Oktateukh

Oktateukh (bahasa Yunani: οκτάτευχος:, okta: "delapan", teukh: "wadah"; bahasa Inggris: Octateuch) adalah nama sebutan kumpulan delapan kitab pertama dalam bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.

Kedelapan kitab itu secara berurutan adalah:^[1].

Lima kitab yang pertama secara umum disebut Taurat atau "Pentateukh". Enam kitab yang pertama, yaitu dengan menyertakan Kitab Yosua disebut Heksateukh dan ditambah Kitab Hakim-hakim disebut Heptateukh.

Tambahan Kitab Rut ini hanya menurut urutan Alkitab Kristen bagian Perjanjian Lama, karena di Alkitab Ibrani (Tanakh), kitab Rut tidak mengikuti kitab Hakim-hakim, seperti yang ditulis dalam Jewish Encyclopedia:

"[Kitab Rut] di terjemahan Alkitab Ibrani dalam bahasa Yunani, Septuaginta, ditempatkan setelah Kitab Hakim-hakim, dan urutan ini dipertahankan dalam Alkitab bahasa Latin Vulgata dan terjemahan bahasa Inggris. Dalam Alkitab Ibrani, Kitab Rut digolongkan ke dalam "Ketubim", yaitu bagian ketiga Alkitab Ibrani, setelah Kidung Agung dan merupakan kitab ke-2 dari "Lima Gulungan" (Hamesh Megillot)."^[2]

Keberadaan naskah terpisah "Oktateukh" ditemukan sejak abad ke-9 atau abad ke-10.

Daftar Naskah Oktateukh

Enam naskah Oktateukh yang dilengkapi dengan gambar ilustrasi:

Laur. Plut. 5.38, di Florence, yang memiliki ilustrasi untuk Kejadian 3, dan tidak terkait dengan lima naskah lain.
Vaticanus Graecus 747, bertanggal pertengahan abad ke-11
Smyrna A1, abad ke-12
Topkapi Graecus 8, abad ke-12, di Istanbul.
Vaticanus Graecus 746, abad ke-12
Vatopedi 602, akhir abad ke-13, di gunung Athos.

Kelima naskah terakhir memiliki siklus dari 375 ilustrasi, terutama dalam Kitab Kejadian. Menurut Kurt Weitzmann, ikonografi mereka kembali ke model siklus narasi dari delapan buku ilustrasi sebelum pertengahan abad ke-3, karena para pelukis lukisan dinding di sinagoge Dura Europos juga telah menggunakannya.^[3]