Anwar Hafid
Anwar Hafid (lahir 14 Agustus 1969) adalah seorang Birokrat dan juga politikus Indonesia lulusan APDN (sekarang IPDN) dengan jabatan saat ini sebagai Gubernur Sulawesi Tengah didampingi Reny Lamadjido, keduanya dilantik pada 20 Februari 2025 setelah dinyatakan terpilih pada Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tengah 2024. Sebelumnya, Anwar menjabat sebagai Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat sejak 2019 hingga 2024, ditempatkan di Komisi V (Sebelumnya di Komisi IX dan Komisi II).[1] Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Anwar pernah menjabat sebagai Bupati Morowali dari 2007 hingga 2018, dan sebagai Asisten Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur. Kehidupan pribadiAnwar Hafid lahir di Wosu Bungku Barat, Kabupaten Poso, pada 14 Agustus 1969 dari pasangan H. Abdul Hafid dan Hj. Misrah. Anwar menikahi Sry Nirwanti Bahasoan.[butuh rujukan] PolitikAnwar mengawali kariernya di dunia politik dari tahun 2007 saat maju sebagai calon Bupati Morowali dan berhasil terpilih. Kesuksesan di periode pertama memimpin Morowali kembali mengantarkannya untuk memimpin Morowali di periode kedua (2013–2017) melalui kemenangan besar di Pilkada Morowali 2012. Menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah pada tahun 2015 lalu, nama Anwar Hafid ramai diperbincangkan sebagai salah satu orang berindikasi kuat untuk memimpin Sulteng. Namun dia memilih menuntaskan tugasnya sebagai Bupati Morowali daripada ikut bertarung dalam pemilihan gubernur Sulawesi Tengah. Anwar mengatakan bahwa masih banyak tugas yang belum diselesaikan di Morowali.[2] Anwar Hafid adalah Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Demokrat Sulawesi Tengah sampai bulan Juli 2015. Pada bulan Juli, Anwar Hafid dan Talitti Paluge diganti secara mendadak oleh DPP Demokrat menjelang pendaftaran calon gubernur untuk Pilkada serentak serentak bulan Desember 2015. Pelaksana Tugas Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Tengah Hendri Kawulur mengatakan bahwa surat ini ditandatangani Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Hinca Panjaitan. Dalam surat keputusan tersebut Ketua DPD Sulawesi Tengah Anwar Hafid diganti oleh Geerhan Lantara. Dalam surat keputusan tersebut tidak dijelaskan alasan pergantian Anwar Hafid.[3] Pada tanggal 18 Januari 2016, Anwar Hafid kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Tengah (DPD-PD Sulteng) periode 2016–2021.[4] Anwar Hafid terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) III DPD-PD Sulteng yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Kota Palu, Sulawesi Tengah. KebijakanSelama menjabat pada periode pertama (2007–2012), dia melakukan beberapa kebijakan. Hal yang paling menonjol di periode pertama kekuasaannya adalah digulirkannya program Pendidikan Gratis dan Kesehatan Gratis. Pada tahun 2008, ketika kabupaten lain masih merancang, di Morowali telah dijalankan program Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA. Program Kesehatan Gratis pun masih dijalankan hingga hari ini.[2] Di periode kepemimpinannya yang kedua (2013–2018), program Pendidikan dan Kesehatan Gratis masih tetap bergulir. Di sektor pendidikan, putera-puteri Morowali bisa berkuliah dengan mudah, dengan terobosan yang dilakukan oleh Anwar periodenya yang kedua, yaitu Kuliah Gratis.[5][6] Riwayat pendidikanAnwar menempuh pendidikan di SD Negeri Wosu (1976–1982), SMP Negeri 1 Bungku (1982–1985), SMA Negeri 1 Poso (1985–1988), D3 Pemerintahan, APDN Ujung Pandang (1988–1991), S-1 Ilmu Pemerintahan, Universitas Hasanuddin (1991–1994), S-2 Ilmu Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia (2009–2011), dan S-3 Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2021–2023). Riwayat jabatanKetika berstatus aparatur sipil negara, Anwar pernah menjabat sebagai Kepala Desa Rantebala, Kab. Luwu (1992–1997),[7] Sekcam Mangkutana, Kab. Luwu (1998–1999), Kasubbag Pemerintahan Pemkab Luwu (1999–2000), Camat Towuti, Kab. Luwu Utara (2000–2003), Camat Nuha, Kab. Luwu Timur (2003–2005), Kabag Pemerintahan Setda Kab. Luwu Timur (2005–2006), dan Asisten I Bagian Pemerintahan Setda Kab. Luwu Timur (2006–2007). Pada tahun 2007, Anwar terpilih sebagai Bupati Morowali dan kembali terpilih dengan jabatan yang sama di periode kedua pada tahun 2013 hingga 2018. Pada Pemilu 2019, Anwar terpilih sebagai Anggota DPR-RI Fraksi Demokrat untuk periode 2019–2024. Kemudian pada pilkada serentak 2024, Anwar terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah masa jabatan 2025–2030 dan dilantik pada 20 Februari 2025. Riwayat organisasiAnwar dikenal aktif dalam beberapa organisasi, termasuk kepengurusan Partai Demokrat, di antaranya sebagai Ketua Komda Al Khairaat Morowali (2007–2024),[8] Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng (2013–2024), dan Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) (2018–2024). Referensi
|