Kue dadar![]() ![]() Kue dadar atau panekuk (bahasa Inggris: pancake, bahasa Belanda: pannenkoek) adalah kue yang dibuat dari terigu, telur ayam, gula dan susu. Bahan-bahan dicampur dengan air membentuk adonan kental yang digoreng di atas wajan datar yang diolesi sedikit minyak. Setelah matang, kue dadar bisa dihidangkan sewaktu masih hangat atau setelah dingin. Kue ini dimakan dengan tambahan mentega dan sirup mapel, selai, atau madu. Selain itu, kue dadar juga sering dimakan dengan keju, buah beri, dan irisan daging (dari babi berupa bacon atau ham). Adonan biasanya dicampur bahan pengembang seperti bubuk pengembang, soda kue, ragi, bir, atau kocokan putih telur. Kue dadar yang enak biasanya adalah kue dadar yang "ringan" karena berisi udara yang terperangkap di dalam adonan. Adonan juga tidak terlalu banyak diaduk agar kue tidak keras. Sewaktu menuangkan adonan, wajan yang sudah panas diletakkan atas handuk atau kain basah. Suhu permukaan wajan menjadi turun, dan bagian bawah kue dadar setelah matang menjadi berwarna kuning keemasan. Sebagai pengganti susu, adonan bisa menggunakan susu mentega, yogurt, atau susu kedelai.[1] Di seluruh dunia terdapat berbagai ragam kue dadar. Pofercis adalah salah satu ragam kue dadar yang berukuran kecil. Krepes adalah salah satu ragam kue dadar yang dibuat menjadi lembaran yang sangat tipis. Bergantung pada tradisi setempat, kue dadar ini bisa dimakan dengan menggunakan pisau dan garpu, atau dimakan dengan tangan. Ragam lokal
Bahan pustaka
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Panekuk.
|