Metanaselenol

Metanaselenol
Nama
	Nama IUPAC Metanaselenol
	Nama lain monometilselenida, MMSe
Penanda
Nomor CAS	6486-05-1 ;
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif;
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEBI	CHEBI:64685;
ChemSpider	389633;
Nomor EC
KEGG	C05703;
PubChem CID	440764;
Nomor RTECS	{{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID601344322 ;
	InChI Key: APKHDKJWSHYLEU-UHFFFAOYSA-N; InChI=1S/CH4Se/c1-2/h2H,1H3;
	SMILES C[SeH];
Sifat
Rumus kimia	CH; 3SeH
Massa molar	95,01 g·mol−1
Penampilan	Gas nirwarna
Bau	Mirip seperti bawang busuk, kotoran, atau sampah busuk yang sangat menyengat
Titik didih	12 °C (54 °F; 285 K)
Senyawa terkait
Senyawa terkait	Metanol; Metanatiol; Metanatelurol;
	Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
	Referensi

Metanaselenol adalah sebuah senyawa organoselenium dengan rumus kimia C H
3SeH. Senyawa ini merupakan selenol yang paling sederhana. Gas beracun yang tidak berwarna ini terkenal karena baunya yang busuk dan menyengat.

Senyawa ini dibuat dengan mereaksikan metil litium atau reagen Grignard metil dengan selenium yang diikuti oleh protonasi produk. Senyawa ini merupakan sebuah metabolit.^[1]^[2]

Menurut spektroskopi IR, ν_Se-H = 2342 cm⁻¹. Untuk homolog lainnya, ν_E-H = 1995 (E = Te), 2606 (E = S), dan 3710 cm⁻¹ (E = O) untuk metanatelurol, metanatiol, dan metanol.^[3]

Referensi

^ Zeng, Huawei; Wu, Min; Botnen, James H. (2009). "Methylselenol, a Selenium Metabolite, Induces Cell Cycle Arrest in G1 Phase and Apoptosis via the Extracellular-Regulated Kinase 1/2 Pathway and Other Cancer Signaling Genes". The Journal of Nutrition. 139 (9): 1613–1618. doi:10.3945/jn.109.110320. PMID 19625696.
^ Amouroux, David; Donard, Olivier F. X. (1996). "Maritime emission of selenium to the atmosphere in Eastern Mediterranean seas". Geophysical Research Letters. 23 (14): 1777–1780. Bibcode:1996GeoRL..23.1777A. doi:10.1029/96GL01271.
^ Hamada, K.; Morishita, H. (1977). "The Synthesis and the Raman and Infrared Spectra of Methanetellurol". Synthesis and Reactivity in Inorganic and Metal-Organic Chemistry. 7 (4): 355–366. doi:10.1080/00945717708069709.

[1] Zeng, Huawei; Wu, Min; Botnen, James H. (2009). "Methylselenol, a Selenium Metabolite, Induces Cell Cycle Arrest in G1 Phase and Apoptosis via the Extracellular-Regulated Kinase 1/2 Pathway and Other Cancer Signaling Genes". The Journal of Nutrition. 139 (9): 1613–1618. doi:10.3945/jn.109.110320. PMID 19625696.

[2] Amouroux, David; Donard, Olivier F. X. (1996). "Maritime emission of selenium to the atmosphere in Eastern Mediterranean seas". Geophysical Research Letters. 23 (14): 1777–1780. Bibcode:1996GeoRL..23.1777A. doi:10.1029/96GL01271.

[Hamada-3] Hamada, K.; Morishita, H. (1977). "The Synthesis and the Raman and Infrared Spectra of Methanetellurol". Synthesis and Reactivity in Inorganic and Metal-Organic Chemistry. 7 (4): 355–366. doi:10.1080/00945717708069709.

[1]

[2]

[3]

Metanaselenol

Referensi

Portal di Ensiklopedia Dunia