/kanan, terus/lagi, tahan, awas, jauh, naik/turun (gerbong bak mengayun ke samping (side-tipping)) menurut kaidah Uni Kereta Api Internasional (UIC) untuk global dan Asosiasi Kereta Api Amerika (AAR) untuk Amerika Utara. Tujuan![]() Untuk kepentingan pengoperasian sarana perkeretaapian berat dilaksanakan langsiran guna:
Tempat pelaksanaan
Lihat pulaReferensiBacaan lebih lanjut
|