Howitzer 105 mm M2A1 (M101) adalah howitzer kelas medium yang menjadi standar Amerika selama Perang Dunia II. Howitzer ini secara luas digunakan pada Teater Eropa dan Teater Pasifik. Howitzer ini mulai diproduksi pada tahun 1941, dan langsung digunakan untuk membantu melawan pasukan Kekaisaran Jepang di Pasifik. Dalam beberapa perang, M101 dianggap efektif dilihat dari keakuratan tembakan dan daya penetrasinya. M101 menggunakan amunisi daya ledak tinggi (high-explosion) semi-fixed kaliber 105 mm. M101 memiliki jangkauan hingga 11.200 m, membuatnya cocok untuk menjadi pendukung infantri. Secara keseluruhan, howitzer ini dipakai oleh 67 negara. Walaupun howitzer ini sudah dipensiunkan dari kedinasan militer Amerika, beberapa negara masih menggunakannya termasuk Indonesia.
105mm Howitzer Kereta Motor T76 / M37 (Light Tank M24 chassis) - M4 in mount M5.[8]
105mm Howitzer Kereta Motor T88 (76mm GMC M18 chassis) - M4 in mount M20.[10]
Amunisi
Senjata ini menembakan amunisi semi-fixed, dengan 105mm Bungkus Cartridge M14.[11]
HEAT M67 sebenernya didesain sebagai fixed round, dengan Bungkus Cartridge M14 tipe II. kemudian diganti jadi tipe semi-fixed dengan cartridge standar, tp dengan propelling charge yang tidak bisa disesuaikan. Untuk Amunisi kosong,digunakan Bungkus Cartridge M15 dengan bubuk hitam.[11]