Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Asam malat

Asam malat
Struktur kerangka
Model bola-dan-tongkat

Asam DL-malat
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Asam 2-hidroksibutanadioat
Nama lain
  • Asam hidroksibutanadioat
  • Asam 2-hidroksisuksinat
  • Asam (L/D)-malat
  • Asam (±)-malat
  • Asam (S/R)-hidroksibutanadioat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C4H6O5/c5-2(4(8)9)1-3(6)7/h2,5H,1H2,(H,6,7)(H,8,9) YaY
    Key: BJEPYKJPYRNKOW-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C4H6O5/c5-2(4(8)9)1-3(6)7/h2,5H,1H2,(H,6,7)(H,8,9)
    Key: BJEPYKJPYRNKOW-UHFFFAOYAM
  • O=C(O)CC(O)C(=O)O
Sifat
C4H6O5
Massa molar 134,09 g/mol
Penampilan Tak berwarna
Densitas 1,609 g⋅cm−3
Titik lebur 130 °C (266 °F; 403 K)
558 g/L (pada 20 °C)[1]
Keasaman (pKa) pKa1 = 3,40
pKa2 = 5,20[2]
Bahaya
Piktogram GHS GHS07: Tanda Seru
Titik nyala 203 °C[3]
Senyawa terkait
Anion lain
Malat
Asam suksinat
Asam tartrat
Asam fumarat
Senyawa terkait
Butanol
Butiraldehida
Krotonaldehida
Natrium malat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam malat adalah senyawa organik dengan rumus molekul HO
2
CCH(OH)CH
2
CO
2
H. Senyawa ini adalah asam dialkanoat yang diproduksi oleh semua organisme hidup, berkontribusi pada rasa asam buah-buahan, dan digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Asam malat memiliki dua bentuk stereoisomerik (enantiomer- L dan -D), meskipun hanya isomer-L yang ada secara alami. garam dan ester asam malat dikenal sebagai malat. Anion malat adalah intermediat metabolik dalam siklus asam sitrat.

Etimologi

Kata 'malat' berasal dari bahasa Latin mālum, yang berarti 'apel'. Kata Latin terkait mālus, yang berarti 'pohon apel', digunakan sebagai nama genus Malus, yang mencakup semua jenis apel dan crabapple;[4] dan merupakan asal mula klasifikasi taksonomi lainnya seperti Maloideae, Malinae, dan Maleae.

Dalam makanan

Pada tahun 1785, Carl Wilhelm Scheele pertama kali mengisolasi senyawa ini dari jus apel. Kemudian, pada tahun 1787 Antoine Lavoisier mengusulkan pemberian nama "malique acide", yang berkaitan dengan nama lain dari apel, "malum". Senyawa ini dapat diperoleh secara alami sebagai hasil metabolisme buah. Asam malat juga dapat diubah menjadi senyawa asam laktat yang lebih ringan dengan melalui fermentasi malolactic.[5]

Sebagai salah satu bahan tambahan makanan, asam malat dilambangkan dengan nomor E296. Senyawa ini disetujui untuk digunakan sebagai zat aditif makanan di Uni Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia baru. Senyawa ini biasa ditambahkan pada kembang gula dan permen sebagai pembawa rasa getir.[5]

Referensi

  1. ^ "chemBlink Database of Chemicals from Around the World". chemblink.com. Diarsipkan dari asli tanggal 22 Januari 2009.
  2. ^ Dawson, R. M. C. et al., Data for Biochemical Research, Oxford, Clarendon Press, 1959.
  3. ^ "DL-Malic acid - (DL-Malic acid) SDS". Merck Millipore.
  4. ^ Peffley, Ellen. "Peffley: Crabapples steal the show in autumn". Lubbock Avalanche-Journal (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 6 Juni 2025.
  5. ^ a b Praja, Denny Indra (2015-09-01). Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca. ISBN 978-602-7949-55-3.
Kembali kehalaman sebelumnya