Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kilap bibir

Pengilap bibir dioleskan dengan kuas bibir yang dapat ditarik kembali.

Kilap bibir atau pengilap bibir adalah kosmetik yang digunakan untuk memberikan kilapan pada bibir dan terkadang digunakan untuk menambah warna yang lembut. Kosmetik ini diedarkan sebagai cairan atau padatan lunak yang umumnya digunakan untuk keperluan medis, gincu, atau memberikan efek yang menenangkan. Pada umumnya, kosmetik ini merupakan padatan seperti krim yang mengeluarkan warna yang lebih berpigmen. Produk ini tersedia dalam berbagai jenis kelegapan dari tembus cahaya hingga padat dan dapat mempunyai berbagai akhiran kilau pucat, gemerlap, mengilap, dan berkilau seperti logam.[1]

Kilap bibir atau lip gloss pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930 oleh Max Factor, seorang pelopor di bidang kosmetik. Produk ini dirancang untuk industri perfilm-an Hollywood untuk menciptakan tampilan bibir yang berkilau di depan kamera. Hasil akhir yang mengilap memberi kesan pada bibir yang tampak lebih penuh dan lembut dibandingkan menggunakan lipstik biasa. Pada era 90-an, lip gloss menjadi populer dengan tren kecantikan global. [2]

Rujukan

  1. ^ S.D. Williams; W.H. Schmitt (6 December 2012). Chemistry and Technology of the Cosmetics and Toiletries Industry. Springer Science & Business Media. hlm. 149–. ISBN 978-94-009-1555-8.
  2. ^ "Gincu yang Mewarnai Waktu". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2018-04-24. Diakses tanggal 2025-03-22.
Kembali kehalaman sebelumnya