Bus bandar udara atau bus bandara atau bus pemadu moda atau bus antar-jemput bandara adalah sebuah bus yang digunakan untuk mengangkut orang ke dan dari, atau di dalam bandara. Bus ini biasanya memiliki ruang bagasi yang lebih luas dan diberi penjenamaan khusus. Bus ini umumnya juga dicat dengan warna cerah untuk membuatnya mencolok di antara kendaraan bandara yang lain, sehingga dapat lebih mudah terlihat oleh kru pesawat saat mendekati apron.
Bus bandara digunakan untuk berbagai macam keperluan, dan dapat dioperasikan oleh operator bandara, maskapai penerbangan, ataupun pihak ketiga.
Perpindahan di sisi udara
Di bandara yang tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit garbarata, untuk memindahkan penumpang dalam jarak jauh atau demi alasan keselamatan, penumpang akan dipindahkan dari gerbang kedatangan atau keberangkatan di terminal ke pesawat dengan menggunakan bus pelataran atau bus apron.
Bus apron dapat berbentuk bus biasa, atau karena tidak dioperasikan di jalanan umum, dapat lebih panjang dan lebih lebar daripada bus biasa,[2] untuk dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Terkadang bus trailer juga digunakan. Bus apron biasanya hanya dipasangi sedikit kursi atau bahkan tidak dipasangi kursi sama sekali, sehingga semua penumpang harus berdiri. Terkadang untuk pesawat besar, sebuah bus antarkota digunakan untuk mengangkut penumpang ke atau dari terminal, karena bus antarkota dapat memuat lebih banyak orang. Bus apron biasanya juga dipasangi lampu kedip untuk dapat dioperasikan pada malam hari di dekat landas pacu. Bus ini juga kerap memiliki ruang kemudi di kedua ujungnya.
Perpindahan terminal
Di bandara yang memiliki beberapa terminal dan jaraknya cukup jauh, tapi belum ada kalayang atau alternatif transportasi lain, maka sebuah bus gratis biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang dari satu terminal ke terminal lain.[3][4] Bus ini juga dapat diintegrasikan dengan jaringan bus umum.
Perpindahan ke pelataran parkir
Di bandara yang pelataran parkirnya terletak jauh dari terminal, pemilik bandara atau pihak ketiga biasanya menyediakan bus gratis[5] yang berjalan secara bolak-balik dari terminal ke pelataran parkir maupun sebaliknya.
Perpindahan ke luar bandara
Pihak ketiga yang menawarkan jasa ke penumpang pesawat biasanya juga mengoperasikan bus untuk menjemput dan mengantar penumpang ke dekat terminal bandara, dan menyediakan ruang bagasi yang lebih luas. Layanan ini biasanya meliputi:
Layanan pengantaran dari/ke pelataran parkir di luar bandara. Penyedia pelataran parkir biasanya menyediakan pelataran parkir murah yang berlokasi agak jauh dari bandara, dan menyediakan bus untuk mengantar penumpang ke bandara. Busnya dapat berupa bus antarkota, bus besar, atau bus kecil mewah, yang terkadang dilengkapi dengan kereta gandeng untuk mengangkut bagasi.
Perusahaan penyewaan mobil. Biasanya, penyedia penyewaan mobil menyediakan bus untuk mengantar penumpang dari terminal ke tempatnya menyimpan kendaraan yang disewakan.
Hotel bandara kerap menawarkan jasa bus ke bandara, guna menarik penumpang menginap di hotelnya.
Jasa bus umum
Sejumlah transportasi umum biasanya menawarkan jasa khusus bandara, seperti:
Operator bus yang mengoperasikan layanan bus kota biasa juga kerap menawarkan layanan bus premium ke bandara, terutama dengan menggunakan[8] bus mewah dan ruang bagasi yang lebih luas. Layanan ini biasanya hanya berhenti di titik tertentu, tidak berhenti di banyak titik seperti halnya bus ulang-alik.
Sejumlah operator bus umum juga pindah ke sektor transportasi sesuai permintaan, untuk menjembatani celah antara layanan bus premium dan layanan taksi bandara, dengan cara melayani sebuah wilayah yang mana rutenya dapat bervariasi tergantung lokasi dari titik penjemputan penumpang. Tidak seperti taksi, layanan ini masih diakui sebagai sebuah layanan bus umum. Contohnya antara lain Dot2Dot dari National Express, dan Edinburgh Shuttle yang dioperasikan oleh Lothian Buses, yang menggunakan bus kecil berspesifikasi tinggi yang dilengkapi dengan ruang bagasi.
Layanan ekspres
Sejumlah operator bus jarak jauh menjadikan bandara sebagai pusat dari jaringan trayeknya, seperti layanan bandara dari National Express Coaches. Layanan ini tidak selalu menggunakan bus yang dimodifikasi khusus, walaupun biasanya diberi warna khusus untuk menandakan bahwa bus tersebut adalah bus bandara, dan juga diberi nomor rute khusus, seperti 747.
Di bandara yang terminalnya terpisah jauh dan tidak terhubung dengan moda transportasi apapun, operator bus biasanya menyediakan layanan untuk menghubungkan terminal-terminal tersebut, baik sebagai layanan ulang-alik atau layanan biasa. Contoh layanan ini adalah Fastway, yang merupakan sebuah skema bus rapid transit yang pada pusat jaringan rutenya menghubungkan terminal utara dan terminal selatan dari Bandar Udara Gatwick.
RailAir, atau Railair, adalah layanan yang dibuat untuk menghubungkan stasiun ke bandara yang belum terlayani dengan kereta api bandara.
Layanan non bus bandara lainnya
Layanan bus standar
Selain bus yang dirancang khusus untuk dioperasikan di bandara, sejumlah layanan bus biasa juga dapat berhenti atau mengakhiri perjalanannya di bandara. Layanan ini biasanya dijalankan di luar jam operasi normal untuk mengangkut pegawai bandara dan penumpang pesawat yang datang di luar jam operasi normal.
Layanan sewa
Sejumlah penyedia layanan sewa kendaraan atau operator taksi bandara juga menggunakan bus kecil dengan berbagai macam spesifikasi untuk mengangkut orang.
Referensi
^Nigel, Boxley (31 July 1988). "Image of a BEA Routemaster bus". Flickr.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2015. Diakses tanggal 4 March 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Sky Express shuttle bus". Southern Van Hire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2015. Diakses tanggal 4 March 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)