Awang Faroek Ishak
Awang Faroek Ishak, bergelar Awang Ngebei Setia Negara (31 Juli 1948 – 22 Desember 2024) adalah seorang akademisi, politikus, dan birokrat Indonesia. Ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019 hingga 2024 mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur. Ia merupakan kader Partai NasDem dan duduk di Komisi VII. Selama menjabat sebagai gubernur, Awang dijuluki sebagai "Bapak Pembangunan Kaltim".[1][2] Sebelumnya, Awang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013 berpasangan dengan Farid Wadjdy. Lalu, ia lanjut menjabat periode 2013–2018 berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur pertama sejak pemekaran Kabupaten Kutai berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999. Kemudian pada saat maju untuk pencalonan Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2003, ia mundur dari jabatan Bupati Kutai Timur, digantikan oleh Wakil Bupati, Mahyudin. Pada saat Pilkada Kutai Timur tanggal 12 Desember 2005, Awang dipilih oleh rakyat dan kemudian kembali menjabat Bupati dari 2006 hingga 2011. Pada tahun 2008, ia mencalonkan kembali menjadi Gubernur Kalimantan Timur dan akhirnya terpilih pada putaran kedua dan dilantik pada 17 Desember 2008. Kursi kepemimpinan Bupati Kutai Timur diserahkan kepada wakilnya, Isran Noor. Pada pilkada Kaltim 2013, Awang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Pasangan ini memenangkan pilkada tersebut dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018 pada 17 Desember 2013.[3][4] Kehidupan pribadiAwang lahir di Tenggarong, Kutai Kartanegara pada tanggal 31 Juli 1948.[5] Ia merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara pasangan Awang Ishak dan Dayang Johariah, seorang tokoh pamong praja di Kalimantan Timur. Ia meninggal meninggal dunia pada tanggal 22 Desember 2024 di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.[2] PendidikanAwang menamatkan Sekolah Rakyat di Tarakan, SMP dan SMA di Tenggarong. Kemudian, ia meneruskan pendidikannya ke Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP Malang hingga meraih gelar sarjana S-1 (1973) dan Magister Manajemen (1997) serta Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (1998). Ia merupakan lulusan terbaik SESPANAS Angkatan XI (1990) dan peserta berprestasi tinggi pada Kursus Reguler Angkatan XXV (KRA) LEMHANAS (1992). Pada bidang pendidikan tinggi, Awang tercatat sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman dan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Terakhir, Awang mendapat gelar profesor tamu dari Universitas Victoria, Melbourne, Australia. Pada tahun 2005, ia melanjutkan pendidikan doktoral di prodi Studi Ilmu Ekonomi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga melalui program kerja sama dengan Universitas Mulawarman. Ia berkuliah dengan beberapa tokoh Kalimantan Timur yaitu Irianto Lambrie (saat ini gubernur Kalimantan utara - Kaltara) dan Achmad Amins (mantan wali kota Samarinda).[6] KarierKarier Awang dimulai sebagai Staf Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada 1973. Kemudiann ia menjadi Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman (1978), Dekan FKIP Universitas Mulawarman (1982), Anggota DPR-RI dua periode (1987–1992 dan 1992–1997), menjadi Wakil Ketua Komisi II dan anggota Komisi X, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur, Ketua Bapedalda Kalimantan Timur, Pjs. Bupati Kutai Timur (1999–2000) dan Bupati Kutai Timur (2000–2003 dan 2006–2008). Awang Faroek Ishak kemudian terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2008.[7] Ia menjabat sebagai gubernur hingga 2018. Sejak 2019, Awang menjabat sebagai Anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Kalimantan Timur. Penghargaan
Karya
Referensi
Pranala luar
|