Echinoderma
Echinoderma adalah sebuah genus jamur dalam famili Agaricaceae. Genus ini sebelumnya termasuk dalam Lepiota dan diklasifikasikan ulang oleh ahli mikologi Prancis Marcel Bon pada tahun 1991.[1] Ciri khas dari genus ini adalah permukaan tudung yang bersisik atau berduri, serta spora berwarna putih. TaksonomiNama Echinoderma berasal dari bahasa Yunani: echinos (ἐχῖνος), yang berarti "landak" atau "duri", dan derma (δέρμα), yang berarti "kulit". Nama ini mengacu pada penampilan permukaan tudungnya yang berduri atau bersisik kasar.[2] DeskripsiJamur dalam genus ini memiliki ciri:
HabitatJamur-jamur ini biasanya tumbuh di habitat tanah yang kaya bahan organik seperti hutan, taman, dan area berumput. Beberapa spesies tumbuh pada serpihan kayu atau di tanah berkapur.[3] SpesiesBeberapa spesies dalam genus Echinoderma antara lain:
Kegunaan dan toksisitasBeberapa spesies dalam genus ini diduga mengandung racun, meskipun datanya terbatas. Tidak disarankan untuk dikonsumsi tanpa identifikasi yang sangat hati-hati oleh ahli mikologi. Galeri
Lihat pulaReferensi
|