Kapal induk kelas Unryū (雲龍型航空母艦code: ja is deprecated , Unryū-gata Kōkūbokan) merujuk pada "Projek G16" dimana direncanakan akan dibangun 16 kapal induk baru Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang akan menjadi penerus kapal induk kelas-Shōkaku meskipun desain yang digunakan berdasarkan Hiryuu yang lebih simpel supaya bisa lebih cepat diselesaikan. Namun demikian, hanya tiga kapal induk saja yang berhasil diselesaikan: Unryuu, Amagi, dan Katsuragi. Sedangkan tiga adik-adiknya (Kasagi, Aso, dan Ikoma) dihentikan pengerjaannya, serta sepuluh adik lainnya yang belum dinamakan juga dibatalkan agar bahan-bahan materialnya digunakan untuk membangun Shinano.[3]
Karena mereka bertiga dibangun berdasarkan desain Hiryuu, mereka termasuk ringan untuk ukuran kapal induk standar. Namun, perbedaan mereka dengan Hiryu ada pada menara komando mereka yang berada di starboard (sisi kanan kapal) alih-alih berada di port (sisi kiri kapal). Mereka mampu membawa 63 pesawat yang diletakkan di dua hangar dan dilengkapi dengan dua elevator. Meskipun mereka membawa bahan bakar yang lebih sedikit daripada Hiryuu, tankinya dilindungi oleh beton. Sistem mesin penggeraknya menggunakan mesin yang sama dengan Soryu, kecuali Katsuragi yang menggunakan dua turbin dari kelas Akizuki. Sistem radar Hiryu pun dipasang pada Kapal induk kelas Unryū, yaitu sepasang radar Type 21 dan sepasang radar Type 13.[4]
Kapal dalam kelas
Kelas Unryū
Proyek nomor G16. Model produksi utama dari kelas Unryū. 3 kapal induk selesai dibuat. Kode desain tak resmi untuk Unryū dan Amagi adalah 改飛龍型 ([Kai Hiryū-gata] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help), Kelas Hiryū Modifikasi),[5] Sedangkan untuk Kapal nomor 5002–5006 adalah 改雲龍型 ([Kai Unryū-gata] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help), Kelas Unryū Modifikasi).[6]
Kapal nomor 5002 dan 5005 (dibangun oleh Arsenal Angkatan Laut Yokosuka) seharusnya dibangun menggunakan dok Shinano. Namun, pembangunan mereka dibatalkan karena Shinano diputuskan untuk tetap terus dibangun.[6][9]
Tenggelam karena serangan udara di Kure pada 28 Juli 1945. Dicoret pada 30 November 1945. Ia lalu diangkat dan dibongkar antara 5 Desember 1946–12 November 1947.
5002
Arsenal Angkatan Laut Yokosuka
Dibatalkan pada 1943. Anggaran dan materialnya dipakai untuk membangun Shinano.
60% selesai. Pembangunan dihentikan pada 9 November 1944. Tenggelam sebagai target disekitar Kurahashi-jima pada Juli 1945. Ia lalu diangkat dan dibongkar antara 21 Desember 1946–26 April 1947.
Kelas Ikoma
Merupakan kelas versi simplifikasi dari kelas Unryū agar konstruksinya lebih cepat. Mereka dipasangi mesin aransemen poros (4 set dengan paralel 2 pendidih dan 1 turbin).[7][11] Karena itu, cerobong asap mereka, direncanakan untuk dibuang.[11] Rancangan tidak resmi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang untuk kelas ini bernama 改第302号艦型 ([Kai Dai 302-Gōkan-gata] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help), Kelas kapal modifikasi nomor 302).[10][12]
"Unryu class". Combinedfleet.com. Diakses tanggal 2008-02-05.
Lengerer, Hans (2010). Illustrated Record of the Transition of the Superstructures of BB Kongô Class: Introduction to CV Unryû Class. Katowice, Poland: Model Hobby. ISBN978-83-60041-42-0.
Stille, Mark (2005). Imperial Japanese Navy Aircraft Carriers, 1921 - 45. New Vanguard. Oxford: Osprey. ISBN1-84176-853-7.
Worth, Richard (2001). Fleets of World War II. Da Capo Press. ISBN0-306-81116-2.
Shizuo Fukui, "Stories of Kapal induk Jepangs", Kōjinsha (Japan) Agustus 1996, ISBN4-7698-0655-8
"Rekishi Gunzō". History of Pacific War Extra, "Perfect guide, The aircraft carriers of the Imperial Japanese Navy & Army", Gakken (Japan), April 2003, ISBN4-05-603055-3
Daiji Katagiri, Ship Name Chronicles of the Imperial Japanese Navy Combined Fleet, Kōjinsha (Japan), Juni 1988, ISBN4-7698-0386-9
"Japan Center for Asian Historical Records"., National Archives of Japan, "List of main points and features of surface vessels under construction", Reference code: A03032074600