Abdullah bin al-ArqamAbdullah bin al-Arqam (bahasa Arab: عبد الله بن الأرقم) merupakan sahabat Nabi Muhammad yang dipercayakan untuk menjadi penulis surat jawaban kepada beberapa raja-raja untuk mengajak kepada Islam.[1] Ia memiliki bakat dalam hal sastra dan tulis menulis. Hal ini dilakukan setelah Perjanjian Hudaibiyah pada tahun 3 H. Dimana setelah Muhammad merasa aman dari ancaman yang berasal dari wilayah selatan, Quraisy Mekkah, selanjutnya Muhammad fokus melakukan dakwah ke wilayah utara, termasuk pengiriman surat-surat kepada para raja. Semasa Khalifah Umar bin Khathab, Abdullah diminta untuk menjadi saksi dari keluarga Ibnu Abu Udzrah yang berselisih dengan istrinya sehingga Umar menasihatkan perlunya menjadi harmoni dalam keluarga walaupun harus berbohong untuk menjaga perasaan.[2] Abdullah menjadi sekretaris negara semasa Umar bin Khathab.[3] SilsilahAbdullah termasuk anggota klan Bani Zuhrah. Silsilahnya adalah Abdullah bin al-Arqam bin Abdu Yaghuts bin Wahb bin Abdu Manaf bin Zuhrah al-Qurasyi az-Zuhri.[4] Abdullah memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi Muhammad karena ibu Nabi, Aminah binti Wahb, adalah saudara dari Abdu Yaghuts bin Wahb kakek Abdullah serta bibi dari ayahnya al-Arqam bin Abdu Yaghuts.[5] Referensi
|