Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama
Republik Indonesia
Lambang Kementerian Agama
Bendera Kementerian Agama
Gambaran umum
Dibentuk3 Januari 1946; 78 tahun lalu (1946-01-03)
Dasar hukum pendirianPeraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023
SloganIkhlas Beramal
Pegawai235.343 per 2020
Alokasi APBNRp67,1 Triliun
Susunan organisasi
MenteriYaqut Cholil Qoumas
Wakil MenteriSaiful Rahmat Dasuki
Sekretaris JenderalProf. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T.
Inspektur JenderalFaisal Ali Hasyim
Direktur Jenderal
Pendidikan IslamMuhammad Ali Ramdhani
Penyelenggaraan Haji dan UmrahHilman Latief
Bimbingan Masyarakat IslamKamaruddin Amin
Bimbingan Masyarakat KristenJeane Marie Tulung
Bimbingan Masyarakat KatolikAlbertus Magnus Adiyarto Sumardjono
Bimbingan Masyarakat HinduI Nengah Duija
Bimbingan Masyarakat BuddhaSupriyadi
Kepala Badan
Litbang dan DiklatAmien Suyitno
Penyelenggara Jaminan Produk HalalMuhammad Aqil Irham
Staf Ahli
Bidang Hukum dan Hak Asasi ManusiaAbu Rokhmad
Bidang Manajemen Komunikasi dan InformasiAlbertus Magnus Adiyarto Sumardjono
Kepala Pusat
Kerukunan Umat BeragamaWawan Djunaedi
Bimbingan dan Pendidikan KonghucuFarid Wajdi (Plt.)
Alamat
Kantor pusatJalan Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4 Jakarta 10710
Situs webwww.kemenag.go.id

Kementerian Agama Republik Indonesia (disingkat Kemenag RI, dahulu Departemen Agama Republik Indonesia, disingkat Depag RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan agama. Kementerian Agama dipimpin oleh seorang Menteri Agama (Menag) yang sejak tanggal 23 Desember 2020 dijabat oleh Yaqut Cholil Qoumas.

Sejarah

Realitas politik menjelang dan masa awal kemerdekaan menunjukkan bahwa pembentukan Kementerian Agama memerlukan perjuangan tersendiri. Dalam rapat besar (sidang) Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tanggal 11 Juli 1945 Mr. Muhammad Yamin mengusulkan perlu diadakannya kementerian yang istimewa, yaitu yang berhubungan dengan agama yakni Kementerian Islamiyah yang menurutnya memberi jaminan kepada umat Islam (masjid, langgar, surau, wakaf) yang di tanah Indonesia dapat dilihat dan dirasakan artinya dengan kesungguhan hati. Tetapi usulnya tentang ini tidak begitu mendapat sambutan.[1][2]

Pada waktu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melangsungkan sidang hari Minggu, 19 Agustus 1945 untuk membicarakan pembentukan kementerian/departemen, usulan tentang Kementerian Agama tidak disepakati oleh anggota PPKI. Hanya enam dari 27 Anggota PPKI yang setuju didirikannya Kementerian Agama. Beberapa anggota PPKI yang menolak antara lain: Johannes Latuharhary mengusulkan kepada rapat agar masalah-masalah agama diurus Kementerian Pendidikan. Abdul Abbas seorang wakil Islam dari Lampung, mendukung usul agar urusan agama ditangani Kementerian Pendidikan. Iwa Kusumasumatri, seorang nasionalis dari Jawa Barat, setuju gagasan perlunya Kementerian Agama tetapi karena pemerintah itu sifatnya nasional, agama seharusnya tidak diurus kementerian khusus. Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan Taman Siswa, lebih suka urusan-urusan agama menjadi tugas Kementerian Dalam Negeri. Dengan penolakan beberapa tokoh penting ini, usul pembentukan Kementerian Agama akhirnya ditolak.[1][2]

Keputusan untuk tidak membentuk Kementerian Agama dalam kabinet Indonesia yang pertama, menurut B.J. Boland, telah meningkatkan kekecewaan orang-orang Islam yang sebelumnya telah dikecewakan oleh keputusan yang berkenaan dengan dasar negara, yaitu Pancasila, dan bukannya Islam atau Piagam Jakarta.[1]

Ketika Kabinet Presidensial dibentuk di awal bulan September 1945, jabatan Menteri Agama belum diadakan. Demikian halnya, di bulan November, ketika kabinet Presidential digantikan oleh Kabinet Parlementer di bawah Perdana Menteri Sjahrir. Usulan pembentukan Kementerian Agama pertama kali diajukan kepada BP-KNIP (Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat) pada tanggal 11 November 1946 oleh K.H. Abudardiri, K.H. Saleh Suaidy, dan M. Sukoso Wirjosaputro, yang semuanya merupakan anggota KNIP dari Karesidenan Banyumas. Usulan ini mendapat dukungan dari Mohammad Natsir, Muwardi, Marzuki Mahdi, dan Kartosudarmo yang semuanya juga merupakan anggota KNIP untuk kemudian memperoleh persetujuan BP-KNIP.[2]

Kelihatannya, usulan tersebut kembali dikemukakan dalam sidang pleno BP-KNIP tanggal 25-28 November 1945 bertempat di Fakultas Kedokteran UI Salemba. Wakil-wakil KNIP Daerah Karesidenan Banyumas dalam pemandangan umum atas keterangan pemerintah kembali mengusulkan, antara lain; Supaya dalam negara Indonesia yang sudah merdeka ini janganlah hendaknya urusan agama hanya disambillalukan dalam tugas Kementerian Pendidikan, Pengajaran & Kebudayaan atau departemen-departemen lainnya, tetapi hendaknya diurus oleh suatu Kementerian Agama tersendiri.[2]

Usul tersebut mendapat sambutan dan dikuatkan oleh tokoh-tokoh Islam yang hadir dalam sidang KNIP pada waktu itu. Tanpa pemungutan suara, Presiden Soekarno memberi isyarat kepada Wakil Presiden Mohamad Hatta, yang kemudian menyatakan, bahwa Adanya Kementerian Agama tersendiri mendapat perhatian pemerintah. Sebagai realisasi dari janji tersebut, pada 3 januari 1946 pemerintah mengeluarkan ketetapan NO.1/S.D. yang antara lain berbunyi: Presiden Republik Indonesia, Mengingat: Usul Perdana Menteri dan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat, memutuskan: Mengadakan Departemen Agama.[2]

Pengumuman berdirinya Kementerian Agama disiarkan oleh pemerintah melalui siaran Radio Republik Indonesia. Haji Mohammad Rasjidi diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Menteri Agama RI Pertama. H.M. Rasjidi adalah seorang ulama berlatar belakang pendidikan Islam modern dan di kemudian hari dikenal sebagai pemimpin Islam terkemuka dan tokoh Muhammadiyah. Rasjidi saat itu adalah menteri tanpa portfolio dalam Kabinet Sjahrir. Dalam jabatan selaku menteri negara (menggantikan K.H.A.Wahid Hasjim), Rasjidi sudah bertugas mengurus permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan umat Islam.[1]

Kementerian Agama mengambil alih tugas-tugas keagamaan yang semula berada pada beberapa kementerian, yaitu Kementerian Dalam Negeri, yang berkenaan dengan masalah perkawinan, peradilan agama, kemasjidan dan urusan haji; dari Kementerian Kehakiman, yang berkenaan dengan tugas dan wewenang Mahkamah Islam Tinggi; dari Kementerian Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, yang berkenaan dengan masalah pengajaran agama di sekolah-sekolah.[1]

Keputusan dan penetapan pemerintah ini dikumandangkan di udara oleh RRI ke seluruh dunia, dan disiarkan oleh pers dalam, dan luar negeri, dengan H. Rasjidi BA sebagai Menteri Agama yang pertama Pembentukan Kementerian Agama segera menimbulkan kontroversi di antara berbagai pihak. Kaum Muslimin umumnya memandang bahwa keberadaan Kementerian Agama merupakan suatu keharusan sejarah dan merupakan kelanjutan dari instansi yang bernama Shumubu (Kantor Urusan Agama) pada masa pendudukan Jepang, yang mengambil preseden dari Het Kantoor voor Inlandsche Zaken (Kantor untuk Urusan Pribumi Islam pada masa kolonial Belanda). Bahkan sebagian Muslim melacak eksistensi Kementerian Agama ini lebih jauh lagi, ke masa kerajaan-kerajaan Islam atau kesultanan, yang sebagiannya memang memiliki struktur dan fungsionaris yang menangani urusan-urusan keagamaan.[2]

Tugas dan fungsi

Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi:

  1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, penyelenggaraan haji dan umrah, serta pendidikan agama dan pendidikan keagamaan;
  2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agama;
  3. pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk halal;
  4. perumusan dan pemberian rekomendasi kebijakan di bidang agama;
  5. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan;
  6. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama;
  7. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama;
  8. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di daerah;
  9. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agama; dan
  10. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.[3]

Susunan organisasi

Berikut ini sejarah perubahan unit eselon I di Kementerian Agama.

Unsur Keppres 177/2000 Keppres 109/2001 Perpres 10/2005 Perpres 63/2005 Perpres 24/2010 Perpres 135/2014 Perpres 83/2015 Perpres 12/2023
Unsur pembantu pimpinan
Unsur pelaksana (Direktorat Jenderal)
  • Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji
  • Kelembagaan Agama Islam
  • Bimbingan Masyarakat Kristen
  • Bimbingan Masyarakat Katolik
  • Bimbingan Masyarakat Hindu dan Buddha
  • Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji
  • Pendidikan Agama dan Keagamaan
  • Bimbingan Masyarakat Kristen
  • Bimbingan Masyarakat Katolik
  • Bimbingan Masyarakat Hindu dan Buddha
  • Pendidikan Islam
  • Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Bimbingan Masyarakat Islam
  • Bimbingan Masyarakat Kristen
  • Bimbingan Masyarakat Katolik
  • Bimbingan Masyarakat Hindu
  • Bimbingan Masyarakat Buddha
  • Pendidikan Islam
  • Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Bimbingan Masyarakat Islam
  • Bimbingan Masyarakat Kristen
  • Bimbingan Masyarakat Katolik
  • Bimbingan Masyarakat Hindu
  • Bimbingan Masyarakat Buddha
  • Bimbingan Masyarakat Khonghucu
Unsur pengawas
Unsur pendukung (Badan)
  • Badan Penelitian Pengembangan Agama dan Pendidikan Pelatihan Keagamaan
  • Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan
  • Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan
Staf ahli
  • Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama
  • Bidang Hubungan Lembaga Keagamaan
  • Bidang Pembinaan Hubungan Organisasi Keagamaan Internasional
  • Bidang Kemasyarakatan
  • Bidang Pemberdayaan Umat Beragama
Staf Ahli
  • Bidang Kehidupan Beragama
  • Bidang Kerukunan Umat Beragama
  • Bidang Lembaga Sosial Keagamaan
  • Bidang Pendidikan
  • Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Bidang Hubungan Kelembagaan Keagamaan
  • Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi
  • Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia

Susunan organisasi Kementerian Agama terdiri atas 11 (sebelas) unit kerja, sebagai berikut:

  1. Sekretariat Jenderal;
  2. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
  3. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
  4. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam;
  5. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen;
  6. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik;
  7. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu;
  8. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha;
  9. Inspektorat Jenderal;
  10. Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
  11. Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan; dan
  12. Badan Penyelanggara Jaminan Produk Halal[4]

Selain unit kerja tersebut di atas, Menteri Agama dibantu oleh 3 (tiga) staf ahli dan 2 (dua) pusat yaitu:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e Sejarah Pembentukan Kementerian Agama
  2. ^ a b c d e f "sulsel1.kemenag.go.id: Lintasan Sejarah Agama-Agama di Indonesia Oleh Sudirman, S.Ag". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-04. 
  3. ^ "PERPRES No. 12 Tahun 2023 tentang Kementerian Agama [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2023-04-10. 
  4. ^ Peraturan Diarsipkan 2015-09-28 di Wayback Machine. Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

American football player (born 1985) Not to be confused with Zach Miller (tight end, born 1984), the former Chicago Bears tight end. American football player Zach MillerMiller with the Seattle Seahawks at training camp in August 2012.No. 80, 86Position:Tight endPersonal informationBorn: (1985-12-11) December 11, 1985 (age 37)Tempe, Arizona, U.S.Height:6 ft 5 in (1.96 m)Weight:255 lb (116 kg)Career informationHigh school:Desert Vista (Phoenix, Arizona)College:Arizona…

У этого термина существуют и другие значения, см. Терминатор. Термина́тор (англ. Terminator) — нуклеотидная последовательность ДНК, на которой завершается транскрипция гена или оперона. Как правило, последовательность терминатора такова, что комплементарная ей последова…

臺灣總督府立醫院是指台灣總督府直轄的醫院,由中央出資建設與管理。其包含一般醫院,以及針對特殊疾病,如結核病、痲瘋病,和精神病所設的療養院所。 醫院 台灣日治時期官設醫院始於1895年6月在臺北市大稻埕千秋街設置的「台灣病院」;隔年5月,台灣病院改稱「台北病院」,並在臺中廳、臺南廳亦設立病院。之後因地方首長陳情,於同年6月在淡水、基隆、新竹、宜

KentutPoster filmSutradara Aria Kusumadewa Produser Zairin Zain Ditulis oleh Aria Kusumadewa Pemeran Deddy Mizwar Ira Wibowo Keke Soeryo Cok Simbara Iis Dahlia Rahman Yakob Hengky Tornando Anwar Fuady Zairin Zain Medina Kamil Penata musikAreng WidodoSinematograferEnggong SupardiPenyuntingIcang Rizal RakhmandarDistributorCitra SinemaTanggal rilis1 Juni 2011Durasi90 menitNegara Indonesia Bahasa Indonesia Kentut adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 1 Juni 2011 dengan sutradara…

Family tree of ancient Egyptian rulers This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Fourth Dynasty of Egypt family tree – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2021) (Learn how and when to remove this template message) Family tree of the Fourth Dynasty of Egypt, ruling ancient Egypt in the 27th century BCE to t…

طائرة عائمة دي هافيلاند توين أوتر تكمل هبوطها على الماء رحلة الخطوط الجوية الأمريكية رقم 1549 «حَطَّت على الماء» في نهر هدسون في عام 2009 وبقي جميع الركاب على قيد الحياة. في مجال الطيران، الهبوط على الماء (water landing)، يعتبر بالمعنى الواسع، هبوط طائرة على مسطح مائي. تهبط الطائرات ال

Kartu JakLingko Aplikasi JakLingko Super App Kartu/Karcis Jak Lingko[1] adalah transformasi dari Kartu OK-Otrip yang merupakan sistem transportasi yang terintegrasi (integrasi rute, integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran) di DKI Jakarta. Integrasi layanan transportasi publik ini tidak hanya melibatkan integrasi antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Transjakarta tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh kerjasama dengan pemerintah provinsi DK…

أعمال شغب كوزا   التاريخ 20 ديسمبر 1970  الوفيات 0   الإصابات 88   تعديل مصدري - تعديل   موقع أعمال الشغب التي حدثت قبل نحو 15 عامًا، 1955. يشير مفهوم أعمال شغب كوزا (コザ暴動، كوزا بُدو؟) إلى المظاهرات العنيفة والعفوية التي قامت احتجاجًا على الوجود العسكري الأمريكي في أو…

Destroyer of the Royal Navy For other ships with the same name, see HMS Jupiter. Jupiter in August 1940, with the destroyer Kashmir in the background History United Kingdom NameJupiter BuilderYarrow & Company Laid down28 September 1937 Launched27 October 1938 Commissioned25 June 1939 IdentificationPennant number:F85 FateStruck a mine and sank, 27 February 1942 General characteristics (as built) Class and typeJ-class destroyer Displacement 1,690 long tons (1,720 t) (standard) 2,330 long …

German politician Julia KlöcknerMinister of Food and AgricultureIn office14 March 2018 – 8 December 2021ChancellorAngela MerkelPreceded byChristian SchmidtSucceeded byCem ÖzdemirLeader of the Christian Democratic Union in Rhineland-PalatinateIn office25 September 2010 – 26 March 2022Preceded byChristian BaldaufSucceeded byChristian BaldaufDeputy Leader of the Christian Democratic UnionIn office4 December 2012 – 20 January 2022Serving with Jens Spahn, Si…

For the city-owned public-use airport in Fayetteville, Arkansas, see Drake Field. Drake FieldLocationAuburn, Alabama, United StatesCoordinates32°36′07″N 85°29′15″W / 32.60194°N 85.48750°W / 32.60194; -85.48750OwnerAlabama Polytechnic InstituteOperatorAlabama Polytechnic InstituteCapacity7,550 (1939)SurfaceGrassConstructionBroke ground1909OpenedOctober 7, 1911TenantsAuburn University Tigers (football) (1911–1939) Auburn University Tigers (baseball) (1911–19…

Australian pub rock band For other uses, see Cockroach (disambiguation). The CockroachesBackground informationOriginSydney, New South Wales, AustraliaGenresPub rock, pop rock, rock & roll, R&BYears active1979 (1979)–1994 (1994), 1999 (1999), 2014 (2014)LabelsRefugee, EMI, Phantom, Powderworks, Possum, Festival, Regular, RoachPast members Paul Field John Field Anthony Field Tony Henry Jeff Fatt Phil Robinson Peter Mackie Paul Dunworth Bruce Hatfield Geoff O'Reagan Jo…

Polish coat of arms Coat of arms of Congress Poland Coat of arms of Congress Poland was the symbol of the Congress Poland, representing the domination of the Russian Empire over the Crown of the Polish Kingdom. It combined their previously separate coats of arms: Coat of arms of Poland, the White Eagle Coat of arms of the Russian Empire, the double-headed eagle The coat of arms was established after the creation of the Congress Poland in 1815; was modified in the years 1832, 1842 and 1858 and ab…

Dutch predecessor state, 1795–1806 Batavian Republic(1795–1801)Bataafse RepubliekBatavian Commonwealth(1801–1806)Bataafs Gemenebest1795–1806 National flag Great Seal (1796) Motto: Gelykheid, Vryheid, Broederschap[1]Anthem: La Marseillaise[citation needed]The Batavian Republic in 1797Batavian departments in 1801StatusFrench client republicCapitalThe HagueOfficial languagesDutch, FrenchCommon languagesFrisian, German, Dutch Low SaxonDemonym(s)Bat…

Lille-Raipas Höhe 286 moh. Lage Nähe Alta, Troms og Finnmark, Norwegen Koordinaten 69° 56′ 19″ N, 23° 21′ 37″ O69.9386123.3604286Koordinaten: 69° 56′ 19″ N, 23° 21′ 37″ O Lille-Raipas (Troms og Finnmark) Besonderheiten Vermessungspunkt des Struve-Bogens; Fossilfundstelle f6 Lille-Raipas (nordsamisch Unna Ráipásaš ‚Kleiner Raipas‘) ist ein Berg in der nordnorwegischen Provinz (Fylke) Troms og Finnmark, c…

Statement of belief adopted at the First Ecumenical Council in 325 Icon depicting Constantine I, accompanied by the bishops of the First Council of Nicaea (325), holding the Niceno-Constantinopolitan Creed of 381. First line of main text in Greek: Πιστεύω εἰς ἕνα Θ[εό]ν, πατέρα παντοκράτορα, ποιητὴν οὐρανοῦ κ[αὶ] γῆς,. Translation: I believe in one God, the Father the Almighty, Maker of heaven and earth. The Nicene Creed (/ˈnaɪsiːn…

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (June 2016) (Learn how and when to remove this template message) This article may rely excessively on sources too closely ass…

1975 Pakistani filmZeenatDirected byS. SulemanWritten byAgha Hassan ImtesalProduced by Ahmed Shamsi Rauf Shamsi Starring Shabnam Nadeem Baig Shahid Munawwar Zarif Agha Talish Najma Najma Mehboob Tamanna Music byNashadRelease date30 May 1975Running timeapprox. 3 hoursCountryPakistanLanguageUrdu Zeenat is a 1975 Pakistani film directed by S. Suleman. Shahnam played the title role in the film opposite Nadeem and Shahid. It revolves around the sufferings of a baby girl and her journey to womanhood, …

Diaspora EropaEropaDaerah dengan populasi signifikanPopulasi keturunan Eropaberdasarkan referensi di bawah ini. Amerika Serikat223,553,265[1] Brasil92,003,000[2] Argentina38,000,000+[3] Kanada27,220,465[4] Venezuela21,000,000+[5][6] [7] Australia20,982,665[8] Meksiko13,000,000[9] Kolombia11,896,848[10] Kuba7,271,926[11] Afrika Selatan4,472,100[12] …

Zombie is a 1995 novel by American writer Joyce Carol Oates, which explores the mind of a serial killer. It was based on the life of Jeffrey Dahmer. Dahmer stated in an interview with Stone Phillips, The only motive that there ever was to completely control a person, a person I found physically attractive, and keep them with me as long as possible, even if it meant keeping a part of them.[1] Plot The protagonist, Quentin P, seeks to create a zombie out of an unsuspecting young man. He in…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.145.161.228