Olimpiade Musim Panas 2024 (bahasa Prancis: Jeux olympiques d'été de 2024) secara resmi bernama Games of the XXXIII Olympiad dan secara umum disebut Olimpiade Paris 2024 adalah ajang olahraga internasional utama yang sedang diselenggarakan di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.[1]
Paris sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1900 dan Olimpiade 1924, menjadikan Paris sebagai kota kedua yang pernah menjadi tuan rumah yang telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London (1908, 1948, dan 2012). Terdapat 5 kandidat kota yang mengajukan diri untuk pemilihan olahraga yang diadakan pada dalam sidang umum IOC namun Hamburg, Roma, dan Budapest mengundurkan diri, dan tersisa Paris serta Los Angeles sebagai dua kandidat terakhir. Proposal kota terpilih yang akan mengadakan Olimpiade Musim Panas 2024 dan 2028 diterima pada sidang umum luar biasa IOC yang diadakan pada 11 Juli 2017.[2] Pada 31 Juli 2017, IOC menentukan bahwa Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2028 dan menjadikan Paris sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024.[3]
Di Indonesia, pemegang hak siar Olimpiade Musim Panas 2024 adalah Emtek melalui SCTV (khusus pertandingan bulu tangkis serta upacara pembukaan dan penutupan), Moji (khusus pertandingan bola voli), Vidio, Nex Parabola, dan Champions TV.
Permainan
Upacara
Pada Juli 2021, Presiden Paris 2024 Tony Estanguet menyatakan bahwa panitia penyelenggara sedang melakukan studi kelayakan untuk menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan di luar pengaturan stadion tradisional, sehingga mereka bisa "menikahi yang terbaik dari Paris–situs ikonik–dengan kemungkinan terlibat dengan ratusan ribu orang, mungkin lebih."[4] Konsep "Game terbuka" ini dicontohkan dalam presentasi serah terima Paris 2024 selama upacara penutupan 2020,[4] yang menampilkan segmen langsung dari pesta menonton di Place du Trocadéro.[5] Estanguet memperkirakan lokasi upacara akan diumumkan pada akhir tahun.[4]
Pada 13 Desember 2021, diumumkan bahwa upacara pembukaan akan menampilkan atlet yang diangkut dengan perahu dari Pont d'Austerlitz ke Pont d'Iéna di sepanjang sungai Seine. Rute 6 km (3,7 mil) akan melewati landmark seperti Louvre, Notre-Dame de Paris, dan Place de la Concorde, dan menampilkan presentasi budaya. Protokol resmi akan berlangsung di "stadion mini" berkapasitas 30.000 kursi di Trocadéro. Penyelenggara menyatakan bahwa upacara tersebut akan menjadi "upacara pembukaan yang paling spektakuler dan mudah diakses dalam sejarah Olimpiade", dengan Estanguet menyatakan bahwa upacara tersebut akan gratis untuk hadir, dan memperkirakan bahwa itu dapat menarik sebanyak 600.000 penonton. Trocadéro juga akan menjadi tuan rumah upacara penutupan.[6][7][8]
Olahraga
Berdasarkan kebijakan IOC saat ini, program Olimpiade Musim Panas terdiri dari 28 olahraga "inti" wajib yang tetap ada di antara Pertandingan, dan olahraga opsional yang dapat ditambahkan oleh IOC dan panitia penyelenggara untuk meningkatkan minat lokal,[9][10] dengan ketentuan bahwa jumlah total peserta tidak melebihi 10.500 atlet.[11] Selama Sesi IOC ke-131 pada bulan September 2017, IOC menyetujui 28 cabang olahraga dari program 2016 untuk Paris 2024, dan juga mengundang Komite Penyelenggara Paris untuk mengajukan hingga lima cabang olahraga tambahan untuk dipertimbangkan.[12][13]
Pada bulan Agustus 2017, Komite Penyelenggara Paris mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pembicaraan dengan IOC dan organisasi esports profesional tentang kemungkinan memperkenalkan video game kompetitif pada tahun 2024.[14][15] Pada Juli 2018, IOC mengonfirmasinya tidak akan mempertimbangkan esports untuk Olimpiade 2024.[16] Pada 21 Februari 2019, Panitia Penyelenggara Paris mengumumkan bahwa mereka akan mengusulkan masuknya breakdancing (breaking), serta skateboarding, sport climbing, dan surfing—tiga olahraga yang memulai debutnya di kompetisi yang akan datang Olimpiade Musim Panas 2020 sebagai olahraga opsional.[16][17][18] Keempat olahraga tersebut disetujui selama 134th IOC Session di Lausanne, Swiss pada 24 Juni 2019.[18][16][19]
Program Olimpiade Musim Panas 2024 dijadwalkan menampilkan 32 cabang olahraga yang mencakup 329 acara. Jumlah acara di setiap disiplin dicatat dalam tanda kurung.[20]
^Panitia penyelenggara lokal menggunakan nama tanpa sponsor Arena 92, yang merupakan nama tempat pada tahap perencanaan awal. Saat dibuka pada tahun 2017, namanya telah berubah menjadi U Arena (juga tidak bersponsor) dan kemudian menjadi Arena Paris La Défense pada tahun 2018 melalui kesepakatan sponsor.
Desain medali Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 diperkenalkan pada Februari 2024 dengan fitur sekeping besi Menara Eiffel sebagai simbol Paris dan Prancis. Bagian tengah medali emas, perak, dan perunggu berbentuk heksagon yang diambil dari rangka besi dan bagian lain Menara Eiffel yang diganti selama perbaikan. Besi Menara Eiffel ini telah disimpan selama bertahun-tahun di sebuah gudang di lokasi rahasia.[23]
Bagian tengah tersebut dikelilingi desain yang menggambarkan kemilau cahaya sebagai simbol Paris sebagai Kota Cahaya dan performa atlet brilian yang akan menarik perhatian dunia. Bagian belakang medali bergambar dewi kemenangan Yunani, Nike, dengan latar Akropolis, Yunani di mana olimpiade modern pertama digelar dan Menara Eiffel. Bagian ini merepresentasikan perhelatan olimpiade kuno dan modern sekaligus merayakan kembalinya olimpiade ke ibu kota Prancis seabad setelah Olimpiade 1924.[23][24]
Medali ini didesain oleh perusahaan perhiasan mewah Prancis, Chaumet, dan diproduksi oleh perusahaan percetakan uang Paris, Monnaie de Paris. Chaumet adalah perusahaan perhiasan pertama dalam sejarah yang mendesain medali olimpiade dan paralimpiade.[24]
Kekhawatiran dan kontroversi
Upacara Pembukaan
Pada upacara pembukaan terdapat segmen "Festivité", yang menampilkan para waria sedang berbaris di sepanjang panggung cat walk yang didesain oleh seorang seniman Prancis yang bernama Thomas Jolly, yang menyatakan hal tersebut mewakili "pesta pagan yang terkait dengan Dua Belas Dewa Olimpus"[25], namun secara global hal tersebut ditasfirkan sebagai adegan yang menampilkan kisah Perjamuan Terakhir yang merupakan salah satu Peristiwa yang Sangat Berarti dalam keyakinan Kristen seperti yang ditampilkan dalam lukisan karya Leonardo da Vinci bernama "Last Supper" di mana Yesus Kristus diwujudkan dengan seorang wanita gemuk sedangkan Dua Belas Rasul diwujudkan oleh para Drag Queen, karena hal ini, beberapa politisi seperti Deputi Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, hingga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Mike Johnson, turut menyampaikan kritik terhadap salah satu adegan dalam upacara pembukaan tersebut[26] dan beberapa Influencer ikut menyampaikan pendapatnya untuk mengecam tindakan ini.[27] Bahkan ikon bisnis Amerika Serikat yang telah dikenal secara global, Elon Musk, turut menyampaikan kekecewaannya melalui akun X pribadinya. Beberapa media seperti CNN, BBC, DW, dan Associated Press melaporkan bahwa belum mendapat pernyataan apa pun dari Kantor Pers Takhta Suci terkait berita ini, namun Konferensi Waligereja Prancis yang mewakili Gereja Katolik Prancis telah menyampaikan kritik terbuka kepada pihak penyelenggara atas kejadian ini dan mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak yang menyayangkan hal ini. [28] Melihat masifnya gelombang protes yang diterima, maka juru bicara Olimpiade Paris 2024 Anne Deschamps menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang merasa tidak nyaman dengan salah satu adegan pada upacara pembukaan tersebut melalui wartawan di media centre Paris 2024[29] yang diikuti dengan IOC dan stasiun televisi NBCmenghapus Video Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 dari situs YouTube[30]
Partisipasi atlet Rusia dan Belarus
Potensi partisipasi atlet Rusia dan Belarus masih menjadi kontroversi di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Pada Februari 2022, Komite Olimpiade Internasional (IOC) merekomendasikan federasi olahraga untuk menerapkan larangan bagi atlet dan ofisial Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional, dengan alasan pelanggaran Gencatan Senjata Olimpiade.[31]
Pada tanggal 26 Januari 2023, Dewan Olimpiade Asia mengundang atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Pesta Olahraga Asia Hangzhou 2022, di bawah bendera netral dan tanpa kemungkinan untuk memenangkan medali dan memenangkan tempat kuota Asia di Olimpiade.[32]
Partisipasi atlet Israel
Pada bulan November 2023, Rusia menuduh IOC memiliki standar ganda dan tidak memberikan sanksi kepada Israel karena tindakannya di Gaza, karena Palestina juga merupakan anggota IOC. IOC kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa perang Israel melawan Hamas adalah unik dibandingkan dengan perang Rusia melawan Ukraina karena yang terakhir terjadi selama Gencatan Senjata Olimpiade, dan bahwa mereka akan mengambil tindakan cepat jika ada diskriminasi terhadap atlet Israel.[33][34]
Markas Besar Olimpiade Paris 2024 Digerebek
Jaksa penuntut keuangan Prancis menggerebek markas besar Olimpiade Paris 2024 pada 18 Oktober 2023 dan juga menargetkan perusahaan-perusahaan manajemen acara. Penggerebekan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan yang dibuka atas kecurigaan "pengambilan kepentingan ilegal, favoritisme, dan penyembunyian" yang terlibat dalam pemberian berbagai kontrak.[35]
Kampanye pengasapan Azerbaijan
Sebuah laporan dari badan eksternal Prancis yang memerangi gangguan digital menemukan bahwa beberapa situs web Azerbaijan dan profil media sosial palsu mencoba melakukan kampanye disinformasi, meremehkan kemampuan Prancis untuk menyelenggarakan pertandingan dan mengancam boikot.[36]
^"Olimpiade Tokyo berakhir dengan Upacara Penutupan". CNN (dalam bahasa Inggris). 2021-08-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-10. Diakses tanggal 2022-07-12.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |access- date= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)