Emil Audero
Emilio Audero Mulyadi (lahir 18 Januari 1997) adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Serie A, Cremonese, pinjaman dari Como dan tim nasional Indonesia. Karier klubJuventusJuniorAudero bergabung dengan sistem pemain muda Juventus pada tahun 2008, pada usia 11 tahun, setelah diperhatikan oleh Michelangelo Rampulla. Bersama tim Primavera (di bawah 19 tahun), ia mencapai final Campionato Nazionale Primavera 2015–16 di bawah manajer Fabio Grosso, namun kalah 7–6 dalam adu penalti melawan AS Roma, setelah bermain imbang 1–1.[4][5][6] SeniorAudero pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus oleh manajer Massimiliano Allegri pada 30 November 2014, tetapi tetap berada di bangku cadangan dalam kemenangan kandang 2–1 Juventus atas rival sekota Torino; ia dipanggil ke bangku cadangan lima kali lagi sepanjang musim 2014–15.[butuh rujukan] musim berikutnya, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub tersebut saat ia berusia 18 tahun, dan bahkan masuk dalam daftar UEFA tim tersebut; ia dipanggil ke tim utama sebanyak 18 kali, namun sekali lagi gagal tampil untuk klub tersebut.[butuh rujukan] Setelah kepergian Rubinho pada tahun 2016, Audero dipromosikan menjadi penjaga gawang pilihan ketiga klub di belakang Gianluigi Buffon dan Neto untuk musim 2016–17.[4][5] Setelah 61 kali dipanggil ke liga,[4] Audero melakukan debut profesionalnya bersama Juventus pada 27 Mei 2017, pada usia 20 tahun, dalam pertandingan terakhir Serie A musim 2016–17, kemenangan tandang 2–1 atas Bologna.[7][8] Pinjaman ke VeneziaPada 8 Juli 2017, Audero bergabung dengan klub Serie B, Venezia dengan status pinjaman.[9] SampdoriaPada 17 Juli 2018, Audero menandatangani kontrak dengan klub Serie A, Sampdoria dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2019 dengan opsi pembelian.[10] Pada 26 Februari 2019, Sampdoria mengontrak Audero dengan status transfer permanen dalam kesepakatan senilai €20 juta.[11][12] Selama lima tahun tinggal di Sampdoria, Audero membuat 169 penampilan di semua kompetisi.[2] Pinjaman ke Inter MilanPada 10 Agustus 2023, menyusul degradasi Sampdoria ke Serie B pada akhir musim sebelumnya, klub Serie A, Inter Milan mengumumkan penandatanganan Audero dengan status pinjaman selama semusim dengan opsi di masa mendatang untuk mempermanenkan kepindahan tersebut.[13] ComoPada 30 Juli 2024, klub Serie A yang baru dipromosikan Como mengumumkan penandatanganan Audero dengan kontrak empat tahun.[14] Pinjaman ke PalermoPada 3 Februari 2025, Audero bergabung dengan klub Serie B Palermo dengan status pinjaman hingga akhir musim 2024–25.[15] Pinjaman ke CremonesePada 27 Juli 2025, Audero bergabung dengan klub Serie A yang baru dipromosikan Cremonese dengan status pinjaman, dengan opsi untuk membeli.[16] Karier internasionalKarena ia lahir di Indonesia dari ayah Indonesia dan ibu Italia, Audero memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional senior Italia dan Indonesia. Sejak 2012, ia telah mewakili Italia di semua tingkatan junior mulai dari tingkat U-15 hingga tingkat U-21. Bersama tim Italia U-17 ia ikut serta dalam Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2013. Ia tidak dimasukkan dalam skuad U-20 Italia untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2017 di Korea Selatan karena Juventus ingin dia tetap memenuhi syarat bermain untuk klub tersebut.[1][4] Pada 4 September 2017, ia melakukan debut bersama tim Italia U-21 di bawah asuhan Luigi Di Biagio dalam kemenangan persahabatan 4–1 melawan Slovenia di Cittadella.[17][18] Pada Februari 2025, diumumkan bahwa Audero telah memutuskan untuk mewakili Indonesia.[19] Pada 9 Maret, Audero dipanggil untuk pertama kalinya ke tim nasional sepak bola Indonesia untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Australia dan Bahrain.[20] Pada 5 Juni, ia memulai debutnya bersama Indonesia dalam kemenangan 1-0 melawan China.[21] Gaya bermainSebagai penjaga gawang yang tinggi,[22] Audero memiliki fisik yang baik, dan dikenal karena determinasi, refleks, dan kemampuan menghentikan tembakan di antara tiang gawang, serta kecepatannya saat keluar dari garis dan kemampuannya untuk mencapai tanah dan mengumpulkan bola, yang memungkinkan timnya untuk melakukannya. menjaga garis pertahanan yang tinggi dan menimbulkan rasa percaya diri di lini belakangnya, namun dia kurang mahir dengan kakinya.[23][24][25][26][27] Dianggap sebagai pemain muda berbakat di media, pada tahun 2019 UEFA memasukkannya ke dalam daftar pemain Eropa paling menjanjikan di generasinya.[22][24] Kehidupan pribadiAudero lahir di Mataram, Indonesia dari ayah berkebangsaan Indonesia, Edy Mulyadi, dan ibu berkebangsaan Italia, Antonella Audero.[28] Ia pindah bersama keluarganya ke kampung halaman ibunya di Cumiana, Italia pada tahun 1998.[29] Lahir dari ayah berkebangsaan Indonesia dan ibu berkebangsaan Italia, Audero memiliki kewarganegaraan ganda, karena kedua negara menganut asas ius sanguinis. Namun, ia kehilangan kewarganegaraan Indonesia pada usia 21 tahun, setelah tidak menyatakan kewarganegaraannya sesuai dengan hukum kewarganegaraan Indonesia. Pada 10 Maret 2025, Audero resmi memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.[30] Statistik karierKlub
Internasional
PrestasiJuventus[2] Inter Milan Italia U-17
Referensi
Pranala luar
|