Purbo S. Suwondo

Purbo S. Suwondo
Legiun Veteran Republik Indonesia
Informasi pribadi
Lahir(1927-09-27)27 September 1927
Purwokerto, Jawa Tengah Hindia Belanda
Meninggal24 Maret 2018(2018-03-24) (umur 90)
Jakarta
Suami/istriNy. Suhaeti Fatimah Purbo binti Djoemhana
Anak1. Djumantoro Purwokoputro Purbo

2. Madyantoro Purbo

3. Dirgantoro Purbo

4. Suryantoro Purbo

5. Wara Kuara Ningrum Purbo Putri

6. Ratna Pulung Sari

7. Rahmat Buwantoro
AlmamaterPETA (1945)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1944—1982
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP14006
SatuanArtileri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Purbo S. Suwondo (27 September 1927 – 24 Maret 2018) Setelah tamat Sekolah Perwira Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor, pada tahun 1944 menjadi Shodancho (Komandan Peleton) Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA) dan setelah pendidikan khusus, ditempatkan di Sambo Beppan I Go Kinmutai Yugekitai di Tobahan Malang, bertugas melatih anggota calon anak buah Seinin Dozyo, Siswa SMP dan Zibakutai sampai 15 Agustus 1945.[1]

Setelah 17 Agustus 1945 menjadi Perwira BKR-P yang kemudian jadi CPM di Malang selanjutnya ikut aktif dalam perjuangan kemerdekaan di Resimen PT. III Divisi Untung Suropati (Malang) dan MBKD (Yogyakarta) sampai 1950.

Setelah menyelesaikan tugas belajar di Sekolah Perwira Artileri di Nederland, bertugas di kesenjataan artileri hingga lulus ujian masuk SESKOAD.

Setelah lulus dari SESKOAD (1961) bertugas berturut - turut sebagai wakil Gubernur AMN (1962 - 1966), Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan, Ketua G.V Hankam/Asisten Teritorial Kopkamtib (1968-1973) dan Komandan Jenderal AKABRI (1973 - 1978).

Kemudian pada tahun 1978-1981 bertugas sebagai Duta Besar RI di PBB New York, dan pada tahun 1982 beliau memasuki masa pensiun dengan pangkat Letnan Jenderal.

Setelah pensiun beliau ditugaskan menjadi Perwira Staf Ahli Pangkopkamtib (1982 -1983), Sesmenko Polkam (1983-1988), Komisaris Utama Bank BNI 1946 (1988-1996).

Di samping itu pula,beliau masih berdarma bakti sebagai Ketua Bidang Sejarah Perjuangan di DPP-LVRI (1988-2002). Pada tahun 2002-2007, beliau terpilih menjadi Ketua Umum DPP-LVRI. Beliau juga sebagai Dosen Luar Biasa di PKN S2 Universitas Indonesia, ikut serta sebagai anggota Badan Pertimbangan Pusat PEPABRI dan aktif dalam penulisan sejarah Tentara PETA/Giyugun di Yapeta.

Riwayat Hidup

Pada tanggal 27 September 1927 di Purwokerto (Banyumas) dari Pasangan Suami Istri Soewondo Sastrodarmodjo dan Siti Soendari Adhi Susastro, Lahir seorang anak laki-laki diberi nama Poerbo Soegiarto . Ayah dan Ibu Poerbo berasal dari daerah Madiun dan keberadaan mereka di purwokerto adalah karena Ayah Poerbo menjadi guru olahraga dan menggambar di Gouvernements Normaal School (Sekolah Guru Gubermen) Purwokerto.

Orang Tua Poerbo Soegiarto selalu mengikuti perkembangan kebangkitan semangat kebangsaan yang sedang bergelora pada awal abad ke-20 dikalangan bumiputera. Orang tua Poerbo Soegiarto sangat dekat dengan teman sekelas di HIK yang akan menjadi istri Mayor (KNIL) Oerip Soemohardjo dan mengalami penempatan pertama bersama sebagai guru HIS di Magelang.

Berkat bimbingan kedua orang tuanya maka Poerbo Soegiarto dapat diterima di Gouvernements Europese Lagere School (ELS) di Purwokerto dan dilanjutkan di ELS Surakarta, Salatiga dan akhirnya tamat di Malang. Karena Ayah Poerbo Soegiarto harus berpindah-pindah sebagai seorang “Ambtennar Gubermen” di Malang, Keluarga Soewondo Sastrodarmodjo ditempatkan sebagai Schoolopziener (Penilik Sekolah).

Setelah lulus akhir ELS maka Poerbo Soegiarto diterima masuk di Hogere Burger School (SMP/SMA 5 tahun : HBS) Malang. Setelah itu orang tua Poerbo Soegiarto sudah memikirkan masa depan anaknya untuk studi ke GHS. Sentuhan dan pemupukan Jiwa Nasionalisme diperoleh melalui hubungan baik dengan Bapak Kretarto pemimpin siaran radio Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI).

Zaman Pendudukan Tentara Jepang (1942-1945)

Pada bulan April 1944 Poerbo Soegiarto mengikuti Pendidikan perwira tentara PETA angkatan II di tempatkan di dalam Dai Ichi Chutai, Dai Ichi Kutai dari Kyodo Boei Giyugun, Kanbu Kyoikutai Bogor.

Pada Tanggal 10 Agustus 1944 Seluruh Daidancho, Chudanco dan Shodancho Angkatan ke II diberangkatkan dengan kereta api ke Stasiun Gambir di Jakarta dan pagi itu dengan pakaian seragam PETA, tanda pangkat dan pedang samurai dilantik oleh Panglima Tentara Kerajaan Jepang ke-16 sebagai Perwira Tentara Sukarela PETA. Setelah upacara pelantikan, para perwira kembali ke daerah karesidenan asal untuk membentuk Daidan baru di tempat masing-masing.

Karena fungsi dan tugas pokoknya, seluruh Yugekitai (tiga grup) di Jawa berada di bawah pimpinan Kapten Yanagawa, sedangkan Tobuhan dibawah pimpinan Letnan Satu Tamai. Shodancho Poerbo Soegiarto ditempatkan di Tobuhan Yugekitai (Malang).

Pada bulan Februari 1945 satu tim Shodancho Yugekitai (Shodancho Djoko Bambang Soepeno, Soegito dan Poerbo Soegiarto) dipilih menjadi instruktur kyoren di sekolah menengah di jl. Tjelaket, Malang.

Pada tanggal 19 Agustus 1945 tentara PETA dibubarkan, termasuk juga Yugekitai Seinendojo yang hakekatnya adalah pasukan gerilya PETA. Atas inisiatif mantan Shodancho PETA Bambang Supeno dikumpulkan sementara teman Shodancho PETA yang lain, yaitu Poerbo Soegiarto, Sugito, Suprapto dan mantan Ippang Taiing (Seinendojo) Sudianto.

Pertemuan tersebut sering sekali bertempat di Paviliun rumah Soewondo Sastrodarmodjo (Ayah Poerbo Soegiarto) di jl. Arjuno 20, Malang. Dan sewaktu-waktu di rumah Bambang Supeno di depan Stasiun K.A Kepanjen, Malang Selatan. Juga pernah di rumah mantan Chudancho/Chui Sukandar Tjokronegoro di jl. Merapi dekat dengan tempat pendidikan Seinendojo, bekas gedung sekolah di jl. Buring, Malang.

Tujuan dari pertemuan, membicarakan perkembangan keadaan dan langkah yang perlu diambil. Informasi mengenai Proklamasi Kemerdekaan, menurut cerita bersumber dari teman Bambang Supeno di jl. Bromo yang mendengarkan radio gelap. Setelah itu Bambang Supeno, Poerbo Soegiarto, Suprapto dan Sudianto dengan berkendaraan mobil mengadakan perjalanan ke Probolinggo, Lumajang, Jember dan Bondowoso untuk mengadakan konsolidasi anggota mantan Seinendojo yang sudah tersebar (tenkai) di Karesidenan Malang dan Besuki. Di kota-kota tersebut diadakan pertemuan dengan sementara mantan anggota Seinendojo.

Ternyata manfaat dari hasil perjalanan tersebut sangat dirasakan, setelah keluar dekrit Presiden pada tanggal 23 Agustus 1945 mengenai pembentukan BKR, maka sebagian besar mantan anggota Seinendojo serentak berkumpul di tempat yang semula direncanakan sebagai Renrakusyo dan pimpinannya semula. Berkumpulnya anggota tersebut, merupakan spontanitas dan kemudian membentuk pasukan walaupun tanpa senjata.

Setelah terbentuk BKR yang berpusat di Malang, mantan Seinendojo yang dipimpin oleh mantan Shodancho Bambang Supeno mendapat tugas membentuk BKR-P (Penyelidik) yang berkonotasi dengan petugas security. Dalam relatif sangat singkat BKR sudah mampu mengatisipasi tugas “security” dalam situasi perjuangan khususnya menghadapi embrio pembentukan pasukan bersenjata pada waktu awal meledaknya suasana revolusi.

Selanjutnya menggabungkan diri pemuda-pemuda pejuang lainnya. Seluruh Malang Syu Zibakutai telah dilatih selama tiga bulan oleh mantan Shodancho Purbo Suwondo dan Haryono Kasmo. Sebagai kelanjutan terbentuknya TKR resminya tanggal 5 Oktober 1945, maka BKR-P mentransformir diri menjadi Polisi Tentara (PT). Organisasi awal Polisi Tentara terdiri dari batalyon Malang dan Besuki dan terbentuknya Pendidikan Kader-Bintara PT di Malang. Dapat dikatakan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan dari inti kader adalah semua mantan anggota Seinendojo (Yugekitai PETA).

Setelah pertempuran berhari-hari di dalam kota Malang akhirnya kota Malang dapat diduduki Belanda. Kapten Purbo Suwondo ditugaskan sebagai anggota Komando Mobil Div. VII membantu konsolidasi kembali pasukan-pasukan tempur serta kendali pimpinan Wehrkreise Malang dan Besuki. Dimasa antar waktu Agresi Belanda I dan II dilakukan reorganisasi dan rasionalisasi (RE/RA) seluruh TNI dan seluruh korps perwira TNI mengalami penurunan pangkat satu tingkat, kemudian Letnan Satu Purbo Suwondo dipindahkan ek Markas Besar TEntara (MBT) di Yogyakarta dan ditugaskan sebagai sekretaris wakil kepala staf umum, Letnan Kolonel R.M Sukandar Tjokronegoro. Beliau berprakarsa mengumpulkan beberapa orang perwira pertama dari staf MBT untuk memperluas wawasan dengan teori organisasi, strategi, dan taktik militer. Letnan Satu Purbo Suwondo ikut di dalam kelompok ini.

Setelah penyatuan TRI dengan pasukan-pasukan (bersenjata) kelaskaran menjadi TNI dibawah pimpinan Panglima Besar Jenderal Sudirman, sekaligus pimpinan Staf MBT diganti.

Letnan Purbo Suwondo dipindahkkan ke Staf Umum Angkatan Darat Bagian II (SUAD II) untuk operasi dan pendidikan/latihan dibawah pimpinan KASAD pertama kolonel GPH Djatikusumo (Mantan Chudancho PETA angkatan I, Mantan Gubernur Militer Akademi dan Mandan Panglima DIvisi Ronggolawe).

KASAD menugaskan Letnan Purbo Suwondo menjadi “Ajudan pengganti” dari AD sebagai entourage Presiden RI selama acara-acara berkaian dengan peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1948 selama tiga hari di Istana Presiden Yogyakarta.

Pada tanggal 18 September 1948 terjadi peristiwa kudeta PKI di Madiun dibawah pimpinan tokoh komunis Muso dan dibantu oleh pemimpin FDR Mr. Amir Syarifudin. Letnan Purbo Suwondo di tugaskan menjadi perwira penghubung antara SUAD II dan pimpinan pasukan TNI di Surakarta. Setelah pemberontakan PKI dapat dipadamkan dan daerah Madiun dikuasai kembali oleh TNI, Letnan Purbo Suwondo kembali ke Yogyakarta.

Pada Tanggal 19 Desember 1948 pagi hari, Sewaktu bertugas di kantor MABES AD di Benteng Vredenburgh terdengar suara pesawat tempur Mustang Belanda yang memberondong dengan SM 12,7 nya serta mengebom MABES AD. Ternyata Belanda mulai Agresi ke II untuk merebut Yogyakarta sebagai Ibukota RI. Sesuai dengan rencana besar meneruskan perang gerilya, Letnan Purbo keluar kota menuju ke desa Dekso di Kulon Progo daerah Yogyakarta dan bergabung dengan Pos X 2 MBKD (Markas Besar Komando Djawa) dibawah pimpinan Mayor A. Gani (Kepala Staf MBKD Bag. II) yang ternyata adalah seorang mantan Chudancho PETA dari Divisi Siliwangi.

Perjuangan Perang Gerilya melawan Agresi Militer Belanda II

Pada awal tahun 1949, Mayor A. Gani menjelaskan keputusannya untuk kembali ke Jawa Barat meneruskan perjuangan dengan kawan-kawan Divisi Siliwangi. Dari perwira-perwira yang ada, Letnan Satu Purbo Suwondo dipilih menggantikan Mayor A. Gani sebagai Komandan Pos X 2 MBKD. Maka tak lama kemudian Letnan Satu Purbo Suwondo berjalan kaki berkunung ke Markas Komando Divisi Diponegoro untuk memperkenalkan diri dan mengumpulkan informasi tentang perkembangan keadaan strategic dan taktik di Jawa Tengah.

Semua pejabat inti di Markas Komando Divisi Diponegoro adalah perwira-perwira ex PETA, khususnya kawan se-angkatan Asisten Intelijen Kapten Bargowo, maka dari beliau diperoleh informasi tentang rencana-rencana penyerangan semua pasukan TNI yang tersedia ke Yogyakarta. Informasi tersebut ternyata benar dan pada tanggal 1 Maret 1949 terjadi serangan umum dibawah komando langsung dari Letnan Kolonel Soeharto (Mantan Chudancho PETA) sebagai Komandan Wehrkreise Yogyakarta.

Pada awal bulan Juli 1949, tidak lama setelah tercapai persetujuan Konferensi Meja Bundar (KMB) Panglima Besar Jenderal Sudirman masuk kembali ke Yogyakarta. Maka Pos X 2 MBKD dibubarkan. Sebelum dibubarkan dari MBKD di daerah Gunung Merapi datang surat dari Panglima Komando Jawa Kolonel A.H Nasution berupa surat keputusan no 13/X/12/mob/3/45 tanggal 24 Juni 1949 menaikkan pangkat Letnan Purbo Suwondo sebagai Komandan Pos X 2 menjadi Kapten mulai tanggal 1 Juli 1949. Dalam kalangan militer professional, kenaikan pangkat ini diberi nama “kenaikan pangkat dilapangan (ten velde) di dalam keadaan perang”, dan lazimnya diberikan secara sangat selektif. Rupa-rupanya disamping tugas pokoknya, Pos X 2 MBKD dinilai telah berfungsi cukup memuaskan sebagai “Mata dan Telinga” bagi pimpinan komando Jawa dalam situasi dan kondisi perang gerilya yang serba kompleks.

Karena menurut perkiraan keadaan cease fire masih belum stabil, MBKD merasa masih diperlukan Pos X untuk Jawa Timur, maka Panglima Tentara dan Teritorium Jawa Kolonel A.H Nasution menugaskan Kapten Purbo Suwondo dalam bulan Juli berangkat ke Gunung Kawi dan menjabat sebagai Komandan Pos X 123 MBKD, taktis dibawah PT WKSU 12.

Setelah beristirahat dan memulihkan kebugaran badan beberapa minggu di Kota Yogyakarta, berangkatlah Kapten Purbo Suwondo dengan dua orang bintara “long march” berjalan kaki melalui rangkaian kota-kota Wonosari, Ngawi, Nganjuk (MAKO Div. Brawijaya), Pujon, Lawang.

Selanjutnya Pos X 12 ditampung teman lama PETA angkatan ke II Kapten Sumitro (ex Shodancho PETA) yang menjabat sebagai Danyon 512/30 Brigade IV. Kapten Purbo Suwondo dan kedua anak buahnya bersyukur selama menempuh perjalanan tiga minggu berjalan kaki dengan menghindari patrol dan pos-pos Belanda dapat dilakukan tanpa gangguan apapun.

Riwayat Perjuangan

  • Ikut serta dalam persiapan pembangunan kekuatan asu (Machtsvorming) dalam Tentara Sukarela PETA yang manunggal dengan Pergerakan Kebangsaan untuk Indonesia Merdeka 1944-1945.
  • Ikut pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) bagian Penyelidik (P) di Malang yang berkembang menjadi Batalyon PTRI Malang dan ikut serta membangun Staf Resimen Polisi Tentara III (Jawa Tmur).
  • Ikut penggunaan kekuatan (Machtsaanwending) dalam perjuangaan fisik mempertahankan kemerdekaan RI / dari pembentukan BKR menjadi TNI sampai pengakuan kedaulatan RI. Pada tanggal 27 Desember 1949 tanpa cacat (BTM) di Divisi VII Untung Suropati (Jawa Timur) dan di Markas Besar Komando Jawa (Jawa Tengah).
  • Gerakan Operasi Militer I, II, V dan Penegak.
  • Perjuangan Integrasi ABRI dan perjuangan wawasan Nusantara sebagai semangat perjuangan dasar-dasar negara ARCHIPELAGO di kalangan-kalangan di dalam negeri dan di forum internasional.
  • Perjuangan penyebaran dan pemahaman di berbagai seminar di dalam dan di luar negeri tentang konsep ketahanan nasional dan konsep SISHANKAMRATA.
  • Dengan datangnya ALUTSISTA baru selama dasawarsa 50-an menyelenggarakan pendidikan dan persiapan pembentukan pasukan artileri menjelang operasi-operasi Trikora, Dwikora, Penumpasan PRRI/PERMESTA.

Riwayat Pekerjaan/Jabatan

  • Shodanco Tentara PETA (Yugekitai) di Malang.
  • Perwira BKR-P- PA staf Resimen PT III di Malang.
  • Sekr. Wakil Kepala Staf Umum MBT – PA Staf SUAD II – SAD di Yogyakarta.
  • Komandan Pos X-2 dan Pos X 31 – MBKD di Kulon Progo dan Malang.
  • PA Operasi SUAD II – MBAD Jakarta.
  • Komandan (Baterai) Sekolah Calon Perwira Artileri/Wadan PUSDIK Art/Guru Taktik Artileri SSKAD Cimahi/Bandung.
  • PA Staf I Inspektorat Artineri Bandung.
  • Danyon ARLAP V – TT III / Siliwangi di Cimacan (Merangkap Koordinator Artileri Bandung 1959-1961).
  • Wakil Gubernur AMN (Akademi Militer Nasional) Magelang 1962-1966.
  • Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Cimahi 1966-1968.
  • Anggota MPR Utusan ABRI Jakarta.
  • Ketua G V/HANKAM Jakarta – 1968-1973.
  • Komandan Jenderal AKABRI Jakarta 1973-1978.
  • Duta Besar RI untuk PBB di PTRI New York 1978-1981.
  • Pati dpb/Staf ahli PANGKOPKAMTIB Jakarta.
  • SESMENKO POLKAM 1983-1988.
  • Komisaris Utama Bank BNI 46 / Pangkokar 018-Perbankan Jakarta 1987-1996.
  • Dosen Luar Biasa PKN-S2 Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
  • Ketua Bidang Sejarah Perjuangan dan Ketua Umum LVRI
  • Ketua Pembina yayasan LIA di Jakarta.

Riwayat Pangkat

  • (1944) - Shodancho (PETA)
  • (1945) - Letnan Satu
  • (1946) - Kapten
  • (1948) - Letnan Satu (RE/RA)
  • (1949) - Kapten
  • (1950) - Letda kemudian Lettu (Selama tugas belajar di luar negeri)
  • (1952) - Kapten
  • (1955) - Mayor
  • (1959) - Letnan Kolonel
  • (1963) - Kolonel
  • (1966) - Brigadir Jenderal
  • (1970) - Mayor Jenderal
  • (1977) - Letnan Jenderal
  • (1982) - Pensiun dengan Hormat
  • (1983-1988) - SESMENKO POLKAM Peg. Bul Pembina Utama IV e

Tanda Jasa

Referensi

  1. ^ ""Pangkostrad Pimpin Pemberangkatan Jenazah Purbo S. Suwondo ke TMPN Kalibata"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-08. Diakses tanggal 2019-10-08. 

Read other articles:

Kampus Bintulu Universiti Putra Malaysia 'Kampus Bintulu Universiti Putra Malaysia[1] ([Universiti Putra Malaysia Kampus Bintulu atau UPMKB'] Error: {{Lang-xx}}: text has italic markup (help)) adalah sebuah kampus cabang dari Universiti Putra Malaysia yang terletak di Bintulu, Sarawak. Kampus tersebut kembali dibuka pada November 2001 berdasarkan pada dalil ketiga dari strategi perencanaan UPM 2001-2010, yang meningkatkan kemampuan UPM sebagai Pusat Studi, Pertanian dan Layanan Sumber...

 

 

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Howard ClewesLahir(1912-10-27)27 Oktober 1912York, InggrisMeninggal29 Januari 1988(1988-01-29) (umur 75)PekerjaanPenulis naskah, NovelisTahun aktif1938-1979 Howard Clewes (27 Oktober 1912 – 29 Januari 1988) adalah seorang pen...

 

 

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Februari 2023. Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. EPSILON adalah bahasa makro dengan fitur tingkat tinggi termasuk string dan daftar, dikembangkan oleh AP Ershov di Novosibirsk pada tahun 1967. EPSILON digunakan un...

Anugerah Musik Indonesia 2009Tanggal24 April 2009LokasiBalai Sarbini, Jakarta SelatanNegaraIndonesiaIkhtisarPenghargaan terbanyakKotakNidjiLiza NataliaPay SiburianRidho Rhoma (2)Karya Produksi Terbaik-TerbaikLaskar Pelangi – NidjiAlbum Terbaik-TerbaikThe Special One – Yovie & NunoPendatang Baru Terbaik-TerbaikThe ChangcutersLifetime Achievement AwardGod BlessSitus webami-awards.comSiaran televisi/radioSaluranRCTIWaktu tayang180 menitProduserYayasan Anugerah Musik Indonesia← 2008...

 

 

Chronologie de la France ◄◄ 1571 1572 1573 1574 1575 1576 1577 1578 1579 ►► Chronologies Marseille en 1575. Braun et Hogenberg, Civitates Orbis Terrarum, II-12Données clés 1572 1573 1574  1575  1576 1577 1578Décennies :1540 1550 1560  1570  1580 1590 1600Siècles :XIVe XVe  XVIe  XVIIe XVIIIeMillénaires :-Ier Ier  IIe  IIIe Chronologies thématiques Art Architecture, Arts plastiques (Dessin, Gravure, Peinture et Sculpture), L...

 

 

† Человек прямоходящий Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:Синапсиды�...

Kipped climate category For the influence of continental climates on viticulture, see continental climate (wine). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Continental climate – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2007) (Learn how and when to remove this template message) Areas of the...

 

 

Inorganic chemical compound Titanium disulfide Names IUPAC name Titanium(IV) sulfide Other names Titanium Sulfide, titanium sulphide, titanium disulfide, titanium disulphide Identifiers CAS Number 12039-13-3 3D model (JSmol) Interactive image ECHA InfoCard 100.031.699 EC Number 232-223-6 PubChem CID 61544 CompTox Dashboard (EPA) DTXSID7065203 InChI InChI=1S/2S.Ti SMILES S=[Ti]=S Properties Chemical formula TiS2 Molar mass 111.997 g/mol Appearance yellow powder Density 3.22 ...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Bayrou (homonymie). Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (décembre 2016). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». E...

Consumer Council of FijiFounded1976 (1976)FounderParliament of Fiji 1976TypeStatutory bodyFocusConsumer protectionLocationSuva, FijiOriginsEstablished under statute Consumer Council of Fiji Act 1976MethodAdvocacy, education, media, campaigning, complaints handling, public lobbyingEmployees 20 full timeWebsiteconsumersfiji.org The Consumer Council of Fiji is a statutory consumer agency that promotes and lobbies for consumer rights and interests in the Fiji Islands. Establishment The counc...

 

 

German racing cyclist Kathrin HammesHammes at the 2018 European Road Cycling Championships.Personal informationFull nameKathrin HammesBorn (1989-01-09) 9 January 1989 (age 35)Cologne, West GermanyTeam informationCurrent teamCeratizit–WNT Pro CyclingDisciplineRoadRoleRiderRider typeClimberAmateur teams2008–2012Team Rothaus Vita Classica2013–2014Racing Students Professional teams2015–2017Team TIBCO–SVB2018Trek–Drops2019–WNT–Rotor Pro Cycling[1][2&...

 

 

2009–10 concert tour by Rob Thomas Cradlesong TourTour by Rob ThomasPromotional poster for the tourAssociated albumCradlesongSomeday EPStart dateSeptember 18, 2009 (2009-09-18)End dateAugust 28, 2010 (2010-08-28)Legs3No. of shows59 in North America11 in Australia70 totalRob Thomas concert chronology Something to Be Tour(2005–06) Cradlesong Tour(2009–10) The Great Unknown Tour(2015) The Cradlesong Tour (stylized cradlesong tour) was the second solo concert t...

此條目可参照英語維基百科相應條目来扩充。 (2021年5月6日)若您熟悉来源语言和主题,请协助参考外语维基百科扩充条目。请勿直接提交机械翻译,也不要翻译不可靠、低品质内容。依版权协议,译文需在编辑摘要注明来源,或于讨论页顶部标记{{Translated page}}标签。 约翰斯顿环礁Kalama Atoll 美國本土外小島嶼 Johnston Atoll 旗幟颂歌:《星條旗》The Star-Spangled Banner約翰斯頓環礁�...

 

 

Murtidjono Martinus Joseph Murtidjono atau lebih dikenal dengan nama Murtidjono (10 Juli 1951 – 3 Januari 2012) adalah budayawan berkebangsaan Indonesia. Murtidjono merupakan salah satu penggagas berdirinya Taman Budaya Jawa Tengah, yang akhirnya memimpin instansi tersebut selama 25 tahun, dan peletak dasar pola pengelolaan taman budaya yang diikuti oleh taman budaya seluruh Indonesia.[1] Riwayat Hidup Murtidjono lahir di Kota Salatiga, namun dibesarkan di Surakarta, J...

 

 

ヨハネス12世 第130代 ローマ教皇 教皇就任 955年12月16日教皇離任 964年5月14日先代 アガペトゥス2世次代 レオ8世個人情報出生 937年スポレート公国(中部イタリア)スポレート死去 964年5月14日 教皇領、ローマ原国籍 スポレート公国親 父アルベリーコ2世(スポレート公)、母アルダその他のヨハネステンプレートを表示 ヨハネス12世(Ioannes XII、937年 - 964年5月14日)は、ロ...

هاري بوتر أند ذا غوبلت أوف فاير Harry Potter and the Goblet of Fire المطور EA Bright Light Studio الناشر إلكترونيك آرتس الموزع وارنر برذرز إنترآكتيف إنترتيمنت  سلسلة اللعبة هاري بوتر  محرك اللعبة ريندر وير  النظام ماك أو إس X، مايكروسوفت ويندوز، نينتندو دي إس، بلاي ستيشن 2، بلاي ستيشن بورتبل...

 

 

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. New Jersey Devil beralih ke halaman ini. Untuk tim hoki NHL yang diambil dari nama makhluk tersebut, lihat New Jersey Devils. Untuk penggunaan lain, lihat Jersey Devil (disambiguasi). Jersey DevilNama lainLeeds DevilAsalNegaraAmerika SerikatDaerahPine ...

 

 

衆議院の選挙区としての東京15区については「東京都第15区」をご覧ください。 この記事は検証可能な参考文献や出典が全く示されていないか、不十分です。出典を追加して記事の信頼性向上にご協力ください。(このテンプレートの使い方)出典検索?: 東京15区 – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE · NDL · dlib.jp · ジャパ...

Actions of the Church of Scientology towards perceived enemies Part of a series onScientology General Scientology Dianetics Timeline History L. Ron Hubbard Publications Glossary Beliefs and practices Thetan Auditing Bridge to Total Freedom OT Xenu Ethics and justice Church of Scientology Officials and staff Sea Org David Miscavige Controversies Litigation Status by country Suppressive person Disconnection Fair game RPF The Hole Office of Special Affairs Guardian's Office War on psychiatry Mor...

 

 

2004 US human space exploration plan Cover page of report of Aldridge Commission, Report of the President's Commission on Implementation of United States Space Exploration Policy, 2004 The Vision for Space Exploration (VSE) was a plan for space exploration announced on January 14, 2004 by President George W. Bush. It was conceived as a response to the Space Shuttle Columbia disaster, the state of human spaceflight at NASA, and as a way to regain public enthusiasm for space exploration.[1&...