Duodesimal
Dua belas memiliki lebih banyak faktor dari angka-angka lainnya yang lebih kecil. Oleh karena itu, sistem duodesimal dianggap lebih baik daripada desimal mengenai pecahan. Hal ini karena duodesimal dapat mewakili setengah, sepertiga, seperempat dan seperenam dengan pecahan-pecahan sederhana. Desimal hanya memiliki pecahan yang sangat sederhana untuk seperlima dan setengah. Mewakili 10 dan 11
Tidak ada simbol numerik untuk 10 dan 11 dalam sistem duodesimal, sehingga huruf dari alfabet Inggris dapat digunakan, terkhususnya X (dari angka romawi untuk 10) dan E (inisial dari sebelas, "eleven"). Beberapa menggunakan A dan B untuk 10 dan 11.[1] Edna Kramer di dalam bukunya The Main Stream of Mathematics (1951) menggunakan * dan # untuk 10 dan 11. Kedua simbol tersebut digunakan karena tersedia di mesin tik dan telefon dengan tombol angka.[1] Dozenal Society of Great Britain mengusulkan penggunaan ↊ (dec) dan ↋ (elf) untuk 10 dan 11.[2] Satuan duodesimal
Referensi
|