Hungaria memasukkan tiga petinju (dua putra dan satu putri) ke turnamen Olimpiade. Richárd Kovács (kelas ringan putra), dengan Luca Hámori (kelas welter putri) yang dijadwalkan menjadi petinju putri pertama negara itu di Olimpiade, mengamankan tempat di skuad Hungaria di divisi berat masing-masing dengan melaju ke pertandingan semifinal di Olimpiade Eropa 2023 di Nowy Targ, Polandia.[2] Sementara itu, Pylyp Akilov (kelas menengah putra) lolos ke Olimpiade setelah memenangkan babak kuota di Turnamen Kualifikasi Olimpiade Dunia 2024 1 di Busto Arsizio, Italia.[3]
Para atlet kano asal Hungaria lolos kualifikasi perahunya pada masing-masing jarak berikut untuk Olimpiade melalui Kejuaraan Dunia Sprint Kano ICF 2023 di Duisburg, Jerman; dan Kualifikasi Eropa 2024 di Szeged.[4][5] Daftar atlet yang terpilih untuk mewakili negara tersebut diumumkan pada 20 Juni 2024.[6]
Legenda Kualifikasi: FA = Lolos ke final (medali); FB = Lolos ke final B (non-medali);FC = Lolos ke final C (non-medali); QF = Lolos ke perempat final; SF = Lolos ke semifinal; WB = Waktu terbaik dunia
Hungaria mengirimkan satu pebalap putra dan satu pebalap putri untuk berkompetisi di ajang balap jalan raya di Olimpiade. Hungaria mengamankan kuota tersebut melalui Peringkat Negara UCI dan Kejuaraan Dunia 2023 di Glasgow, Inggris Raya.[7]
Hungaria memasukkan dua atlet, satu di cabang olahraga dressage dan satu di cabang olahraga eventing, melalui penetapan peringkat olimpiade akhir untuk Grup C (Eropa Tengah & Timur; Asia Tengah),[8] yang menandakan kembalinya negara ini ke kancah olahraga sejak tahun 1996.[9] Pada menit terakhir, tempat individu untuk cabang olahraga dresase dibuka untuk Hungaria karena penunggang pertama Moldova dinyatakan positif pada pemeriksaan doping, sementara penunggang kedua Moldova tidak memperoleh hasil MER yang disyaratkan. Pada tanggal 24 Juni, penangguhan tersebut dicabut yang menyebabkan tidak ada tempat bagi Hungaria dalam cabang olahraga dresase.[10]
Hungaria memasukkan lima belas pemain anggar ke kompetisi Olimpiade. Dániel Dósa, Flóra Pásztor dan Anna Kun mengamankan kuota mereka di masing-masing cabang olahraga mereka, setelah dinominasikan sebagai salah satu dari dua pemain anggar individu dengan peringkat tertinggi, yang memenuhi syarat untuk zona Eropa; sementara itu, tim épée putra, tim pedang putra dan putri lolos setelah menjadi salah satu dari empat tim dengan peringkat tertinggi di dunia, melalui rilis peringkat Resmi FIE untuk Paris 2024.[11] Pada bulan Mei 2024, Anna Kun diganti oleh Eszter Muhari.
Hungaria meloloskan empat pesenam artistik untuk Olimpiade. Krisztofer Mészáros dan Bettina Lili Czifra lolos karena termasuk di antara atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi dalam kualifikasi menyeluruh pada Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2023 di Antwerp, Belgia. Csenge Bácskay lolos sebagai atlet berperingkat tertinggi yang memenuhi syarat di final nomor lompat di Kejuaraan Dunia 2023. Selain itu, karena tim putri Hungaria finis di posisi ke-15 dalam kualifikasi, mereka juga memperoleh tempat non-nominatif.[12] Awalnya Zsófia Kovács dinominasikan oleh Federasi Senam Hungaria untuk tempat kuota, namun pada pelatihan di Paris beberapa hari sebelum dimulainya pertandingan Kovács cedera, dan Zója Székely mengambil alih tempatnya sebagai cadangan.[13]
Atlet pentatlet modern Hungaria mengonfirmasi empat tempat kuota (dua per gender) untuk Paris 2024. Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Michelle Gulyás dan pendatang baru Csaba Bőhm masing-masing mengamankan satu tempat di nomor individu mereka setelah finis di antara delapan atlet pentatlet modern peringkat tertinggi yang memenuhi syarat untuk kualifikasi di Pesta Olahraga Eropa 2023 di Kraków, Polandia;[19][20] sementara itu Balázs Szép dan Blanka Guzi lolos ke pertandingan, berdasarkan hasil medali mereka, di Kejuaraan Dunia UIPM 2024 di Zhengzhou, Tiongkok.
Atlet
Nomor
Semifinal
Final
Anggar (épée satu sentuh)
Renang (Gaya bebas 200 m)
Riding (show jumping)
Gabungan: Menembak/lari (Pistol angin 10 m)/(3000 m)
Poin total
Peringkat akhir
Anggar (épée satu sentuh)
Renang (Gaya bebas 200 m)
Riding (show jumping)
Gabungan: Menembak/lari (Pistol angin 10 m)/(3000 m)
Legenda Kualifikasi: FA=Final A (medali); FB=Final B (non-medali); FC=Final C (non-medali); FD=Final D (non-medali); FE=Final E (non-medali); FF=Final F (non-medali); SA/B=Semifinal A/B; SC/D=Semifinal C/D; SE/F=Semifinal E/F; QF=Perempat final; R=Repechage
Penembak Hungaria memperoleh tempat kuota untuk acara berikut berdasarkan hasil mereka di Kejuaraan Dunia ISSF 2022 dan 2023, Kejuaraan Eropa 2022, 2023, dan 2024, Pesta Olahraga Eropa 2023, dan Turnamen Kualifikasi Olimpiade Dunia ISSF 2024.[21]
Perenang Hungaria mencapai standar masuk dalam acara berikut untuk Paris 2024 (maksimum dua perenang di bawah Waktu Kualifikasi Olimpiade (OST) dan berpotensi pada Waktu Pertimbangan Olimpiade (OCT)):[22]
Hungaria meloloskan satu pemain tunggal putri dan satu tim ganda campuran untuk Olimpiade, melalui rilis peringkat akhir ganda campuran dan peringkat akhir tunggal untuk Paris 2024.
Hungaria meloloskan tiga atlet untuk berkompetisi di Olimpiade. Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Omar Salim lolos ke Paris 2024 berdasarkan prestasi finis di posisi lima besar peringkat Olimpiade di divisinya masing-masing. Bergabung dengan skuad, Viviana Márton dan Levente Józsa lolos ke Olimpiade setelah kemenangan semifinal mereka, di divisi mereka sendiri, pada Turnamen Kualifikasi Olimpiade Eropa 2024 di Sofia, Bulgaria.
Hungaria memasukkan tiga atlet triatlon (dua putra dan satu putri) dalam acara triatlon untuk Paris, menyusul rilis peringkat kualifikasi olimpiade individu akhir.
VT (poin peringkat: 5–0 atau 0–5) – Kemenangan dengan menjatuhkan.
VB (poin peringkat: 5–0 atau 0–5) – Kemenangan karena cedera (VF untuk los, VA untuk penarikan atau diskualifikasi)
PP (poin peringkat: 3–1 atau 1–3) – Keputusan berdasarkan poin – yang kalah dengan poin teknis.
PO (poin peringkat: 3–0 atau 0–3) – Keputusan berdasarkan poin – yang kalah tanpa poin teknis.
ST (poin peringkat: 4–0 atau 0–4) – Keunggulan besar – yang kalah tanpa poin teknis dan margin kemenangan minimal 8 poin (Yunani-Romawi) atau 10 (gaya bebas).
SP (poin peringkat: 4–1 atau 1–4) – Keunggulan teknis – yang kalah dengan poin teknis dan margin kemenangan minimal 8 (Yunani-Romawi) atau 10 (gaya bebas).
