Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Husein bin Abu Bakar Al-Habsyi

Husein bin Abu Bakar al-Habsyi
حسین بن ابو بکر الحبشی
GelarUstadz
Informasi pribadi
Lahir21 April 1921
3 Sya’ban 1339
Meninggal14 Januari 1994(1994-01-14) (umur 72–73)
2 Sya’ban 1414
AgamaIslam
Pasangan
Fathimah binti Abdurrahman Alhabsyi
(m. 1923)

Mulyati binti Soejono
(m. 1934)

Zainab Wardah binti Ali Alkaff
(m. 1944)
AnakKhadijah, Abu Bakar, Ruqoyyah, Muhammad Nasir, Ali Ridho, Maryam, Ahmad Muhajir, Syarif Hidayatullah, Zainab, Ibrahim Muharram, Musa Alkadzim, Maimunah
EtnisArab-Indonesia
ZamanModern
WilayahIndonesia
DenominasiShia
MazhabSyi'ah
KredoAsy'ari
Partai politikMasyumi

Husein bin Abu Bakar Al-Habsyi (21 April 1921 – 14 Januari 1994), biasa disebut Ustadz Husein Al-Habsyi, adalah ulama dan pendakwah asal Surabaya, Jawa Timur. Dia lebih dikenal sebagai pendiri YAPI (Yayasan Pesantren Islam) yang mengelola dua pesantren putra dan putri. Keduanya berlokasi di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, sekitar 40 kilometer dari pusat kota Surabaya.[1]

Kehidupan awal

Latar Belakang

Husein merupakan keturunan dari Imam Ali Al-Uraidhi, ulama dan ahli hadis terpandang di Madinah yang merupakan putra dari Imam Ja’far Al-Shodiq, guru para imam mazhab sekaligus generasi keenam dari keturunan Nabi Muhammad. Ayahnya, Abu Bakar Al-Habsyi, merupakan kemenakan Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, ulama besar Hadhramaut, Yaman, dan penggubah syair-syair maulid Nabi yang populer, Simthu Al-Durar. Tapi, sang ayah tak mendampinginya lama. Abu Bakar Al-Habsyi wafat di Garut, Jawa Barat, saat Husein belum genap setahun. Sejak itu, ia diasuh oleh paman dari garis ibu, Muhammad bin Salim Baraja, seorang guru di Surabaya.

Pendidikan

Husein menempuh pendidikan dasar di Madrasah Al-Khoiriyah, salah satu lembaga pendidikan diniah tertua di Surabaya. Belajar di sekolah agama dan diasuh sejumlah ulama besar membuat Husein mampu membaca magnum opus Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, di usia 12 tahun. Di lembaga ini dia berguru kepada sejumlah ulama, seperti Al-Habib Abdul Qodir Bilfagih (ahli hadis), Syaikh Muhammad Robah Hassuna (asal Palestina), dan Sayyid Muntasir Al-Kattani (Maroko). Selesai belajar di Al-Khoiriyah, Husein sempat mengajar di almamaternya itu sebelum memutuskan pindah ke Johor, Malaysia, mengikuti kakaknya, Ali Al-Habsyi, pada 1936.

Malaysia dan Singapura, 1936-1943

Di Johor, selain mengajar di Madrasah Al-Aththas milik Al-Habib Hasan Al-Aththas, Husein juga berguru kepada Al-Habib Alwi bin Thahir Al-Haddad, mufti Kerajaan Johor yang terkenal dengan keluasan dan kedalaman ilmu fikihnya. Di Malaysia pula, Husein menikahi anak dari paman garis ayah pada 1939. Pada 1941, anak pertamanya lahir di Malaysia.

Namun, pendudukan Inggris dan perang melawan Jepang di Semenanjung Malaysia membuat negeri itu menjadi medan perang terbuka dan suasana menjadi serba sulit. Akibat perang ini, anak pertamanya sakit dan meninggal di usia sekitar 7 bulan. Kondisi perang itu memaksa Husein dan keluarganya meninggalkan Malaysia dan menetap di Singapura.

Di Singapura, Husein menjadi guru di sekolah milik filatropis terpandang, Sayyid Abdul Rahman Al-Junied. Pada 1943, anak keduanya lahir.

Kembali ke Indonesia

Tapi, pada tahun yang sama, Husein dan kakaknya, Ali, menderita infeksi paru-paru akut. Keluarga besarnya di Surabaya meminta kedua kakak-beradik itu pulang kampung untuk dirawat di sebuah sanatorium ternama milik Belanda di Batu, Malang (kini Rumah Sakit Karsa Husada). Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kakaknya tak terselamatkan dan meninggal dunia, sementara Husein bertahan hidup setelah menjalani operasi transplantasi paru-paru di sanatorium tersebut—disebut-sebut sebagai operasi transplantasi paru pertama di Indonesia.

Aktivitas Politik

Di Surabaya pada masa itu, pergerakan nasional makin bergairah, terutama setelah kemenangan Jepang melawan Sekutu di sejumlah front Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Jepang membuka peluang bagi berdirinya sejumlah organisasi pergerakan demi membantunya perang melawan Sekutu.

Di antara sekian banyak organisasi yang tumbuh masa itu, Husein memilih bergabung dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi. Organisasi ini memayungi empat organisasi massa Muslim terbesar: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam, dan Persatuan Umat Islam Indonesia. Ketika Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu, Masyumi berperan dalam menggalang perjuangan kemerdekaan dengan mengeluarkan resolusi-resolusi jihad melawan kembalinya Belanda ke Tanah Air.

Husein yang memandang bahwa Muslim juga harus berjuang di lapangan sosial-politik, dan bukan semata dakwah verbal, memutuskan bergabung dengan Masyumi di Surabaya. Dia melihat Masyumi merupakan wadah yang efektif mempersatukan bangsa, terutama umat Islam, dalam melawan agresi Belanda. Setelah Kemerdekaan 1945, Masyumi berubah menjadi partai politik. Husein sempat menduduki jabatan teras di pimpinan pusat partai sebagai Ketua Komisi Hak Asasi Manusia. Dia juga mewakili Masyumi di Konstituante hasil Pemilu 1955. Karena kemahirannya berbahasa asing dan pengalamannya di luar negeri, Husein mendapat kepercayaan Ketua Umum Partai Masyumi, Mohammad Natsir, untuk membantunya berkorespondensi dengan sejumlah cendekiawan dan aktivis Islam internasional, seperti Syekh Abul Hasan Al-Nadwi dan Abul A’la Al-Maududi.

Hubungan Husein dan Natsir melampaui soal-soal kepartaian. Keduanya bersahabat cukup dekat. Hingga Husein menamai anak keempatnya dengan “Muhammad Nasir”.

Namun, keduanya harus berpisah jalan perjuangan ketika Natsir menentang pemerintahan Presiden Sukarno dengan terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada akhir 1950-an. Menurut Husein, langkah Natsir mengancam persatuan bangsa dan bahkan bisa mengobarkan perang di antara umat Islam. Husein akhirnya memutuskan keluar dari Partai Masyumi, yang dia nilai mulai lebih mengutamakan kepentingan politik ketimbang bangsa dan umat. Partai Masyumi kemudian dibubarkan Presiden Sukarno pada 1960 karena sejumlah tokohnya turut terlibat dalam PRRI.

Meskipun demikian, Husein tetap menjaga persabatannya dengan Natsir. Ketika Natsir dijebloskan ke dalam penjara di Malang oleh rezim Presiden Sukarno, Husein tetap menjenguk sahabatnya itu meskipun harus menyelinap. Natsir di kemudian hari juga membantu Husein dengan menuliskan surat rekomendasi untuk berkomunikasi dan beraudiensi dengan tokoh-tokoh Islam internasional.

Pada akhir 1963-an hingga Orde Baru, Husein memusatkan perhatiannya di bidang penerbitan dan pendidikan. Selain karena saran sejumlah ulama, seperti Al-Habib Ali Al-Habsyi Kwitang dan Al-Habib Ali bin Husain Al-Aththas Bungur, Husein juga merasa politik praktis terlalu kental dengan semangat kepentingan kelompok daripada kepentingan bangsa dan umat.

Husein kemudian mendirikan Yayasan Penerbitan Islam bersama sejumlah aktivis muda seperti Omar Hashim. Di yayasan ini, Husein menerjemahkan Injil Barnabas (injil non-kanonik yang dianggap sesuai dengan ajaran Islam tentang Yesus) ke dalam bahasa Indonesia bersama Abu Bakar Basymeleh dan menerbitkan karya-karya ilmiah keislaman serta Kristologi. Melalui yayasan ini, Husein juga menerbitkan sejumlah karya kritis yang membedah pemikiran Ahmad Hassan, ulama sekaligus guru Mohammad Natsir.

Dalam periode ini, Husein berhubungan dengan tokoh-tokoh internasional dengan saling bersurat dan kemudian bertemu. Salah satunya adalah juara dunia dan petinju legendaris Amerika Serikat, Muhammad Ali. Ketika Ali ditahan, dicabut seluruh gelar tinjunya, dan dilarang bertanding karena menolak dikirim ke Vietnam untuk berperang pada 1967, Husein menyuratinya dan memberinya dukungan. Saat kemudian berkunjung ke Indonesia pada 1973, Ali secara khusus menyambangi Husein. Selain Ali, Husein juga berkorespondensi dengan Sayyid Muhammad al-Maliki, Syekh Muhammad Ghazali, Yusuf Qardhawi dan Ayatullah Khomeini.


Di masa Orde Baru, Husein adalah salah satu penceramah yang berani menolak kebijakan pemerintahan Presiden Soeharto. Ketika Orde Baru gencar mengincar investasi asing, Husein meminta umat agar tidak mudah menjual tanah mereka kepada investor asing untuk kepentingan megaproyek. “Jangan jual tanah kalian kepada investor asing agar kalian tidak jadi miskin di tanah kelahiran kalian sendiri,” adalah pernyataan yang kerap dia sampaikan dalam ceramah-ceramahnya.

Sikap itu tak urung membenturkannya dengan penguasa. Puncaknya, Husein sempat dijebloskan ke dalam penjara beberapa bulan oleh rezim Presiden Soeharto pada 1976 dengan alasan menolak kebijakan asas tunggal. Kritiknya terhadap kebijakan-kebijakan Orde Baru kemudian juga menyebabkannya harus kembali mendekam di penjara pada 1985.

Sejak memutuskan tak aktif dalam politik praktis, Husein bertekad untuk terjun dan fokus dalam bidang keilmuan dan pendidikan. Selain mendirikan sebuah penerbitan buku yang berisi kritik terhadap Barat, paham-paham Islam radikal dan heretik, Husein pun aktif mengajar dan berceramah. Majelis-majelis taklim dan khotbah-khotbahnya digemari kalangan muda di berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur. Karena alasan itulah, sejumlah pihak memintanya untuk memajukan sebuah lembaga pendidikan Islam tua di Bondowoso, Jawa Timur.

Sesampainya di kota tersebut, Husein menyatakan ingin mempersatukan dua kelompok Islam yang saat itu selalu bersitegang. Dia pun menerima santri-santri muda dari kalangan Alawiyyin (keturunan Nabi Muhammad) dan non-Alawiyyin dan meneguhkan persamaan di antara mereka. Aspirasi ini ternyata kurang diapresiasi oleh beberapa tokoh populer di kota tersebut dan wilayah sekitarnya. Mereka beranggapan perubahan tradisi dan cara yang hendak diterapkkan Husein bukanlah solusi yang tepat dan bermanfaat. Maka, Husein meninggalkan Bondowoso dengan tekad melanjutkan misinya membangun lembaga Islam yang inklusif, tanpa membeda-bedakan latar belakang aliran dan golongan.

Aktivitas Pendidikan

Pada 1973, Husein mulai merintis sebuah lembaga pendidikan Islam yang telah lama diidam-idamkan, yakni lembaga pendidikan Islam yang toleran dan inklusif terhadap berbagai mazhab pemikiran Islam. Husein memulai upaya konkretnya di kota Bondowoso. Namun dia harus mengalami sejumlah kendala dan kesulitan di sana, hingga dia berpindah ke Bangil. Di kota inilah Husein pada 1976 berhasil mewujudkan cita-citanya mendirikan lembaga pendidikan Islam yang inklusif tersebut. Dari seorang dermawan Fathimah Basyaeb, Husein mendapatkan wakaf tanah dan sedikit modal awal. Dengan bantuan beberapa dermawan lainnya, Husein membangun pondok pesantren yang kini dikenal dengan nama “YAPI (Yayasan Pesantren Islam)”. Di YAPI Bangil, Husein kemudian benar-benar merealisasikan aspirasinya untuk membangun pola dan materi pendidikan serta pembelajaran Islam yang inklusif, terbuka terhadap semua aliran dan golongan Islam, tanpa terkecuali. Di pondok ini, ada sejumlah guru salafi yang mengajar anak-anak didik Syiah, dan sebaliknya, persis seperti yang telah lama dia idam-idamkan

Selain mengawasi perkembangan pesantren secara umum, Husein juga terjun langsung mengajar. Selain materi-materi keislaman pada umumnya, Husein mengajarkan materi khas yang dia beri nama “Tauiyyah” (Penyadaran). Materi ini berisi wawasan keislamaan inklusif seperti uraian tentang mazhab-mazhab Islam, wawasan nasional dan internasional, seperti kritik sosial-politik terhadap kebijakan pemerintah, situasi terkini dunia Muslim, dan ideologi-ideologi Barat, seperti neokolonialisme, kapitalisme, dan liberalisme dan berbagai wejangan moral yang berasal dari pengalaman hidupnya yang panjang.

Pada 14 Januari 1994, di usia 72 tahun, Ustadz Husein Al-Habsyi tutup usia setelah menderita demam sehari sebelumnya. Dia meninggalkan tiga istri dan 15 anak, tiga di antaranya meninggal saat Husein masih hidup.

Semasa hidupnya, Husein Al-Habsyi dikenal sebagai pendakwah yang selalu mendorong persatuan umat Islam dan toleransi lintas-mazhab. Bagi Husein, muslim harus berpikir bebas, sehingga tak mudah dikotak-kotakkan oleh paham dan aliran yang berpandangan sempit. Pandangan dan sikap ini membuatnya tak jarang menghadapi teror dan fitnah dari kalangan ulama berpikiran sempit, umat yang terprovokasi, dan penguasa.

Karya-karya

  • Terjemahan Injil Barnabas (bersama Abu Bakar Basymeleh)
  • Tentang Aliran Ahmadiyah Qadyaniyah
  • Agar Tidak Terjadi Fitnah (Kritik atas Pandangan Ahmad Hassan yang menolak mazhab)
  • Benarkah Al-Qur’an itu Wahyu Allah? (Risalah mengenai Kristologi)
  • Family Planning (Kritik atas Pemaksaan KB)
  • Menjawab Berbagai Tuduhan terhadap Islam
  • Kamus Al-Kautsar Arab-Indonesia
  • Merangkul Kembali Al-Qur’an
  • Pengantar Tafsir Surah Al-Baqarah
  • Nabi Bermuka Manis tidak Bermuka Masam (Tafsir Surah Abasa dan Analisa Konflik Kelas di Zaman Nabi)
  • Al-Radd ‘Ala An-Nadwi (Jawaban kritis atas karya Abul Hasan Al-Nadwi dalam bahasa Arab)
  • Sunnah Syiah dalam Ukhuwah Islamiyyah
  • Sunnah Syiah dalam Dialog
  • Kumpulan Khutbah Jum’at
  • Kumpulan Khutbah Idul Fitri
  • Kumpulan Khutbah Idul Adha
  • Kumpulan korespondensi dengan para ulama dunia, terutama Timur Tengah (dalam bahasa Arab).

Pranala luar

  1. ^ Attamimy, H.M (2009). "HABIB HUSEIN AL-HABSYI DAN PERANNYA DALAM PERKEMBANGAN SYl'AH DI BANGIL,". Disertasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. 

Read other articles:

Provinsi Madras (1947 - 1950)Negara Bagian Madras (1950 - 1969)Negara Bagian India1950–1969Peta India Selatan(1953-1956) sebelum Undang-Undang Reorganisasi Negara-Negara Bagian, 1956 dengan Negara Bagian Madras diwarnai kuningSejarahSejarah • Negara Bagian Madras dibentuk dari Provinsi Madras 1950• Berganti nama menjadi Tamil Nadu 1969 Didahului oleh Digantikan oleh Kepresidenan Madras Tamil Nadu Negara-Negara Bagian India sejak 1947 Negara Bagian Madras adalah sebuah negara…

US Open 2023Singolare femminile in carrozzina Sport Tennis Vincitrice Diede de Groot Finalista Yui Kamiji Punteggio 6-2, 6-2 Tornei Singolare uomini (q) donne (q)   ragazzi ragazze Doppio uomini donne misto ragazzi ragazze Singolare carrozzina uomini donne Doppio carrozzina uomini donne 2022 Voce principale: US Open 2023. Il singolare femminile in carrozzina del torneo di tennis professionistico US Open 2023, facente parte della categoria Grande Slam, si è giocato dal 5 al 9 settembre 2023…

1918-1920 border dispute between Estonia and Latvia This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Walk crisis – news · newspapers · books · scholar · JSTOR …

Johann Nepomuk Ringseis, ca. 1860 Ringseis (Zeichnung von Moritz von Schwind) Johann Nepomuk Ringseis, ab 1834 Ritter von Ringseis (* 16. Mai 1785 in Schwarzhofen (Oberpfalz); † 22. Mai 1880 in München) war Arzt, Internist und Professor in München. Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Namensgeber für Straße 3 Literatur 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Leben Ringseis, der neun jüngere Geschwister hatte, ging auf die Zisterzienser-Klosterschule in Walderbach, absolvierte 1797 das Gymnasium in Amberg, u…

Breckland Group Holdings Ltd v London & Suffolk Properties LtdCourtHigh CourtCitation(s)[1989] BCLC 100Case opinionsHarman JKeywordsCorporate litigation Breckland Group Holdings Ltd v London & Suffolk Properties Ltd [1989] BCLC 100 is a UK company law case, concerning the right of a majority shareholder to litigate in the company's name. Facts A majority shareholder attempted to start litigation in the company's name against the managing director. The board challenged the litigation, arg…

Pour les articles homonymes, voir Église Saint-Pierre. Cet article est une ébauche concernant la Marne et les monuments historiques français. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Église à La Chapelle-Lasson Vue de la façade non visible de la route. Présentation Culte catholique romain Type église paroissiale Rattachement archidiocèse de Reims Début de la construction XIIe siècle, XIIIe…

Jack Hemingway Información personalNacimiento 10 de octubre de 1923 Toronto (Canadá) Fallecimiento 1 de diciembre de 2000 (77 años)Nueva York (Estados Unidos) Nacionalidad EstadounidenseFamiliaPadres Ernest Hemingway Hadley Richardson Cónyuge Byra Louise Whittlesey Hijos Margaux HemingwayMariel Hemingway EducaciónEducado en Storm King School Información profesionalOcupación Autobiógrafo, conservacionista y pescador Conflictos Segunda Guerra Mundial [editar datos en Wikidata] Jo…

Eli Whitney Eli Whitney descaroçador de algodão Nascimento 8 de dezembro de 1765Westborough Morte 8 de janeiro de 1825 (59 anos)New Haven Sepultamento Grove Street Cemetery Nacionalidade norte-americano Cidadania Estados Unidos Progenitores Eli WhitneyElizabeth Fay Cônjuge Henrietta Frances Edwards Filho(a)(s) Eli Whitney Jr. Irmão(ã)(s) Elizabeth Fay Whitney Alma mater Yale CollegeLeicester Academy Ocupação empreendedor, inventor, engenheiro, tax collector, político Prêmios N…

American actress and model Beau GarrettGarrett in 2007BornBeau Jesse Garrett (1982-12-28) December 28, 1982 (age 40)Los Angeles, California, U.S.OccupationsActressmodelYears active1996–presentModeling informationHeight5 ft 10 in (1.78 m)[1]Hair colorBlond[1]Eye colorHazel[1]AgencyVision Models, Los Angeles[1] Beau Jesse Garrett (born December 28, 1982) is an American actress and model. She began her career appearing in GUESS advertisemen…

Kabinett Luther II 13. Reichsregierung der Weimarer Republik Reichskanzler Hans Luther Wahl Dezember 1924 Legislaturperiode 3. Ernannt durch Reichspräsident Paul von Hindenburg Bildung 20. Januar 1926 Ende 18. Mai 1926 Dauer 118 Tage Vorgänger Kabinett Luther I Nachfolger Kabinett Marx III Zusammensetzung Partei(en) Zentrum, DVP, DDP und BVP Repräsentation Reichstag 171/493 Das Kabinett Luther II war ein Kabinett der Reichsregierung in der Zeit der Weimarer Republik, das vom 20. Jan…

北京地铁14号线14号线列车驶出张郭庄站(2023年6月)概覽營運地點 中国北京市丰台区、东城区、朝阳区服務類型地铁所屬系統北京地铁目前狀況运营中起點站张郭庄終點站善各庄系統代號M14线技術數據路線結構地下、高架路線長度47.3 km(29.4 mi)[1]最高速度最高80公里/小時正線數目2条車站數目33座(已开通)36座(全线)軌距1,435毫米(標準軌)電氣化方式DC 15…

ميدالية حملة العراق (بالإنجليزية: Iraq Campaign Medal)‏ هي جائزة عسكرية للقوات المسلحة الأمريكية تم إنشاؤها بموجب الأمر التنفيذي 13363 للرئيس الأمريكي جورج دبليو بوش في 29 نوفمبر 2004،[1] وأصبحت متاحة للتوزيع العام في يونيو 2005.[2] الميداليات صممها معهد شعارات النبالة التابع للجيش

istilah asing dll ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan istilah asing dll ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) EskrimaKoleksi dari beberapa senjata yang digunakan dalam pelatihan Eskrima. Padded stick, stick rotan, pisau kayu, dan beberapa …

Pour les articles homonymes, voir Front de l'Ouest. Front de l’Ouest(Seconde Guerre mondiale) De gauche à droite à partir d'en haut : bombardement de Rotterdam (14 mai 1940) ; Heinkel He 111 allemands pendant la bataille d'Angleterre ; Troupes aéroportées américaines pendant l'opération Market Garden ; Soldats américains pendant la campagne d'Allemagne ; le siège de Bastogne ; Jour J, opération Overlord, 6 juin 1944. Informations générales Date 3 septem…

United States House of Representatives elections in Florida, 1868[1] ← 1865 May 5, 1868 andDecember 29, 1868 1870 → Florida's single seat in the U.S. House of Representatives   Majority party Minority party Third party   Party Republican Democratic Independent Seats won 1 0 0 Popular vote 14,108 7,915 2,276 Percentage 58.1% 32.6% 9.4% Elections in Florida Federal government Presidential elections 1848 1852 1856 1860 1868 1872 1876 1880 1884 1888 …

1965 film Not to be confused with Little One. This article is about the film. For the band, see The Little Ones (band). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Little Ones – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2019) (Learn how and when to remove this template message) The Little OnesDir…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (نوفمبر 2023) عبد العزيز عسيري معلومات شخصية الاسم الكامل عبد العزيز علي الذيابي عسيري الميلاد 27 أكتوبر 1998 (العمر 25 سنة)السعودية  مركز اللعب لاعب وسط / ظهير أيمن معلومات …

French laboratory in Metz LEM3Laboratory of study of microstructures, mechanics and material sciencesLatinLaboratoire d'étude des microstructures et de mécanique des matériauxEstablished2011Research typeapplied researchField of researchmechanics, Electronics, composite material, shape memory alloyDirectorEl Mostafa DAYAFaculty59Students56LocationMetz, France49°05′39″N 6°13′34″E / 49.09407°N 6.22618°E / 49.09407; 6.22618ZIP code57070CampusMetz Scie…

Airport in New South Wales, AustraliaBalranald AirportIATA: BZDICAO: YBRNSummaryAirport typePublicOperatorBalranald Shire CouncilLocationBalranald, New South Wales, AustraliaElevation AMSL210 ft / 64 mCoordinates34°37′24″S 143°34′42″E / 34.62333°S 143.57833°E / -34.62333; 143.57833Websitebalranald.nsw.gov.au/balranald-aerodromeMapYBRNLocation in New South WalesRunways Direction Length Surface m ft 08/26 650 2,133 Grass 18/36 1,185 3,888 Asphalt …

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Inter-city rail in the United Kingdom – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2016) (Learn how and when to remove this template message) The InterCity 125 is the world's fastest diesel train Eurostar services are one of only two international rail ser…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.142.200.232