Bank Jago
Bank Jago adalah sebuah bank digital yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, dan 5 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.[2][3] Sejarah![]() Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1992 di Bandung dengan nama "PT Bank Artos Indonesia". Bank Artos awalnya dimiliki oleh keluarga Arto Hardy yang bergerak di industri tekstil dan memiliki sejumlah pabrik di Jawa Barat.[4] Karena itulah, awalnya usaha Bank Artos dipusatkan di Bandung. Baru pada 1996, bank ini membuka kantor cabang di Jakarta. Belakangan, kantor cabangnya ditambah menjadi beberapa buah.[5] Pada tahun 2016, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2019, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia milik Jerry Ng dan Wealth Track Technology Ltd. milik Patrick Sugito Walujo masing-masing mengakuisisi 37,65% dan 13,35% saham perusahaan ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali perusahaan ini. Jerry sebelumnya adalah Direktur Utama Bank BTPN, sementara Patrick adalah salah satu pendiri Northstar Group serta investor Bank BTPN sebelum diakuisisi oleh SMBC.[6] Pada tahun 2020, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada akhir tahun 2020, GoPay resmi mengakuisisi 22,16% saham perusahaan ini. Sebenarnya, sebelum akuisisi oleh Jerry dan Walujo, sempat ada rumor mereka akan mengganti nama Bank Artos menjadi GoBank menyesuaikan Gojek, namun belakangan tidak terjadi.[4] Pada bulan Maret 2021, GIC ikut menjadi pemegang minoritas saham perusahaan ini. Pada bulan April 2021, perusahaan ini meluncurkan aplikasi Jago untuk memudahkan nasabahnya dalam mengelola keuangan. Pada bulan Juli 2021, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama. Pada bulan yang sama, perusahaan ini meluncurkan tahap awal dari integrasi dengan aplikasi Gojek, yakni Kantong Jago menjadi salah satu metode pembayaran non-tunai di aplikasi tersebut. Pada bulan September 2021, perusahaan ini meluncurkan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk dapat melayani nasabahnya dengan prinsip syariah.[2][3] Tentang Bank Jago![]() Bank Jago juga mempunyai beberapa layanan selain konvensional dan syariah, tapi juga bisa digunakan kalangan masyarakat luas, mulai dari para UMKM hingga mass market.[7] IntegrasiStockbit adalah platform aplikasi investasi saham dan komunitas investor di Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berinvestasi, berdiskusi, dan bertukar ide mengenai saham dengan sesama investor. Stockbit menyediakan data pasar real-time, analisis fundamental dan teknikal, serta fitur sosial yang berfungsi sebagai forum bagi penggunanya. Pada tahun 2021, Stockbit mengakuisisi Bibit.id, sebuah aplikasi investasi reksa dana, yang memperluas jangkauan layanan mereka ke berbagai instrumen investasi. Integrasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem investasi terpadu bagi investor ritel di Indonesia, mulai dari reksa dana hingga saham. Pada tahun 2024, Stockbit berkolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk untuk meluncurkan RDN Jago Syariah, sebuah Rekening Dana Nasabah syariah berbasis digital, untuk memfasilitasi investasi saham syariah.[8] Referensi
Pranala luar
|