Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.
Perkembangan sosial budaya di pusat-pusat metropolitan utama berkembang pesat dan menyebar luas setelah Perang Dunia I. Semangat dari era ini ditandai oleh perasaan umum akan kesegaran yang terkait dengan modernitas dan pemutusan dengan tradisi, melalui teknologi modern seperti mobil, film, dan radio, membawa modernitas kepada sebagian besar populasi. Hiasan formal dikurangi demi praktikalitas dalam kehidupan sehari-hari dan arsitektur. Pada saat yang sama, jazz dan tarian meningkat popularitasnya, sebagai lawan dari suasana Perang Dunia I. Karena itu, periode ini sering disebut sebagai Era Jazz. Istilah tersebut sudah populer sebelum tahun 1920. Pada tahun 1922, penulis Amerika F. Scott Fitzgerald lebih mempopulerkan istilah tersebut dengan menerbitkan kumpulan cerita pendeknya yang berjudul Tales of the Jazz Age.