Mess L Banjarbaru
Mess L Banjarbaru atau yang secara resmi dikenal sebagai Dekranasda Creative Hub,[1] adalah sebuah bangunan serbaguna yang terletak di Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dahulu, bangunan ini digunakan oleh pekerja Soviet sebagai markas untuk mendukung pengembangan industri baja di kota yang baru dibangun pada waktu itu. Pekerja Soviet meninggalkan kota ini pada tahun 1965 akibat transisi menuju Orde Baru, yang menyebabkan pembatalan proyek dan pembiaran bangunan tersebut. Bangunan ini dibiarkan rusak dan ditumbuhi vegetasi hingga tahun 2017, ketika akhirnya direnovasi dan dialihfungsikan sebagai pusat ekonomi kreatif dan bangunan serbaguna.[butuh rujukan] Sejarah![]() Banjarbaru merupakan kota yang relatif baru dibangun dengan tujuan menggantikan Banjarmasin sebagai ibu kota baru provinsi Kalimantan yang saat itu masih satu kesatuan. Hal ini dilakukan untuk menghindari banjir yang sering terjadi.[2][3] Sukarno, presiden pertama Indonesia, menginginkan kota tersebut menjadi pusat industri baja baru di kawasan itu dan meminta bantuan dari Uni Soviet untuk mengembangkan industri tersebut. Bangunan ini, yang digunakan sebagai markas dan perumahan bagi pekerja Soviet, dibangun sekitar tahun 1963.[4] Rencana tersebut tidak pernah terlaksana karena kudeta terhadap Sukarno oleh Suharto dan dimulainya Orde Baru, yang diikuti dengan pembersihan komunisme.[4][5] Bangunan tersebut kemudian ditumbuhi vegetasi dan dianggap oleh warga setempat sebagai tempat angker.[6][7] Pada tahun 2017, gedung yang masih menjadi aset TNI AU tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kota dan dimulailah proses renovasi.[8] Pembangunannya dimulai pada tahun 2018 dan renovasinya selesai pada tahun 2019. Sebuah taman anak-anak kecil dan panggung untuk pertunjukan budaya dibangun sebagai tambahan terhadap renovasi gedung tersebut. Bangunan ini digunakan sebagai gedung serbaguna dan sebagai pusat ekonomi budaya dan kreativitas kota. Beberapa acara pameran produk usaha kecil dan menengah diadakan di gedung tersebut.[9] Bangunan ini juga rutin digunakan untuk acara budaya dan pertunjukan,[10] dan juga berisi galeri bagi seniman lokal dari kota Banjarbaru.[8] Bangunan ini juga menjadi tempat wisata yang populer bagi warga sekitar, terutama untuk berfoto dan berswafoto.[11] DesainBangunan ini berbentuk L, sesuai dengan namanya, dan bentuk aslinya tetap dipertahankan meskipun telah mengalami renovasi besar-besaran.[12] Bangunan ini terdiri dari aula utama, aula pertemuan, 12 ruangan, dan satu panggung terbuka. Lahan yang ditempati bangunan tersebut sekitar 13.000 meter persegi. Hanya 6.987 meter persegi lahan yang digunakan dan total luas bangunan sebenarnya adalah 837 meter persegi.[8][11] Bangunan ini sebagian besar dicat putih dan taman anak-anak kecil terletak di depan bangunan.[13] Referensi
|