Memasuki balapan dengan 2 kemenangan beruntun untuk tim Ferrari dan penampilan di sesi kualifikasi yang solid, yang membuatnya berada di posisi terdepan, penantang gelar kejuaraan dunia pembalap, yaitu Charles Leclerc dan tim Ferrari, difavoritkan untuk menang, yang akan memperkecil ketertinggalan mereka dari pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap dan pemegang gelar juara dunia pembalap, yaitu Max Verstappen. Namun, Leclerc, yang memimpin jalannya balapan ini, berputar di putaran ke-18, yang menyebabkan Verstappen berhasil meraih kemenangan. Duet pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan George Russell, masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga, sehingga tim tersebut meraih podium ganda yang pertama bagi mereka di musim ini.
Balapan tersebut bisa dibilang menjadi titik balik musim ini, karena Verstappen dan tim Red Bull terus melaju dalam rangkaian kemenangan yang membuat mereka menjadi Juara Dunia, sementara tim Ferrari tidak pernah bangkit dari defisit poin dan kecepatan yang muncul selama sisa musim, fakta yang disorot oleh teriakan putus asa dan frustrasi pembalap asal Monako tersebut setelah mengalami kecelakaan.[1] Hingga 2024[update], balapan ini juga merupakan Grand Prix Prancis yang terakhir yang diadakan, karena balapan tersebut tidak dikontrak untuk Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2023 dan seterusnya.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan
Max Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih 38 poin dari Charles Leclerc, dengan Sergio Pérez yang berada di posisi ketiga, tertinggal 19 poin. Tim Red Bull Racing memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, mengungguli tim Ferrari dengan selisih 56 poin dan tim Mercedes dengan selisih 122 poin.[5]
Pembalap dan timnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya pembalap pengganti tambahan untuk balapan tersebut.[6]Nyck de Vries dan Robert Kubica membalap untuk tim Mercedes menggantikan posisi Lewis Hamilton dan untuk tim Alfa Romeo menggantikan posisi Valtteri Bottas, masing-masing, selama sesi latihan bebas pertama.[7]
Grand Prix ini menandai keikutsertaan dan start balapan yang ke-300 bagi Lewis Hamilton.[8]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing diberikan label keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[9]
Perubahan lintasan
Akhir zona batas kecepatan jalur pit dipindahkan dari tempat garasi tim terakhir ke pintu keluar pit yang sebenarnya demi alasan keselamatan, dengan perubahan yang diharapkan akan menambah waktu yang hilang mobil di dalam jalur pit selama 3,5–4 detik. Selain itu, menyusul kekhawatiran dari Asosiasi Pembalap Grand Prix atas konsistensi hukuman yang diberikan di dalam balapan, beberapa insiden ditinjau secara informal di dalam sesi pengarahan pembalap untuk melihat di mana pembalap merasa bahwa sistem hukuman telah berhasil dan di mana sistem itu tidak berhasil bekerja dengan baik.[10]
Sesi latihan bebas
Dua sesi latihan bebas pertama berlangsung pada tanggal 22 Juli, sedangkan sesi latihan bebas ketiga diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.[2]
^1 – Carlos Sainz Jr. dan Kevin Magnussen diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melampaui kuota elemen unit daya mobil mereka berdua.[13]
^2 – Pierre Gasly dan Lance Stroll mencatatkan waktu putaran yang sama di babak kualifikasi. Gasly berada di posisi yang lebih unggul dari Stroll karena dia telah mencatatkan waktu putaran tersebut lebih awal ketimbang Stroll.[11]
Balapan
Sebelum perlombaan ini digelar, sejumlah tim merasa khawatir dengan suhu tinggi yang dapat menyebabkan unit daya atau ban mobil menjadi terlalu panas.[14][15] Balapan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat (CEST) pada tanggal 24 Juli, dan berlangsung selama 53 putaran.[16]Charles Leclerc berhasil tetap mempertahankan posisi pertamanya di tikungan pertama, dari Max Verstappen. Lewis Hamilton mengarahkan mobilnya ke arah Sergio Pérez, dan mencoba untuk menantang Verstappen, tetapi tidak dapat menyelesaikan manuvernya.[17]Esteban Ocon dan Yuki Tsunoda bertabrakan di tikungan kedelapan.[18] Keduanya mampu bertahan pada awalnya, meskipun Tsunoda kemudian terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini karena kerusakan yang diterima oleh mobilnya di dalam kecelakaan itu.[19] Ocon lantas diberikan penalti waktu sebanyak lima detik oleh FIA.[20]
Verstappen masuk ke dalam pit pada putaran ke-16 untuk menyalip Leclerc, tetapi pada putaran ke-18, Leclerc kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya akibat kesalahan pembalap, di mana mobilnya berputar, dan menabrak tembok pembatas ban.[21][22] Dia sama sekali tidak dapat memundurkan laju mobilnya, dan terpaksa harus rela mundur dari balapan ini. Mobil keselamatan dikerahkan, yang memungkinkan sebagian besar pembalap untuk masuk ke dalam pit. Carlos Sainz Jr. dilepaskan ke arah jalur Alexander Albon, dan FIA memutuskan bahwa itu adalah pelepasan yang tidak aman, dan kemudian memberikan Sainz penalti waktu sebanyak lima detik.[23][24] Pada saat balapan ini dimulai kembali, Verstappen tetap berada di posisi pertama, sementara di belakangnya, Zhou Guanyu dan Mick Schumacher saling bertabrakan satu sama lain.[25] Keduanya mampu melanjutkan balapan, dan Zhou lantas kemudian diberikan penalti waktu sebanyak lima detik oleh FIA.[26]
Pada putaran ke-41, Sainz menyalip Pérez.[27]George Russell, yang berada di belakang Pérez, mencoba untuk menyalip di zona pengereman tikungan kedelapan, di mana mereka melakukan kontak.[28] Pérez dipaksa untuk melebar dan merebut tempat dari Russell. Sainz kemudian masuk ke dalam pit karena mobilnya mengalami masalah ban dan diturunkan ke posisi kesembilan (juga menjalani hukuman penalti waktu sebanyak 5 detik),[29] sebelum pada akhirnya berjuang kembali hingga ke posisi kelima.[30]
Kevin Magnussen dan Nicholas Latifi saling bertabrakan satu sama lain,[31] berkontribusi pada tersingkirnya mereka berdua di beberapa putaran kemudian di dalam perlombaan ini,[32][33] sementara Zhou, yang mengalami masalah pada unit daya mobilnya, menepi di putaran ke-49,[34] yang memunculkan mobil keselamatan virtual (VSC). Begitu mobilnya berhasil dievakuasi, VSC berakhir dan Russell langsung menyalip Pérez; Pérez mengatakan bahwa dia melaju lambat pada saat memulai kembali jalannya balapan ini, karena dia memperkirakan bahwa balapan ini akan dilanjutkan lebih awal, dan tidak dapat bereaksi tepat waktu terhadap penundaan start ulang.[35]
^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[46]
^2 – Zhou Guanyu digolongkan sebagai pembalap yang telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.[45] Dia juga menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena telah menyebabkan tabrakan dengan Mick Schumacher. Posisi akhirnya sama sekali tidak terpengaruh oleh penalti tersebut.[45]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan