Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

PSPA Aceh

PSPA2007
Nama lengkapPersatuan Sepakbola Putra Aceh 2007
JulukanHarimau Sumatera
Berdiri2007; 18 tahun lalu (2007)
StadionLapangan Blang Padang (2007-2009)

Lapangan Gampong Jawa (2009-2011),
Lapangan Goheng (2012-2017),
Lapangan Neusu (2024),
Lapangan Goheng (2025 - Sekarang),


Kota Banda Aceh,
Aceh
PemilikMargon Saragih
KetuaMargon Saragih
SekretarisParto Sihombing (2009-2017),
Anata Juma Muhaddhi (2007-Sekarang),
Agus Saragih (2007-Sekarang),
Faisal Jarot (2020-Sekarang)
ManajerJefferson Nekwek (2007-2012),
Parto Sihombing (2009-2017),
Ferry Fardinand (2011-2017), Christian Andreas Siregar (2025) | Akademi
PelatihJefferson Nekwek (2007-2012),
Daniel Smoker (2007-2009),
Ferry Fardinand (2011-2017), Yusbar(2013-2017),
Christian Andreas Siregar (2025),
Dear M. Sinaga (2025),
Anata Juma (2025),
Faisal Jarot (2025)
LigaLiga 3
Situs webSitus web resmi klub

Persatuan Sepakbola Putra Aceh (disingkat sebagai PSPA) adalah klub sepak bola Indonesia yang berdiri pada tahun 2007 berasal dari Gampong Keudah, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Aceh. Mereka berkompetisi di Liga 3 Nusantara Aceh (2015,2017).[1][2]

Klub ini di prakarsai oleh Margon Saragih bersama teman-teman relawan NGO saat itu (Rehab & Rekon Tsunami Aceh), untuk anak-anak pada barak pengungsian dan rehabilitasi trauma Tsunami Aceh 2004 yang di kota Banda Aceh.[3]

Pada mulanya, Klub ini hanyalah aktivitas senang-senang sore hari untuk anak-anak tersebut agar mereka dapat melupakan trauma akibat Tsunami Aceh. Lalu beberapa konselor (Helmi Sabang, Ibenk Pulau Aceh) mengajak teman-teman sekolahnya untuk turut bergabung dalam aktivitas ini sehingga membentuk keseblasan yang aktif setiap sore bermain bola lapangan kecil di Blang Padang.[4]

The Pioner (Jefferson Nekwek)

Jefferson Nekwek, seorang konselor berdarah Papua, serta ditemani Parto Sihombing memimpin keseblasan ini aktif beradu tanding dengan klub-klub sepakbola amatir tingkat kampung ataupun perkumpulan warung kopi, terus menerus menimba pengalaman akhirnya keseblasan ini berkembang menjadi lebih dari puluhan orang.

Dengan momentum yang tepat, Margon saragih bersama teman-teman mendeklarasi klub ini dengan nama maskot Putra (Salah seorang nama anak yatim piatu yang selamat dari Tsunami) yaitu Persatuan Sepak Bola Putra Aceh 2007.[5]

Pada masa kepelatihan Pak Jef, tim ini diperkuat oleh Mahasiswa-mahasiwa aktif Unsyiah & Uin Ar-Raniry seperti, Irfan Al-Almini, Azis, Roza, Sayed, Munzil, Anata dll mengikuti turnamen-turnamen sepakbola amatir di seputaran Banda Aceh & Aceh Besar dan prestasi terbaik mampu tampil sebagai juara 2 di turnamen amatir Hut Ladong. [6]

Referensi

  1. ^ http://hababolla.blogspot.com/2017/05/pspa-banda-aceh-pesta-gol-ini-modal.html?m=1
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-07-20. Diakses tanggal 2021-05-11.
  3. ^ Wawancara Margon Saragih
  4. ^ Wawancara Jefferson Nekwek
  5. ^ Wawancara Jeferson Nekwek
  6. ^ Wawancara Irfan Al-Amini

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya