"The Numbering of the Israelites" ("Penghitungan orang Israel"), sebagaimana pada Bilangan 1, ukiran oleh Henri Félix Emmanuel Philippoteaux (1815–1884) sebelum tahun 1894.
Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah bangsa Israel keluar dari tanah Mesir[3] (~1446 SM).
Bilangan 3:40–51 = Pencatatan anak sulung orang Israel serta penebusannya dengan orang Lewi dan uang tebusan
Ayat 1
Inilah keturunan Harun dan Musa pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai. (TB)[4]
Kata "keturunan" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: תולדת, tō·wl·ḏōṯ, toledot, yang dapat diartikan "riwayat". Menurut sejumlah pakar, ayat ini sebenarnya merupakan suatu "kolofon" atau ringkasan penutup bagian sebelumnya yaitu pasal 1dan 2.[5]
(*) berumur satu bulan ke atas[6]
(**) pemimpin tertinggi orang Lewi[7]
(***) Perbedaan jumlah 300 orang dijelaskan oleh sejumlah rabbi Yahudi sebagai jumlah anak sulung dalam suku Lewi, yang tentunya tidak dapat digunakan untuk menebus anak sulung dari suku lain.[8] Penjelasan lain: Dr. Kennicott menganggap ada kesalahan pencatatan dalam ayat 22, di mana 7.500 seharusnya 7.200, karena ך, kaf akhiran, yang bernilai 500, sebenarnya adalah ר, resh, yang bernilai 200.[9]
^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
^J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
^Lihat P. J. Wiseman, ed. by D. J. Wiseman, Ancient Records and the Structure of Genesis (Nashville TN: Thomas Nelson, 1985). Original title, New Discoveries in Babylonian about Genesis by P. J. Wiseman, C.B.E. (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1953.