Damrak
Damrak adalah sebuah parama marga (avenue) dan sebagian kanal yang telah ditimbun di pusat kota Amsterdam, Belanda, yang membentang dari Stasiun Amsterdam Centraal di utara hingga Lapangan Dam di selatan. Jalan ini merupakan jalur utama bagi orang-orang yang tiba di stasiun untuk memasuki pusat kota. Selain itu, Damrak juga merupakan salah satu dari dua rute trem GVB dari stasiun menuju pusat kota, dengan jalur trem 4, 9, 16, dan 25 melintasinya. Damrak juga berada di rute Jalur 52 (Utara/Selatan) Metro Amsterdam yang dibangun antara stasiun metro yang sudah ada di Amsterdam Centraal dan stasiun baru Rokin. Jalan ini terletak di atas sebuah rak (bagian lurus) dari sungai Amstel dekat bendungan; oleh karena itu dinamai demikian.[1] Pada abad ke-19, sebagian dari kanal ini ditimbun. Sejarah![]() Awalnya, Damrak adalah nama untuk bagian lurus dari sungai Amstel antara Plaetse (nama lama Lapangan Dam hingga awal abad ke-17) dan IJ (perairan besar di utara Amsterdam). Kata rak sendiri berarti "bagian air yang lurus". Dari arah Rokin, air mengalir melalui sebuah sluis (pintu air) ke Damrak, lalu keluar ke arah IJ. Di sinilah dulu sebagian dari Pelabuhan Amsterdam tua berada. Di lokasi Stasiun Amsterdam Centraal sekarang, dulunya terdapat deretan tiang tambat di IJ tempat kapal-kapal besar bisa bersandar. Tepi kade hanya ada di satu sisi sungai, dan dulunya disebut Op 't Water. Tapi, bagian selatan Damrak — antara Dam dan Oudebrugsteeg — kemudian ditimbun (dibuang airnya dan dijadikan daratan) pada tahun 1845 dan 1883. Di antara tahun 1845 hingga 1903, di tempat yang sekarang menjadi gedung De Bijenkorf, berdiri Beurs van Zocher (gedung bursa lama). Rumah-rumah di Warmoesstraat, antara Nieuwebrugsteeg dan Oudebrugsteeg, masih memiliki bagian belakang yang menghadap ke bagian Damrak yang belum ditimbun. Di Guldehandsteeg, yang menghubungkan air Damrak ke Warmoesstraat, masih ada satu-satunya pelataran air (waterstoep) yang tersisa — tempat barang-barang dulu dibongkar dari kapal. Sekarang, di sisa bagian Damrak yang masih berair (Natte Damrak), banyak perahu wisata (rondvaartboten) yang bersandar. Dulu ada dua jembatan di atas Damrak: Papenbrug (dekat Oude Kerk) dan Oude Brug, tapi keduanya dihilangkan saat proses penimbunan. Nama-nama jalan seperti Papenbrugsteeg dan Oudebrugsteeg masih jadi pengingatnya. Jembatan baru, yang disebut Nieuwe Brug (jembatan no. 303), sekarang melintasi Damrak di titik pertemuan dengan Prins Hendrikkade. Di sini juga terdapat pintu air (schutsluis) bernama Nieuwe Brugsluis. Bursa sahamKarena keberadaan bekas gedung bursa saham yang monumental, Beurs van Berlage,[2] dan beberapa bangunan lain yang berkaitan dengan kegiatan finansial yang dibangun di sana pada awal abad ke-20, istilah "Damrak" telah menjadi sinonim untuk Bursa Efek Amsterdam, sama seperti "Wall Street" yang menjadi sinonim untuk Bursa Efek New York dan NASDAQ.[butuh rujukan] Saat ini, Beurs van Berlage berfungsi sebagai gedung konser dan ruang pameran. Kawasan ini sekarang dikenal dengan restoran, bar, dan toko-toko wisata. Kanal-kanalnya juga menjadi area sibuk bagi perahu wisata.[2] Galeri
Referensi
|