Ja'far Umar Thalib

Ja'far Umar Thalib
LahirJa'far
(1961-12-29)29 Desember 1961
Malang, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal25 Agustus 2019(2019-08-25) (umur 57)
Jakarta, Indonesia
Sebab meninggalSerangan jantung[1][2]
MakamYogyakarta
Tempat tinggalYogyakarta
PekerjaanUlama
Dikenal atasOrganisasi Islam Laskar Jihad
Suami/istriVenia Said Fuhaid
Orang tuaUmar Thalib (ayah)
Badriyah Saleh (ibu)

Ja'far bin Umar Thalib ((pelafalan); bahasa Arab: جَعْفَر عُمَر طَالِب; pelafalan dalam bahasa Arab: [dʒaʕfar ʕumar tˤaːlib]; 29 Desember 1961 – 25 Agustus 2019)[3] adalah seorang tokoh muslim Indonesia, pendiri dan pemimpin Laskar Jihad, sebuah organisasi Islam di Indonesia.[4]

Kehidupan pribadi

Ja'far Umar bin Thalib lahir di Malang, Jawa Timur pada 29 Desember 1961[3] sebagai anak bungsu dari delapan bersaudara. Ayahnya adalah Umar Thalib, seorang Madura keturunan Yaman, seorang veteran perang dan seorang guru di sekolah Al-Irsyad. Seperti biasa di masyarakat Arab, nama lengkapnya terdiri dari nama lahir dan nama ayahnya, Ja'far bin Umar Thalib dengan "bin" dihapus. Ayahnya mengajar Jafar dengan tegas.

Pendidikan

Ja'far dididik sebagai seorang santri di Pondok Pesantren Persis di Bangil dan di sekolah Pesantren Al-Irsyad Tengaran, Salatiga, hingga kemudian pada tahun 1983 ia menjadi seorang mahasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta, yang merupakan cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh, Arab Saudi.[5] Pada 1986 sebelum kelulusannya, karena beberapa perselisihan dengan salah satu gurunya, Muhammad Yasin al-Khattib,[6] ia meninggalkan LIPIA. Dengan bantuan direktur LIPIA, ia melanjutkan studinya di Maudoodi Institute di Lahore, Pakistan pada tahun 1986 dengan beasiswa dari pemerintah Saudi. Setelah satu tahun, ia bertengkar lagi dengan salah satu dosennya dan memutuskan untuk meninggalkan institusi sebelum menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1987.[7]

Dia juga mempelajari ajaran manhaj Salafi dari Syekh Nashiruddin Al-Albani dan Syekh Bin Baz.[7]

Aktivitas

Ja'far bergabung dengan Mujahidin di Afghanistan selama perang melawan Uni Soviet pada tahun 1987. Dia berjuang dan belajar selama dua tahun di bawah bimbingan Jamaah al Dawa al Quran Syekh Jamilurrahman di provinsi Kunar, dekat perbatasan Pakistan. Ja'far bertemu Osama bin Laden pada tahun 1987 di Peshawar, di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan. Meskipun Jafar mengikuti aliran pemikiran Salafi radikal, ia menentang dirinya sendiri dari Osama Bin Laden dan dengan kuat meninggalkan kekerasan dan ideologi terorisme Osama.[8] Dia lebih jauh mengatakan bahwa Al-Qaeda adalah organisasi teroris dengan ideologi Khawarij.[8]

Pada Januari 1990, Ja'far menyatakan bahwa ia sepenuhnya telah beralih kepada manhaj Salafi dan menanggalkan pemahaman lamanya yang ia anggap menyimpang.[butuh rujukan]

Jafar kembali ke Indonesia sekitar tahun 1989 dan kemudian mengajar di Perguruan Al-Irsyad Al-Islamiyah sekolah asrama di Salatiga yang dijalankan oleh Yusuf Usman Ba'isa sebelum berangkat ke Yaman. Sekembalinya dari Yaman pada tahun 1993 dengan bantuan beberapa pengikut Salafi, ia kemudian mendirikan sebuah pondok pesantren yang bernama Ihya Sunnah ("Menghidupkan Sunnah Nabi") di Dusun Degolan, Sleman, Yogyakarta di tanah Wakaf yang diwakafkan oleh keponakan petinggi TNI pada saat itu.

Pada tahun 1999, ia mendirikan Forum Komunikasi Ahlussunnah Wal Jama'ah (FKAWJ), sebuah kelompok yang dimaksudkan untuk mendorong reformasi politik. Secara khusus, tujuannya adalah untuk mengecam kampanye calon presiden perempuan, karena menurut interpretasi mereka, hukum syariah secara tegas melarang perempuan untuk memiliki wewenang.[9]

Dia menyatakan pembentukan Laskar Jihad sebagai kelompok paramiliter FKAWJ pada 30 Januari 2000 sebagai upaya untuk membela dan melindungi Muslim Maluku dari kekerasan oleh umat Kristen di Maluku selama konflik sektarian Maluku. Kelompok ini memulai perekrutan anggota yang ingin melakukan jihad di Ambon. Meskipun Jihad adalah salah satu prinsip terpenting kelompok itu, itu tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi agresor perang. Ini membatasi jihad pada tindakan defensif untuk melindungi Muslim dari serangan Kristen. Itu bukan juga untuk mengurangi pemberontakan terhadap pemerintah yang sah.[7]

Menanggapi serangan 11 September, dia mengatakan:

"Kami ingin berduka untuk AS [tetapi] Anda harus belajar dari kesombongan Anda. Bagi umat Islam, kami ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas pembalasan atas teror yang dilakukan oleh negara teroris terbesar di dunia, Amerika Serikat, pada negara-negara Muslim "[10]

— Jafar Umar Thalib

Pada tahun 2001 kepolisian menangkapnya karena diduga memimpin pengadilan syariah sementara yang memerintahkan seorang pemerkosa dilempari batu sampai mati, yang ilegal menurut hukum Indonesia. Dia diduga memimpin eksekusi itu sendiri, meskipun dia tidak pernah dituntut atas tindakannya.[11] Kemudian, POLRI menuduh Ja'far menebar kebencian terhadap orang-orang Kristen, khususnya di Ambon, di mana sekitar selusin pria bertopeng dengan senjata, granat dan belati menyerang desa Soya dekat Ambon, membakar sekitar 30 rumah dan sebuah gereja dan menewaskan sedikitnya 12 orang Kristen, di mana Ja'far membantah Laskar Jihad terlibat.[11]

Mantan Wapres Hamzah Haz pernah menjenguk Ja'far ketika ia mendekam di sel pada awal tahun 2002.[12]

Jafar ditangkap pada 4 Mei 2002 di Surabaya saat ia dalam perjalanan dari Ambon.[13] Pada Oktober 2002, Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jamaah resmi dibubarkan oleh staf dan dewan pembina FKAWJ (Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jama'ah), setelah rapat maraton sejak tanggal 3—7 Oktober 2002. Ja'far Umar Thalib tidak setuju, karena masih berurusan dengan Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk kasus makar, menghasut, dan menghina Presiden Megawati Sukarnoputri. Namun, Ja'far terpaksa mengumumkan pembubarannya ketika dikonfirmasi wartawan beberapa saat setelah terjadinya peristiwa bom Bali I, yakni tanggal 16 Oktober 2002. Ja'far tampaknya masih memerlukan pasukan untuk melakukan demonstrasi sehingga bisa menekan pemerintah, dalam hal ini Pengadilan Negeri Jakarta Timur, agar tidak memberatkan hukumannya. Kendati demikian ternyata dengan bubarnya Laskar Jihad, Ja'far Umar Thalib justru divonis bebas. Menurut majelis hakim, Ja'far tidak terbukti menghina Presiden Presiden Megawati Sukarnoputri, menghasut massa, dan mengobarkan rasa permusuhan dalam ceramahnya Masjid Al-Fatah Ambon,[14] Maluku, 26 April 2002. Sehingga tanggal 30 Januari 2003 adalah hari kebebasannya.

Pada 28 Februari 2019, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua, resmi menetapkan Ja'far dan enam orang anggotanya, sebagai tersangka atas kasus pengancaman dan perusakan rumah warga, yang terjadi pada 27 Februari 2019, dikawasan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.[15] Ja'far Umar Thalib kemudian dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 170 ayat (2) KUHP dan Undang-undang Darurat No. 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat (1). [butuh rujukan]

Salafi dan Anti-Syiisme

Pada peluncuran buku berjudul Mereka Bukan Thaghut, Ja'far menegaskan sikapnya bahwa ia adalah seorang Salafi sejati.

Sebagai hal yang biasa di kalangan para pengikut Salafi untuk menentang keras Muslim Syiah dan bahkan menganggap mereka kafir (lihat Anti-Syiisme), Ja'far pada Juni 2013 pernah mengatakan bahwa ia akan mendeklarasikan jihad melawan Muslim Syiah Indonesia yang dituduh mencoba mengintimidasi jamaah Sunni di Bekasi.

Demikian pula tatkala masjid Al-Arqom di Pekalongan yang merupakan masjid jamaah Sunni, sebagai tempatnya menyampaikan pengajian dan ceramah diputuskan oleh wali kota Pekalongan untuk ditutup masjid tersebut pada tanggal 25 Agustus 2017 maka Ja'far Umar Thalib memperingatkan dengan ancaman kepada wali kota Pekalongan atas keputusannya melakukan penutupan terhadap masjid Al-Arqom Pekalongan.[16] Namun Wali Kota Pekalongan yang bernama Alf Arslan Djunaid atau yang kerab disapa Alex dari PDIP tetap menutup masjid Al-Arqom maka salah seorang ustadz dari murid Ja'far Umar Thalib mendoakannya, maka pada hari Kamis tanggal 7 September 2017 wali kota Pekalongan tersebut mati secara mendadak di dalam kamar mandi rumahnya.[17]

Menyayangi Umat Islam dan Mencintai NKRI

Tidaklah Syekh Ja'far membentuk Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama'ah melainkan karena dia menyayangi umat Islam, saat dia mendengar bahwa umat Islam di Maluku dibantai oleh umat Kristen karena umat Kristen ingin pisah dari NKRI dengan mendirikan RMS maka nampaklah kasih sayang kepada umat Islam, dia marah karena saudara-saudarinya umat Islam di Maluku dibantai, dia serukan dan fatwakan jihad. Dia mendapat sambutan baik dari para pemuda hingga mereka terjun berjihad di Maluku.[18]

Terlihat kecemburuan dan kasih sayang Syekh Ja'far terhadap umat Islam yang sebenarnya, Syekh Ja'far sangat marah Karena Gusdur tidak dapat memberi solusi dan juga tidak memberi izin, maka Syekh Ja'far bersama para pendukungnya memutuskan untuk tetap berangkat jihad ke Maluku, lalu Gusdur marah sambil berkata: "Saya tidak peduli mau jihad apa jahid, macam-macam saya sikat". Dengan melihat keberadaan Gusdur sebagai presiden NKRI saat itu lemah dan sudah kurang dukungan dari para pejabatnya, sementara sebagian para pejabatnya dan juga Prof. H. Muhammad Amien Rais M.A. Ph.D. sebagai ketua MPR telah mendukung Syekh Ja'far dan laskar jihadnya untuk ke Ambon. Dengan bertawakkal kepada Allah kemudian karena kasih sayang kepada umat Islam, berangkatlah Syekh Ja'far bersama Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama'ah ke Maluku.[19][20]

Selain menyayangi umat Islam, Syekh Ja'far juga menginginkan NKRI tetap utuh, dia tidak menginginkan RMS memisahkan Maluku dari NKRI sebagaimana Timor Timur telah pisah dari NKRI.[21] Dia memimpin laskar jihadnya siap untuk memerangi RMS dan berangkatnya ke Maluku untuk jihad sebagai bukti kecintaannya terhadap NKRI. Oleh sebab itu Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D menyebutkan bahwa Syeikh Ja'far sebagai sosok yang cinta NKRI dan cinta umat Islam.[22]

Salah satu bentuk kecintaan Syekh Ja'far kepada NKRI adalah siap berjuang dan rela berdakwah di Papua, dia prihatin dengan adanya hasutan supaya orang-orang Papua merdeka dan lepas dari NKRI.[22]

Kasus di Papua

Ja'far Umar Thalib dan enam orang jamaahnya ditetapkan sebagai tersangka setelah merusak sound system seorang warga bernama Henock Niki di Jalan Protokol Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada hari Rabu 27 Februari 2019, sekitar pukul 05.30 WIB. Kasusnya dimulai ketika Henock Niki memainkan lagu-lagu rohani dengan volume tinggi sementara Ja'far memberikan ceramah setelah salat Subuh. Kemudian Ja'far dan enam pengikutnya datang ke rumah Henock Niki dan kemudian menghancurkan sistem suara menggunakan samurai. Sebagai akibat dari tindakan ini, Ja'far dijatuhi hukuman 5 bulan penjara dan enam orang jamaahnya dihukum 6 bulan penjara.[23]

Ja'far Umar Thalib melakukan tindakan itu supaya ingin menyadarkan Henock Niki, karena pihak kepolisian pernah menegurnya namun dia masih tetap meninggikan volume musiknya, bahkan dia mengakui bahwa pada tahun 2016 silam, dia pernah ditegur pihak kepolisian akibat menyalakan suara musik yang cukup keras. Dengan tindakan Ja'far Umar Thalib maka Henock Niki mengakui kesalahannya, dia siap berdamai dan saling maaf memaafkan.[24]

Kematian

Pada tanggal 25 Agustus 2019 sekitar pukul 12:30 WIB, Ja'far Umar Thalib meninggal dunia akibat sakit jantung yang dideritanya di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.[25] 1 jam setelahnya, jenazah disemayamkan di rumah duka, Masjid Al Fatah, Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk disholatkan. Kapolri Muhammad Tito Karnavian hadir dan ikut mensholatkan,[26] serta menyampaikan bahwa almarhum Ja'far merupakan sosok yang sangat cinta NKRI.[27] Jenazah mantan panglima laskar jihad itu diberangkatkan dengan pesawat menuju kediamannya di Degolan, Desa Umbulmartini, Kec. Ngempak, Kab. Sleman, Yogyakarta sekitar pukul 16:30 WIB. Setibanya di rumah duka, jenazah disholatkan lagi dimasjid samping rumahnya. Esok harinya jenazah dimakamkan di belakang rumahnya sendiri dengan sederhana yang dihadiri ribuan pelayat dan bergantian mensholatkan jenazah pendiri Ponpes Ihya' As Sunnah tersebut di pemakaman.[28]

Harapan Sebelum Kematian

Ja'far Umar Thalib di saat sudah merasa bahwa dia telah jatuh ke banyak kesalahan dalam dakwah salafiyyah dan dia merasa bahwa nama dia sudah tidak harum lagi di mata guru-gurunya yang masih pada hidup seperti Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhali, maka Ja'far Umar Thalib berdoa dengan penuh harapan: "Semoga Allah memberi kesempatan kepada saya untuk bertemu Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali sebelum saya mati ataupun sebelum Syaikh Rabi’ wafat." Allah mengabulkan doanya hingga dia dapat bertemu dengannya, dengan sebab itu dia merujuk dan kembali ke dakwah salafiyyah.[29]

Pujian Tokoh-tokoh Besar

Imam Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i berkata pula: “Saudara yang mulia Syaikh Ja’far bin Umar Thalib dan saudara-saudaranya yang mulia adalah dari saudara-saudara kita Ahlus Sunnah dan Syaikh Ja’far dan sebagian saudara-saudaranya adalah dari kalangan murid-murid kita."

Syaikh Muhammad Al-Khidhir bin Salim Al-Limbori berkata: "Syaikh Ja'far Umar Thalib adalah orang Indonesia yang pertama-tama menuntut ilmu di Darul Hadits Dammaj Yaman, ia dijuluki dengan julukan Syaikhul Asatidz."

Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian M.A, Ph.D berkata saat menjenguk jenazah dia: "Saya secara pribadi merasa amat berduka sedalamnya karena mengenal secara pribadi dengan dia sudah cukup lama. Dia adalah sosok yang sangat cinta NKRI, dan sangat cinta kepada umat Islam."

Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian M.A, Ph.D berkata pula: "Banyak yang mungkin berpandangan negatif kepada dia, ada stigma yang mengatakan teroris, saya membela karena saya tau persis bagaimana keterlibatan dia pada saat di Ambon dan di Poso.[30]"

Dr. H. M. Busyro Muqoddas, SH. M.Hum berkata saat prosesi pemakaman dia: "Saya sudah lama kenal dia, sejak 1995. Dia tokoh muballigh. Konsen di aktivitas keislaman, di masjid-masjid."

Dr. H. M. Busyro Muqoddas, SH. M.Hum juga berkata tentang dia: "Jafar Umar Thalib adalah sosok yang cukup berpengaruh[31]".

Brigjen. Pol. Karyoto berkata tentang Syaikh Ja'far Umar Thalib: "Secara pribadi, dia sebagai ulama, aktivis pendidikan, apalagi saya muslim, salut sama dia, kami merasa kehilangan.[32]"

Dr. H. Hamzah Haz MA, Ph.D berkata kepada Syaikh Ja'far Umar Thalib soal penuntasan kerusuhan Ambon: "Saya santri, saya yang ikut Ustadz.[33]"

Muridnya Yang Paling Unik

Salah satu dari sekian murid-murid Ja'far Umar Thalib hanya ada satu orang murid yang menjadi Tokoh Pendiri Bela Diri Jalanan Muslim Modern MOSSDEF SYSTEM, dan dia adalah Grand Master Agung Mossdef yang memiliki nama asli adalah Nugroho Agung Wibowo dan memiliki nama kuniyah ialah Abu Haidar as-Salafy.[34] Dan bahkan murid Ja'far Umar Thalib ini meraih penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia di dalam bidang olahraga, yaitu sebagai Pencipta Bela Diri Jalanan Berbadan Hukum Yang Bersifat Independent Pertama Di Indonesia.[35]

Referensi

  1. ^ "Serangan Jantung, Ja'far Umar Thalib Wafat". PosPapua. agu 25, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal agu 31, 2019. 
  2. ^ "Jafar Umar Thalib Meninggal karena Serangan Jantung". Fajar. agu 25, 2019. Diakses tanggal agu 31, 2019. 
  3. ^ a b https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190825143451-20-424463/sakit-jantung-eks-laskar-jihad-jafar-umar-thalib-tutup-usia
  4. ^ Kementrian Pertahanan RI: Laskar Jihad Serahkan Senjata"[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Salman Menyetujui Pengembangan Kampus LIPIA"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-23. Diakses tanggal 2018-04-23. 
  6. ^ Hasan, Noorhaidi (2006). Laskar Jihad. SEAP Publications. hlm. 70. ISBN 9780877277408. 
  7. ^ a b c Saiful, Umam. "Radical Muslims in Indonesia: The case of Ja’far Umar Thalib and the Laskar Jihad". Center for Southeast Asian Studies, University of Hawai'i at Manoa. Diakses pada 16 Oktober 2014.
  8. ^ a b "Kesaksian Jafar Umar Tholib Tentang Usamah". Tempo.co. May 3, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-31. Diakses tanggal May 30, 2014. 
  9. ^ "Your Daily Muslim: Jafar Umar Thalib". July 13, 2013. Diakses tanggal May 30, 2014. 
  10. ^ Banyu Perwita, Anak Agung (April 30, 2007). Indonesia And The Muslim World: Islam and Secularism in the Foreign Policy of Soeharto And Beyond (paperback). Nordic Institute of Asian Studies. hlm. 222. ISBN 9788791114922. 
  11. ^ a b "Profile: Jafar Umar Thalib". BBC. January 30, 2003. Diakses tanggal May 30, 2014. 
  12. ^ https://m.liputan6.com/news/read/33755/hamzah-haz-menengok-jafar-umar-thalib
  13. ^ "Laskar Jihad". Diakses tanggal May 30, 2014. 
  14. ^ "Location of Masjid al-Falah in Ambon". Diakses tanggal September 6, 2014. 
  15. ^ "Polda Papua tetapkan Jafar Umar Thalib tersangka perusakan di Koya"
  16. ^ "Masjid Al-Arqom Disegel Satpol PP Pekalongan, Jafar Umar Thalib: Wahabi Siap Bertempur". www.dutaislam.com. Diakses tanggal 2020-07-28. 
  17. ^ "Viral, Walikota Pekalongan Meninggal Mendadak Setelah Segel Masjid · Faktabanten.co.id". Faktabanten.co.id. 2017-09-13. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  18. ^ "جعفر عمر طالب .. حركة لشكر جهاد". www.aljazeera.net (dalam bahasa Arab). Diakses tanggal 2022-04-26. 
  19. ^ "[INDONEWS] ISTIQLAL (17/5/2000)# KONFLIK GUS DUR-AMIEN RAIS ADALAH". www.mail-archive.com. Diakses tanggal 2022-04-26. 
  20. ^ Jusuf, Windu. "Gus Dur Juga Pernah Kena "Kartu Kuning" di UGM". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-04-26. 
  21. ^ Liputan6.com (2002-04-24). "Laskar Jihad Siap Menangkap Tokoh RMS". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-04-27. 
  22. ^ a b "Sisi Lain (Yang belum Terungkap) dari Ustadz Ja'far Umar Thalib". Indonesiainside.id. Diakses tanggal 2022-04-27. 
  23. ^ "Eks Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib Divonis 5 Bulan Penjara". detikcom. Jul 16, 2019. Diakses tanggal Agu 29, 2019. [pranala nonaktif permanen]
  24. ^ "Haru, Eks Panglima Laskar Jihad dan Korban Berpelukan Saling Memaafkan". Sindonews.com. 2019-06-28. Diakses tanggal 2022-04-24. 
  25. ^ "Mantan Panglima Laskar Jihad, Jafar Umar Thalib Wafat di RS Jantung Harapan Kita". iNews. agu 25, 2019. Diakses tanggal agu 31, 2019. 
  26. ^ "Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Turut Sholat Jenazah alm Ust.Ja'far Umar Thalib=agu 26, 2019". Tribratanews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-28. Diakses tanggal agu 31, 2019. 
  27. ^ "Kapolri Tito : Ustadz Ja'far adalah Sahabat Kita, Pejuang Islam dan Pejuang NKRI=agu 26, 2019". Moslemtoday. Diakses tanggal agu 31, 2019. 
  28. ^ "Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Eks Panglima Laskar Jihad di Sleman=agu 26, 2019". detikcom. Diakses tanggal agu 31, 2019.  [pranala nonaktif permanen]
  29. ^ Today, Moslem. "Kisah Ruju'nya Ustadz Ja'far Umar Thalib ke Manhaj Salaf | Moslem Today" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-21. 
  30. ^ Today, Moslem. "Kapolri Tito : Ustadz Ja'far adalah Sahabat Kita, Pejuang Islam dan Pejuang NKRI | Moslem Today" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-21. 
  31. ^ Koesno, Dewi Adhitya S. "Pendiri Laskar Jihad Wafat, Kapolri & Eks Ketua KPK Berbelasungkawa". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-04-21. 
  32. ^ "Ja'far Umar Thalib Wafat, Pesantren Ihya As-Sunnah Dipadati Pelayat". Indonesiainside.id. Diakses tanggal 2022-04-24. 
  33. ^ "Laskar Jihad: Diplomasi Hamzah Haz Tangani Rusuh Ambon | Republika Online Mobile". m-republika-co-id.cdn.ampproject.org. Diakses tanggal 2022-04-24. 
  34. ^ "Sejarah Mossdef System". Diakses tanggal April 20, 2023. 
  35. ^ "Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia". Diakses tanggal April 20, 2023. 

Read other articles:

Swift tampil dalam 1989 World Tour pada tahun 2015 Penyanyi dan penulis lagu Amerika Taylor Swift telah merilis empat album video dan telah muncul di lima puluh empat video musik, lima film dan tiga acara televisi. Dari album studio debutnya Taylor Swift (2006),[1] ia merilis video musik untuk singel Tim McGraw, Teardrops on My Guitar, Our Song, dan Picture to Burn, semuanya disutradarai oleh Trey Fanjoy dan dirilis dari 2006-08. Video musik untuk Teardrops on My Guitar mendapatkan no...

 

Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. Mohon tulis paragraf pembuka yang informatif sehingga pembaca dapat memahami maksud dari Al-Karaji. Contoh paragraf pembuka Al-Karaji adalah .... (Maret 2014) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Hidrologi atau merupakan cabang ilmu bumi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Di era kejayaan peradaban ...

 

Запрос «Немка» перенаправляется сюда; см. также другие значения. Запрос «Немец» перенаправляется сюда; см. также другие значения. Немцы Современное самоназвание Deutsche Численность и ареал Всего: около 150 млн  Германия 80 586 000[1]  США: 6 552 700 (2015)[2]46 047 114 (им...

Untuk album dengan nama yang sama, lihat: Miracle, yang dirilis pada tahun 2008. MiracleAlbum studio karya BoADirilis24 September 2002Direkam2002 (kompilasi singel)GenrePopDurasi?LabelSM EntertainmentProduserLee Soo Man (?)Kronologi BoA Peace B. Remixes(2002)Peace B. Remixes2002 Miracle(2002) Valenti(2003)Valenti2003 Miracle adalah mini album ke 2 BoA yang meriliskan kembali beberapa lagu berbahasa Jepang dan direkam kembali dalam bahasa Korea. Lagu Lagu promosional dicetak tebal. 기적 ...

 

See also: History of Derby County F.C. (1967–present) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: History of Derby County F.C. 1884–1967 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2011) (Learn how and when to remove this message) The history of Derby County Football Club from 1884 to...

 

Aleksander Kazimierz Bereśniewiczvescovo della Chiesa cattolicaM. Skabowski, Ritratto del vescovo Bereśniewicz (1908); olio su tela, Seminario teologico superiore, Ląd.  Incarichi ricoperti Vescovo titolare di Massimianopoli di Palestina (1858-1875) Vescovo ausiliare di Žemaičiai (1858-1875) Vescovo di Žemaičiai (1875-1883) Vescovo di Cuiavia-Kalisz (1883-1901)  Nato4 giugno 1823 a Švelniai Ordinato diacono25 giugno 1845 Ordinato presbitero28 agosto 1847 Nominato vescovo27 s...

This article may require cleanup to meet Wikipedia's quality standards. No cleanup reason has been specified. Please help improve this article if you can. (March 2011) (Learn how and when to remove this message) A Web query topic classification/categorization is a problem in information science. The task is to assign a Web search query to one or more predefined categories, based on its topics. The importance of query classification is underscored by many services provided by Web search. A dir...

 

「アプリケーション」はこの項目へ転送されています。英語の意味については「wikt:応用」、「wikt:application」をご覧ください。 この記事には複数の問題があります。改善やノートページでの議論にご協力ください。 出典がまったく示されていないか不十分です。内容に関する文献や情報源が必要です。(2018年4月) 古い情報を更新する必要があります。(2021年3月)出...

 

Brazil's principal government institution in charge of statistics and census data IBGE redirects here. For the chemical abbreviated as 'IBGe', see Isobutylgermane. Brazilian Institute of Geography and StatisticsInstituto Brasileiro de Geografia e EstatísticaAgency overviewFormed29 May 1936; 88 years ago (29 May 1936)HeadquartersRio de Janeiro, BrazilEmployees11,850[1]Annual budget R$ R$ 2.45 billion (2022)[2][3]Agency executiveMarcio Pochmann, PresidentPa...

梅拉蒂·达伊瓦·奥克塔维亚尼Melati Daeva Oktavianti基本資料代表國家/地區 印度尼西亞出生 (1994-10-28) 1994年10月28日(29歲)[1] 印度尼西亞万丹省西冷[1]身高1.68米(5英尺6英寸)[1]握拍右手[1]主項:女子雙打、混合雙打職業戰績48勝–27負(女雙)109勝–56負(混雙)最高世界排名第4位(混雙-普拉文·喬丹)(2020年3月17日[2])現時世界排名第...

 

Species of butterfly Anthene lunulata Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Lepidoptera Family: Lycaenidae Genus: Anthene Species: A. lunulata Binomial name Anthene lunulata(Trimen, 1894)[1] Synonyms Lycaenesthes lunulata Trimen, 1894 Anthene (Anthene) lunulata Lycaenesthes hewitsoni Aurivillius, 1899 Lycaenesthes grosei Aurivillius, 1899 Anthene sanguinea Bethune-Baker, 1910 Lycaenesthes lunulata aquilonis Hulstaer...

 

Bilateral relationsChina-Sudan relations relations Sudan China Diplomatic missionSudan Embassy, BeijingChina Embassy, Khartoum China–Sudan relations are the bilateral relations between the People's Republic of China and the Republic of Sudan. China is currently one of Sudan's largest trade partners, importing oil and exporting low cost manufactured items as well as armaments into the country. Both states enjoy a very robust and productive relationship in the fields of diplomacy, economic tr...

National park in Florida (US) Everglades National ParkIUCN category II (national park)Sunset over the Everglades river of grass, January 2013Location in FloridaShow map of FloridaLocation in the United StatesShow map of the United StatesLocationMiami-Dade, Monroe, & Collier counties, Florida, United StatesNearest cityFlorida CityEverglades CityCoordinates25°18′45″N 80°41′15″W / 25.3125000°N 80.6875000°W / 25.3125000; -80.6875000[1]Area1,508...

 

Late termination of pregnancyOther namesPostviability abortion, third trimester abortion, induced termination of pregnancy (ITOP),[1] late-term abortionSpecialtyObstetrics and gynecologyICD-10-PCSO04ICD-9-CM779.6MeSHD000028MedlinePlus002912[edit on Wikidata] Late termination of pregnancy, also referred to politically as third trimester abortion,[2] describes the termination of pregnancy by inducing labor during a late stage of gestation.[3] In this context, late i...

 

Lothar Matthäus Matthäus pada tahun 2019Informasi pribadiNama lengkap Lothar Herbert MatthäusTanggal lahir 21 Maret 1961 (umur 63)Tempat lahir Erlangen, Jerman BaratTinggi 174 cm (5 ft 8+1⁄2 in)[1]Posisi bermain Gelandang, liberoKarier junior1971–1979 FC HerzogenaurachKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1979–1984 Borussia Mönchengladbach 162 (36)1984–1988 Bayern Munich 113 (57)1988–1992 Inter Milan 115 (40)1992–2000 Bayern Munich 189 (28)2000 N...

French industrial conglomerate DAHER redirects here. For other uses, see Daher (disambiguation). This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (August 2018) (Learn how and when to remove this message) This ...

 

Brett Cullen nel 2020 Peter Brett Cullen (Houston, 26 agosto 1956) è un attore statunitense. Indice 1 Biografia 2 Filmografia parziale 2.1 Cinema 2.2 Televisione 3 Doppiatori italiani 4 Altri progetti 5 Collegamenti esterni Biografia Nato in Texas, si diploma nel 1974 alla Madison High School. Grande appassionato di surf, è costretto ad abbandonare la tavola dopo un incidente avvenuto in Messico. Dopo essersi laureato all'Università di Houston, inizia a recitare in teatro con la Houston Sh...

 

Type of cargo ship This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Lift-on/lift-off – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2015) (Learn how and when to remove this message) Cranes on a LoLo vessel Flora Delmas, a LoLo vessel Container with a crane on it Lift-on/lift-off (LoLo, sometimes LOLO...

Village in Kurdistan province, Iran For other places with the same name, see Eslamabad. Village in Kurdistan, IranEslamabad Persian: اسلام آّبادVillageEslamabadShow map of IranEslamabadShow map of Iran KurdistanCoordinates: 36°21′34″N 47°46′30″E / 36.35944°N 47.77500°E / 36.35944; 47.77500[1]CountryIranProvinceKurdistanCountyBijarDistrictKoraniRural DistrictKoraniPopulation (2016)[2] • Total657Time zoneUTC+3:30 (IR...

 

Language family of indigenous peoples in South America This article is about the Maipurean languages, or Arawakan proper. For the Araucanian language family spoken in the Patagonia, see Araucanian languages. ArawakanMaipureanGeographicdistributionExtant in every country in South America, except for Ecuador, Uruguay and Chile, as well as in Central America. Formerly spoken in the Caribbean.Linguistic classificationMacro-Arawakan ?ArawakanProto-languageProto-ArawakanSubdivisions Northern S...