Pendidikan menengah di Jepang

Siswa SMA di Jepang mengenakan sailor fuku

Pendidikan menengah di Jepang dibagi menjadi sekolah menengah pertama (中学校 chūgakkō), yang terdiri dari kelas tujuh sampai sembilan, dan sekolah menengah atas (高等学校 kōtōgakkō, disingkat 高校 kōkō), yang terdiri dari kelas sepuluh sampai dua belas.

Sekolah menengah pertama

Halaman dan sayap kelas SMP Onizuka (鬼塚中学校) di Karatsu, Jepang
Gambar kelas khas Jepang
Sebuah ruang kelas khas Jepang

Sekolah menengah pertama terdiri dari kelas tujuh, delapan, dan sembilan. Siswa berusia sekitar 12-15 tahun dengan peningkatan fokus pada mata pelajaran akademik. Meskipun dimungkinkan untuk mencari pekerjaan setelah lulus SMP, siswa yang melakukannya kurang dari 4% pada akhir tahun 1980-an.

Sebagian besar sekolah menengah pertama pada tahun 1980-an adalah sekolah negeri yang didanai pemerintah; sekolah swasta sebesar 5%. Dengan 552.592 ($3.989 USD) per siswa, sekolah swasta memiliki biaya sekolah empat kali lebih tinggi dari sekolah negeri, yaitu 130.828 ($934 USD) per siswa.[1]

Jumlah minimum masa sekolah dalam setahun adalah 210 hari di Jepang, dibandingkan dengan 180 hari di Amerika Serikat. Sebagian besar dari kalender sekolah diisi oleh kegiatan non-akademik seperti hari olahraga dan karya wisata sekolah.[2]

Guru biasanya menguasai mata pelajaran yang diajarkan. Seorang wali kelas yang merangkap sebagai konselor ditugaskan di setiap kelas. Tidak seperti siswa SD, siswa SMP memiliki guru yang berbeda setiap mata pelajaran. Guru mata pelajaran biasanya berpindah ke ruang kelas lain setiap 50 menit. Biasanya makan siang disediakan oleh pihak sekolah.

Pengajaran

Ruang guru SMP Onizuka di Karatsu, Jepang (siswa biasanya tetap di kelas dan guru berpindah setiap jam pelajaran)

Pengajaran cenderung mengandalkan metode ceramah.[butuh rujukan] Guru juga menggunakan media lain, seperti televisi dan radio, serta beberapa peralatan laboratorium. Pada tahun 1989 sekitar 45% dari SMP negeri memiliki komputer, termasuk sekolah yang hanya menggunakannya untuk tujuan administratif. Organisasi kelas masih didasarkan pada kelompok kerja kecil, meskipun tidak lagi untuk alasan disiplin. Siswa diharapkan menguasai rutinitas harian dan perilaku yang dapat diterima.

Konten pelajaran ditentukan dalam Mata Pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama. Beberapa mata pelajaran, seperti bahasa Jepang dan matematika, dikoordinasikan dengan kurikulum dasar. Kurikulum SMP mencakup bahasa Jepang, Inggris, ilmu pengetahuan sosial, matematika, ilmu pengetahuan alam, musik, seni rupa, seni industri, kerumahtanggaan, kesehatan, dan pendidikan jasmani. Pendidikan moral dan kegiatan khusus terus mendapat perhatian.[3]

Ekstrakurikuler

Kebanyakan siswa ikut serta dalam klub sekolah. Klub olahraga, seperti bisbol, sangat populer di kalangan putra,[4][5] sedangkan orkes tiup adalah salah satu klub paling populer untuk putri.[5] Klub sepak bola semakin populer. Klub olahraga populer lainnya termasuk tenis, bola basket, senam, judo dan bola voli. Dalam setiap cabang olahraga banyak diadakan pertandingan antar sekolah maupun tingkat daerah, sehingga siswa memiliki kesempatan untuk bertanding.

Untuk klub budaya, klub paduan suara dan seni, orkes tiup, upacara minum teh, dan merangkai bunga sangat populer.[4]

Beberapa sekolah menengah pertama mendorong siswa untuk mengikuti tes kemampuan akademik seperti STEP Eiken untuk bahasa Inggris atau Kanji Kentei untuk bahasa Jepang.

Siswa SD, SMP, dan SMA juga melakukan karya wisata yang berlangsung selama beberapa hari ke kota budaya seperti Kyoto dan Nara, resor ski, dan sebagainya.[4]

Sekolah menengah atas

Kelas SMA pada tahun 1963

Meskipun sekolah menengah atas tidak wajib di Jepang, pada tahun 2005 94% dari lulusan SMP melanjutkan ke jenjang SMA.[6] dan lebih dari 95% siswa lulus dengan sukses dari sana.[7]

Untuk masuk SMA, siswa biasanya mengikuti ujian masuk dalam bahasa Jepang, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan bahasa Inggris, baik standar yang diterapkan oleh SMA negeri maupun ujian yang dibuat oleh SMA swasta.

Rutinitas harian

Sekolah menengah atas umumnya memulai kegiatan pada pukul 8.30, ketika guru mengadakan pertemuan selama lima menit, diikuti oleh bimbingan wali kelas.[8] Siswa berkumpul di kelas masing-masing yang berisikan 40 sampai 45 siswa,[9] Wali kelas bertanggung jawab atas bimbingan wali kelas pada pagi atau sore hari, sekitar lima menit, serta bimbingan wali kelas mingguan dengan waktu yang lama.[10]

Kebanyakan siswa mendapat tugas dan tanggung jawab tertentu di kelas.[10]

Terdapat empat mata pelajaran berdurasi 50 menit sebelum makan siang.[8] Siswa pergi ke ruang kelas yang berbeda untuk pendidikan jasmani, kelas laboratorium, atau mata pelajaran khusus lainnya; sebaliknya, guru berganti ruang kelas sepanjang hari. Siswa biasanya mendapat sepuluh sampai empat belas mata pelajaran dalam setahun.[11]

Beberapa sekolah tidak memiliki kafetaria, sehingga siswa umumnya makan di ruang kelas.[8] Tidak seperti siswa SD dan SMP, siswa SMA tidak mendapat makan siang yang disubsidi pemerintah.[10] Oleh karena itu, kebanyakan siswa membawa bekal (bento) - dari rumah dengan makanan seperti nasi, ikan, telur, dan sayuran.[10] Setelah makan siang, siswa memiliki dua mata pelajaran lagi.[8]

Biasanya pada pukul 15.30, siswa bebas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.[8]

Sekolah Sabtu, bila tersedia, berakhir pukul 13.00 setelah empat mata pelajaran.[8]

Ekstrakurikuler

Dalam sebagian besar sekolah, terdapat dua jenis klub ekstrakurikuler:

Siswa baru biasanya memilih klub setelah tahun ajaran dimulai dan jarang berubah selama masa SMA.[9] Klub mengadakan pertemuan selama dua jam sepulang sekolah setiap hari, setiap kali bahkan selama sekolah liburan. Klub tersebut merupakan kesempatan penting bagi siswa untuk berteman dan mempelajari etiket sosial dan hubungan seperti dinamika "senpai" (senior)/"kohai" (junior) yang akan penting dalam kehidupan dewasa nanti.

Kurikulum

Secara tradisional siswa Jepang menghadiri kelas pada hari Sabtu; meskipun reformasi pendidikan dari tahun 2002 membuatnya tidak lagi wajib,[7] banyak sekolah mulai menerapkannya kembali.

Sekolah memiliki otonomi terbatas dalam mengembangkan kurikulum atau memilih buku pelajaran. Sebaliknya, meskipun buku pelajaran ditulis dan diproduksi di sektor swasta,[7] Kementerian Pendidikan memiliki keputusan akhir atas konten dan materi. Biasanya siswa mengambil matematika, ilmu pengetahuan sosial, bahasa Jepang, ilmu pengetahuan sosial, dan bahasa Inggris selama tiga tahun, dengan mata pelajaran tambahan termasuk pendidikan jasmani, musik, seni, dan pendidikan moral.[7] Terutama ilmu sosial di Jepang diturunkan menjadi kewarganegaraan, geografi, sejarah Jepang, sejarah dunia, sosiologi, dan politik/ekonomi.[7] Terdapat sejumlah besar mata pelajaran wajib, dan beberapa mata pelajaran pilihan.

Guru SMA adalah lulusan universitas. Sekolah menengah atas tersusun ke dalam jurusan, dan guru berspesialisasi dalam bidang studinya meskipun mengajar berbagai mata pelajaran yang berbagi disiplin yang lebih umum. Pengajaran sangat tergantung pada sistem ceramah, dengan tujuan utama meliputi kurikulum. Pendekatan dan cakupan mata pelajaran cenderung seragam, setidaknya di dalam sekolah negeri.

Reformasi pendidikan

Nilai pendidikan internasional (terbaru, 2019)
nilai rata-rata siswa kelas 8, Hasil Internasional TIMSS dalam Matematika dan Sains, 2019[12]
Negara
(sampel)
Global
rank
Matematika:- Sains:-
Peringkat Skor Peringkat Skor
 Singapura 01 1 616 1 574
 Tionghoa Taipei 02 2 612 2 574
 Korea Selatan 03 3 607 4 561
 Jepang 04 4 594 3 570
 Denmark 05 6 543 5= 543
 Lituania 06 8 520 7 540
 Irlandia 07 7 524 10 523
 Hungaria 08 10= 517 8 530
 Finlandia 09 14 509 5= 543
 Australia 10 10= 517 9 528
 Hong Kong 11 5 578 17 504
 Amerika Serikat 12 12= 515 11 522
 Israel 13 9 519 16 513
 Inggris 14 12= 515 14 517
 Swedia 15 15= 503 12 521
 Portugal 16 18 500 13 519
 Turki 17 20 496 15 515
 Norwegia 18 15= 503 20 495
 Italia 19 19 497 18 500
 Siprus 20 17 501 23 484

Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MEXT) menyadari kebutuhan untuk meningkatkan pengajaran bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Untuk meningkatkan pengajaran dalam bahasa Inggris lisan, pemerintah mengundang banyak pemuda penutur asli bahasa Inggris ke Jepang untuk menjadi asisten dewan sekolah dan prefektur di bawah Program Pertukaran dan Pengajaran Jepang. Pada tahun 2005 pesertanya berjumlah lebih dari 6.000 orang. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa dewan sekolah di Jepang mengandalkan ALT (Asisten Guru Bahasa) dari perusahaan pengiriman swasta.

Sebagai bagian dari gerakan untuk mengembangkan kurikulum terpadu dan gerakan reformasi pendidikan di akhir tahun 1980-an, Mata Pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama direvisi pada tahun 1989 dan mulai berlaku pada tahun ajaran 1992–1993. Tujuan utama dari reformasi ini adalah untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk kewarganegaraan. Dalam beberapa hal, mengacu pada peningkatan penekanan dalam sejarah dan budaya Jepang, serta memahami Jepang sebagai suatu negara dan hubungannya dengan negara-negara lain di dunia. Mata pelajaran juga mengalami peningkatan jam pilihan, merekomendasikan bahwa mata pelajaran pilihan dipilih berdasarkan perbedaan individu siswa dengan pandangan terhadap diversifikasi.

Revisi lebih lanjut terhadap Undang-Undang Dasar Pendidikan dilakukan pada 22 Desember 2006.[13] Revisi undang-undang membuat struktur sekolah yang pada dasarnya sama tetapi mencakup penekanan baru dalam penghormatan budaya Jepang (Pasal 2.5), disiplin sekolah (Pasal 6.2), dan tanggung jawab orang tua (Pasal 10).[14]

Masalah SMP

Dua masalah yang menjadi perhatian besar para pendidik dan masyarakat mulai muncul di tingkat sekolah menengah pertama pada tahun 1980-an: perundungan, yang tetap menjadi masalah utama, dan sindrom penolakan sekolah (toko kyohi; ditunjukkan oleh ketidakhadiran yang berlebihan), yang sedang meningkat.[15] Pada tahun 2008, terdapat 42.754 kasus perilaku bermasalah di SMP, menurut survei pemerintah.[16]

Para ahli tidak setuju atas penyebab khusus dari fenomena ini, tetapi terdapat kesepakatan umum bahwa sistem menawarkan sedikit bantuan secara individual atau khusus, sehingga berkontribusi pada ketidakpuasan di antara mereka yang tidak sesuai dengan tuntutan atau mereka yang mengalami kesulitan. Masalah lain menyangkut anak-anak Jepang yang kembali dari luar negeri. Para siswa ini, terutama jika mereka berada di luar negeri untuk waktu yang lama, seringkali membutuhkan bantuan dalam membaca dan menulis — serta beradaptasi dengan tuntutan kelas yang kaku. Bahkan beradaptasi juga tidak menjamin penerimaan. Selain menguasai bahasa asing, kebanyakan dari siswa ini juga memperoleh kebiasaan berbicara, berpakaian, dan perilaku yang membuatnya berbeda.

Masalah SMA

Kurikulum sekolah menengah atas mengalami revisi menyeluruh pada tahun 1989. Saat itu Mata Pelajaran untuk Sekolah Menengah Atas baru diumumkan akan diterapkan secara bertahap mulai dari kelas sepuluh pada tahun 1994, diikuti oleh kelas sebelas pada tahun 1995 dan kelas dua belas pada tahun 1996. Di antara perubahan penting dalam revisi tersebut adalah persyaratan putra dan putri dalam mengambil mata pelajaran ekonomi rumah tangga. Pemerintah peduli terhadap penanaman kesadaran kepada seluruh siswa akan pentingnya kehidupan keluarga, peran dan tanggung jawab anggota keluarga, konsep kerjasama dalam keluarga, dan peran keluarga dalam masyarakat. Keluarga terus menjadi bagian yang sangat penting dari infrastruktur sosial, dan kementerian jelas tertarik untuk menjaga stabilitas keluarga dalam masyarakat yang terus berubah. Perubahan penting lainnya adalah pembagian mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial menjadi mata pelajaran sejarah-geografi dan kewarganegaraan. [17].:•

Lihat pula

Catatan

  1. ^ A., Fadul, Jose (2011). Insights from emergent education systems in selected countries : with De La Salle-College of Saint Benilde School of Multidisciplinary Studies scenarios upon full implementation of the K-12 program by 2016. Morrisville, North Carolina: Lulu Press, Inc. ISBN 9781257995219. OCLC 957970329. 
  2. ^ Shields, James J. (31 May 2004). Japanese Schooling: Patterns of Socialization, Equality, and Political Control. Penn State Press. hlm. 82–84. ISBN 978-0-271-02340-3. Diakses tanggal 16 November 2012. 
  3. ^ With a Mighty Hand, New Republic, March 19, 2011.
  4. ^ a b c "Schools - Explore Japan - Kids Web Japan - Web Japan". 
  5. ^ a b Wind Bands and Cultural Identity in Japanese Schools by David G. Hebert (Springer press, 2011).
  6. ^ STATISTICAL ABSTRACT 2006 edition<"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-17. Diakses tanggal 2008-06-04.  >
  7. ^ a b c d e "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-03-28. Diakses tanggal 2013-09-02. 
  8. ^ a b c d e f "Japanese Education System - Grades 10-12". 
  9. ^ a b Marcia, Johnson L. and Jeffrey R. Johnson. "Daily Life in Japanese High Schools Diarsipkan 2021-11-30 di Wayback Machine.." ERIC Digest. October 1996. ERIC Identifier: ED406301.
  10. ^ a b c d Japanese Education in the 21st Century, Miki Y. Ishikida, June 2005, p. 101
  11. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-23. Diakses tanggal 2015-08-25. 
  12. ^ "TIMSS 2019 Assessment Frameworks". www.timssandpirls.bc.edu. Diakses tanggal 3 May 2021. 
  13. ^ "MEXT : Basic Act on Education (Provisional translation)". The Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 31, 2016. Diakses tanggal April 19, 2016. 
  14. ^ Comparison of old and current law on Japan Focus an Asian Pacific e-journal] accessed at December 11, 2008
  15. ^ Free to Be by Miki Tanikawa, The New York Times January 12, 2002
  16. ^ Yomiuri Shimbun 2/12/2009
  17. ^ https://www.worlddata.info/iq-by-country.php

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • Benjamin, Gail. Japanese Lessons: A Year in a Japanese School through the Eyes of an American Anthropologist and Her Children. New York: New York University Press, 1998.
  • DeCoker, Gary, editor. National Standards and School Reform in Japan and the United States. New York: Teachers College Press, 2002.
  • Ellington, Lucien. "Beyond the Rhetoric: Essential Questions about Japanese Education." Footnotes, December 2003. Foreign Policy Research Institute's website: http://www.fpri.org
  • Eades, J.S. et al., editors. The 'Big Bang' in Japanese Higher Education: The 2004 Reforms and the Dynamics of Change. Melbourne: Trans Pacific Press, 2005.
  • Fukuzawa, Rebecca Erwin and Gerald K. Letendre. Intense Years: How Japanese Adolescents Balance School, Family, and Friends. New York: Routledge Falmer, 2000.
  • Goodman, Roger and David Phillips, editors. Can the Japanese Change Their Education System? Oxford: Symposium Books, 2003.
  • Guo, Yugui. Asia's Educational Edge: Current Achievements in Japan, Korea, Taiwan, China, and India. New York: Lexington Books, 2005.
  • Letendre, Gerald K. Learning to Be Adolescent: Growing Up in U.S. and Japanese Middle Schools. New Haven: Yale University Press, 2000.*
  • Masalski, Kathleen. (2001). "Examining the Japanese History Textbook Controversies." A Japan Digest produced by the National Clearinghouse for U.S.-Japan Studies. Full text at http://www.indiana.edu/~japan/Digests/textbook.html.
  • Rohlen, Thomas P. JAPAN'S HIGH SCHOOLS. Berkeley: University of California Press, 1983. ED 237 343.
  • Seo, Kanehide. THE LIFE OF A SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT. Tokyo: International Society for Educational Information, 1986.
  • Tomlinson, Tommy. "Hard Work and High Expectations: Motivating Students to Learn." Issues in Education. Office of Educational Research and Improvement, Washington, D.C. Report. April 1992. ED 345 871
  • White, Merry. THE MATERIAL CHILD: COMING OF AGE IN JAPAN AND AMERICA. New York: The Free Press, 1993.
  • Wray, Harry. Japanese and American Education: Attitudes and Practices. Westport, Conn.: Bergin and Garvey, 1999.

Pranala luar

Read other articles:

707 Cililitan Halte TransjakartaTampilan baru halte Cililitan pasca revitalisasi, November 2023LetakKotaJakarta TimurDesa/kelurahanCililitan, Kramat JatiKodepos13640AlamatJalan Mayjen SutoyoKoordinat6°15′45″S 106°51′59″E / 6.262482°S 106.866361°E / -6.262482; 106.866361Koordinat: 6°15′45″S 106°51′59″E / 6.262482°S 106.866361°E / -6.262482; 106.866361Desain HalteStruktur BRT, median jalan bebas 1 tengah Pintu masukMe...

 

 

Nicolaus Reusner Nicolaus Reusner (also von Reusner, Reusnerus; 1545–1602) was a German jurist and publisher. He was born into a family of wealthy German landowners in Löwenberg, Silesia, who had recently moved there from Transylvania. Several members of his family became famous in the fields of law and medicine in the 16th century, including his brothers Bartholomäus von Reusner (1532–1572, medicine), Elias Reusner (1555–1612, history and medicine) and Jeremias von Reusner (law)....

 

 

Bermacam-macam biru yang dijual di Bali, Indonesia; Bir Carlsberg, Bali Hai, Bintang dan Bir Anker. Bir di Indonesia dimulai pada 1929, ketika perusahaan bir Heineken International mendirikan pabrik pembuatan bir pertamanya di Surabaya, Jawa Timur, pada masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.[1] Pada 1960-an, bangsa Indonesia mengembangkan merek bir lokal mereka sendiri, yang meliputi Bir Bintang (dinasionalisasikan dari Heineken) dan bir Anker.[2] Peraturan Sebagai s...

City in Oregon, United StatesGreshamCityDowntown Gresham from City ParkLocation in Multnomah County, OregonCoordinates: 45°28′58″N 122°26′00″W / 45.48278°N 122.43333°W / 45.48278; -122.43333CountryUnited StatesStateOregonCountyMultnomahIncorporated1905Named forWalter Q. GreshamGovernment • MayorTravis Stovall[1]Area[2] • City23.65 sq mi (61.26 km2) • Land23.52 sq mi (60.91 km...

 

 

County in California, United States Not to be confused with Alpine, California. County in CaliforniaAlpine County, CaliforniaCountyAlpine County Images, from top down, left to right: an Alpine County line road sign during a snow storm, Alpine County Courthouse, a view eastward from Carson Pass overlooking Red Lake FlagSealInteractive map of Alpine CountyLocation in the state of CaliforniaCountry United StatesState CaliforniaRegionSierra NevadaIncorporatedMarch 16, 1864[1]Nam...

 

 

此條目需要擴充。 (2008年9月16日)请協助改善这篇條目,更進一步的信息可能會在討論頁或扩充请求中找到。请在擴充條目後將此模板移除。 阿德南·曼德列斯Adnan Menderes第9任土耳其總理任期1950年5月22日—1960年5月27日总统傑拉勒·拜亞爾前任塞姆斯丁·居纳尔塔伊继任傑馬勒·古爾塞勒土耳其民主党领袖任期1950年6月9日—1960年5月27日前任傑拉勒·拜亞爾继任职位废除Template:GNAT ...

PBS member station in Chicago This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (October 2021) (Learn how and when to remove this message) This article needs addi...

 

 

Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) SMA Negeri 11 JakartaInformasiDidirikan29 Januari 1997JenisNegeriAkreditasiA [1]Nomor Statistik Sekolah301016406188Nomor Pokok Sekolah Nasional20103287 [1]Kepala SekolahDrs. H. Soedia Oesan,M.Si.Jumlah kelas18 kelas (3...

 

 

Este artículo o sección necesita referencias que aparezcan en una publicación acreditada. Busca fuentes: «Jack MacGowran» – noticias · libros · académico · imágenesPuedes avisar al redactor principal pegando lo siguiente en su página de discusión: {{sust:Aviso referencias|Jack MacGowran}} ~~~~Este aviso fue puesto el 27 de diciembre de 2023. Jack MacGowran Información personalNacimiento 13 de octubre de 1918 Dublín (Reino Unido de Gran Bretaña e Irlanda) F...

Live Tour 2011: DejavuVideo karya Koda KumiDirilis8 Februari 2012Direkam2011GenrePop, R&B, J-pop, dance-popLabelRhythm ZoneProduserKoda KumiKronologi Koda Kumi 10th Anniversary: Fantasia in Tokyo Dome(2011)10th Anniversary: Fantasia in Tokyo Dome2011 Live Tour 2011: Dejavu (2012) Premium Night: Love & Songs(2013)Premium Night: Love & Songs2013 Live Tour 2011: Dejavu (ditulis sebagai LIVE TOUR 2011 ~Dejavu~) adalah DVD panggung kesepuluh karya penyanyi-penulis lagu Jepang Koda ...

 

 

Lukisan Dewa Angin Fujin oleh Tawaraya Fūjin ( 風神 ) adalah dewa angin Jepang dan termasuk salah satu bagian dari dewa-dewi Shinto yang tertua. Nama lainnya adalah Futen (風 天) yang memiliki makna angin surgawi. Ia digambarkan sebagai iblis penyihir yang menakutkan, memiliki bentuk menyerupai humanoid berkepala hijau dan terlihat sedang membawa kantong udara yang disandarkan di pundaknya yang dia gunakan untuk mendorong dirinya berkelana ke seluruh dunia, yang pada gilirannya menciptak...

 

 

School of Chemistry, University of SydneyTypePublicEstablished1882[1]Parent institutionUniversity of SydneyHead of SchoolPeter RutledgeAcademic staff65Undergraduates2000+Postgraduates120LocationCamperdown, New South Wales, AustraliaWebsiteSchool of Chemistry The School of Chemistry, University of Sydney is a school of the Faculty of Science at the University of Sydney. Two Nobel Laureates are associated with the School: John Cornforth completed his undergraduate degree in the School,...

Pop and rock music genre Not to be confused with Beat (music), Big beat, Beats Music, or The Beat (British band). Merseybeat and Mersey Sound redirect here. For other uses of Merseybeat, see Merseybeat (disambiguation). For the poetry anthology, see The Mersey Sound (anthology). BeatStylistic originsRock and rollrhythm and bluesrockabillyskiffletraditional popBrill Building popdoo-wopCultural originsLate 1950s – early 1960s, UKDerivative formsGarage rockpsychedelic rockfolk rockSubgenresFr...

 

 

Pemilihan Paus September 1276 adalah satu-satunya pemilihan Paus dari tiga pemilihan pada tahun yang sama. Pemilihan ini juga merupakan pemilihan non-konklaf pertama, sejak pengesahan konklaf setelah Pemilihan Paus 1268–1271.[1] Pemilihan Yohanes XXI Palazzo dei Papi di Viterbo Paus Adrianus V wafat pada 18 Agustus 1276, di Viterbo Catatan ^ Miranda, Salvator. 1998. Election of August 19 - September 8, 1276: (John XXI). Daftar pustaka Richard Stapper, Papst Johannes XXI, Kirchengesc...

 

 

此條目部分链接不符合格式手冊規範。跨語言链接及章節標題等處的链接可能需要清理。 (2015年12月12日)請協助改善此條目。參見WP:LINKSTYLE、WP:MOSIW以了解細節。突出显示跨语言链接可以便于检查。 萊斯布里奇Lethbridge市City of Lethbridge萊斯布里奇市中心 旗幟萊斯布里奇萊斯布里奇在亞伯達省的位置坐标:49°41′39″N 112°49′58″W / 49.694167°N 112.832778°W / 49.694167...

English footballer (born 1985) Danny Graham Graham in 2010Personal informationFull name Daniel Anthony William Graham[1]Date of birth (1985-08-12) 12 August 1985 (age 39)[2]Place of birth Gateshead, EnglandHeight 6 ft 0 in (1.83 m)[3]Position(s) StrikerYouth career000?–2003 Chester-le-Street Town2003–2004 MiddlesbroughSenior career*Years Team Apps (Gls)2004–2007 Middlesbrough 15 (1)2004 → Darlington (loan) 9 (2)2005–2006 → Derby County (...

 

 

KanuKanu nel 2014Nazionalità Brasile Altezza190 cm Peso85 kg Calcio RuoloCentrocampista Squadra Boom CarrieraSquadre di club1 2006-2007 Barueri4 (0)2008 Juventus-SP? (?)2008-2013 Anderlecht79 (12)2009→  Cercle Bruges13 (0)2013-2016 Terek Groznyj54 (2)2016 Buriram Utd0 (0)2017-2018 Omonia15 (0)[1]2018-2019 Kortrijk16 (1)2019 Al-Ra'ed13 (1)2020-2021 Xylotymbou? (?)2021 Juazeirense1 (0)[2]2021-2022 Boom25 (2...

 

 

ゴビ砂漠ゴビ砂漠の範囲(黄色部分)長軸全長1,500 km (930 mi)幅800 km (500 mi)面積1,295,000 km2 (500,000 sq mi)名称現地語名戈壁 (沙漠)Gēbì (shāmò)Говь (ᠭᠣᠪᠢ)  (日本語)地理国中国 および モンゴル州スフバートル県 および ウムヌゴビ県自治区内モンゴル自治区座標北緯42度35分 東経103度26分 / 北緯42.59度 東経103.43度 / 42.59; 103.43�...

Указаны данные об актуальном числе проживающих жителей. Областные города даны в полужирном начертании. Содержание 1 Города по численности населения 1.1 10 крупнейших городов 1.2 Города с населением свыше 50 тыс. жителей 1.3 Города с населением от 20 до 50 тыс. жителей 1.4 Города с н...

 

 

För andra betydelser, se Öresund (olika betydelser). Karta över Öresund. Öresundsbron är ett tydligt kännetecken för Öresund. De norra och södra begränsningslinjerna för Öresund. Öresund är sundet mellan Skåne och Själland och här löper en del av riksgränsen mellan Sverige och Danmark. Eftersom Öresund erbjuder den kortaste vägen mellan Östersjön och Nordsjön/Atlanten för de flesta fartyg är det ett av världens mest trafikerade sund. Sedan 1 juli 2000 korsas Öres...